Share

Bab 88. Istri Palsu Tuan Presdir

"Ayah!" Zea berhambur masuk ke dalam ruangan rawat inap Miko.

Miko yang tampak terkejut dan tak bisa bergerak hanya bisa mengerjabkan matanya berulang kali. Apakah dia bermimpi? Atau salah lihat? Apakah itu benar-benar anaknya Zea yang dia pergi dan hilang selama beberapa tahun terakhir?

"Ayah, apa yang terjadi?" Tangis Zea tumpah ruah. Wanita itu memeluk sang ayah dengan erat sembari meluapkan. "Ayah maafkan aku. Maafkan aku, Ayah," ucapnya dengan penuh rasa penyesalan.

Ada rasa bersalah yang terselip di antara rongga dada Zea melihat kondisi sang ayah. Andai saja waktu itu dia tidak pergi meninggalkan ayahnya. Pastilah Miko takkan mengalami ini semua. Ayahnya itu pasti masih sehat seperti biasa.

Zea melepaskan pelukannya. Hatinya bagai ditumpahi cuka asam saat melihat tubuh ayahnya yang kurus dan terurus, apalagi dengan banyak selang yang mengalir di tubuh ayahnya itu.

"Ayah!" Zea mengenggam tangan kurus Miko yang tinggal tulang. "Apa yang terjadi? Kenapa Ayah bisa seperti ini?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status