Share

Chapter bonus 1. Wedding Day Zavier & Shania

Shania menatap pantulan dirinya di depan cermin. Gadis cantik berstatus model itu tampak tersenyum lebar, ketika gaun mewah tersebut melekat dengan sempurna di tubuh ramping dan juga mungilnya.

"Kak, apa aku sudah cantik?" tanyanya pada sang kakak yang sedari menunggunya.

"Cantik!" balas Sean.

"Apa kak Zavier akan terpesona padaku?" tanyanya lagi yang seolah belum puas.

"Tidak," jawab Sean.

Shania mendengkus kesal. Ia menatap kakaknya malas.

"Kakak."

"Sudahlah, jangan terlalu lama. Zavier sudah menunggu," ujar Sean terkekeh melihat wajah kesal adiknya. Lagian Shania terus bertanya, apa dia cantik? Apa Zavier akan terpesona padanya? Sean saja bosan dengan pertanyaan tersebut.

"Ayo, Kak!" ajak Shania. "Tapi..." Gadis itu mendesah pelan.

"Tapi, kenapa?" Sean menatap adiknya.

Shania tersenyum kecut. Di hari bahagia harusnya dikelilingi oleh orang tua serta orang-orang yang menyayanginya. Namun, tidak dengan Shania sang ayah dan sang ibu bahkan tak meluangkan waktu sedikitpun untu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status