Share

Bab 94. Istri Palsu Tuan Presdir

Sean dan Zavier melihat ketiga anak kembar itu yang tengah sibuk dengan komputer mereka masing-masing. Bermain game seperti menjadi salah satu keahlian ketiganya. Bahkan orang dewasa saja bisa dikalahkan.

"Aku menyesal telah mengajari mereka bermain e-sport," ucap Zavier seraya menarik napas sedalam mungkin.

Sean terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu. Apalagi jika Zavier dikalahkan oleh ketiganya dan kadang tak bisa bergerak sama sekali.

"Kak, kau yang menahan!" teriak Ziva.

"Jangan gegabah, Ziva. Lawan kita ada tiga, kembalilah ke Middle Lane!" ujar Zean.

"Bukan masalah. Selang meleka!" titah gadis kecil itu.

Sementara Zayn hanya diam seraya terus saja melakukan penyerangan.

Sean dan Zavier hanya bisa saling melihat satu sama lain. Bagaimana bisa mereka melarang si kembar bermain e-sport? Sementara ketiga anak itu benar-benar menjadi dunia olahraga profesional tersebut.

"Aku bahkan tak mengerti apa yang mereka bicarakan," bisik Sean yang memang tak paham masalah dunia game
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Rofiah Fajrih
harus balikan min..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status