Share

Bab 93. Istri Palsu Tuan Presdir

"Kau serius ingin mengambil anak-anak Zea?" tanya Samuel yang masih setengah tak percaya dengan jalan pikiran Zayyan.

"Apa aku pernah bercanda dengan ucapanku?" Lelaki itu masih terlihat tenang dengan wajah yang datar, nyaris tak berekspresi.

"Tapi untuk apa? Kau ingin membuat Zea menderita?" tanya Samuel lagi.

Zayyan tersenyum sinis, memang itu yang dia inginkan. Agar Zea merasakan apa sebenarnya kehilangan itu? Awalnya, dia hanya sebatas benci dan tidak ada niat balas dendam, tetapi tidak ada salahnya untuk membalaskan semua rasa sakitnya. Agar Zea memahami, bagaimana rasanya ditinggal pergi oleh orang yang dicintai.

"Itu tujuanku. Agar dia merasakan rasa sakitku, selama enam tahun ini," sahut Zayyan.

Samuel menggelengkan kepalanya salut. Dia memang tahu bahwa Zayyan ini pria kejam yang tak memiliki perasaan sama sekali. Namun, apakah dia tega menyakiti wanita yang dia cintai selama ini.

"Bukankah kau mencintainya?" tanya Samuel lagi.

"Itu dulu dan sekarang, dia bukan lagi or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status