ISTRI PERTAMA SUAMIKU

ISTRI PERTAMA SUAMIKU

last update最終更新日 : 2022-07-02
作家:  Yazmin Aisyah完了
言語: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 評価. 6 レビュー
61チャプター
50.6Kビュー
読む
本棚に追加

共有:  

報告
あらすじ
カタログ
コードをスキャンしてアプリで読む

概要

Perselingkuhan

Mandiri

Istri Kedua

Cinta Terlarang

Bela diri

Drama

Livia, gadis kampung yang lugu terjerat cinta suami orang hingga akhirnya menjadi istri kedua. jika pada awalnya dia terobsesi menjadi yang pertama, akankah dia tetap pada niat nya setelah menyaksikan kebaikan hati Laras, sang istri pertama?

もっと見る

第1話

Bab 1. Duri dalam rumah tanggaku

ISTRI PERTAMA SUAMIKU

(Duri dalam rumah tanggaku)

"Mas, anter aku belanja nanti malam ya. Isi kulkas sudah mau habis."

Mas Dany menoleh, memandangku dengan tatapan heran.

"Gak bisa Liv, malam ini kan jatah Mas ke rumah Laras."

Aku cemberut. Meski sudah menduga jawabannya, tak urung hatiku terasa panas mendengar kalimat itu keluar dari mulut suamiku.

"Tapi isi kulkas habis. Aku mau masak apa besok?"

Mas Dany kembali mengalihkan perhatiannya pada ponsel di tangan. Seakan apa yang aku bicarakan bukan lah hal yang penting.

"Besok beli di tukang sayur dulu. Atau kau bisa ke supermarket sendiri, atau ajak Mbak Inah besok, atau…"

"Mas!" Aku merebut ponsel yang sejak tadi menjadi fokus perhatiannya. Mas Dany kini menatapku.

"Mas kan tahu aku gak mau belanja sembarangan, apalagi di tukang sayur lewat. Aku harus belanja di supermarket yang sayurannya higienes. Lagian…"

"Lagian apa?"

"Mbak Laras, apa gak bisa ngasih kelonggaran sesekali? Dia kan sudah tua."

"Livia!' suara Mas Dany meninggi.

"Loh aku benar kan?" Aku meraih wajah Mas Dany, membelai dagunya. "Mas beneran gak akan menceraikan dia?"

Mas Dany mendesah. "Kita sudah berjanji tak membahas ini."

"Kenapa? Apakah aku saja tak cukup untuk jadi istrimu satu-satunya?"

"Laras itu ibu dari anak-anakku."

"Aku akan memberimu anak banyak seperti yang kau inginkan." Tanganku turun ke lehernya, lalu dada. Mas Dany mulai menggelinjang. Diraihnya wajahku, dan mulai menyerang bibirku dengan panas. Aku tersenyum dalam hati. Jika sudah begini, ku pastikan kamu akan gigit jari Mbak. Karena Mas Dany tak akan keluar dari dalam selimutku sampai besok pagi.

***

"Mas?!"

Aku terbangun ketika adzan Maghrib berkumandang. Tubuhku masih polos. Seharusnya, Mas Dany ada disebelahku saat ini. Tapi ternyata aku sendiri. Kuraih ponsel di atas nakas. Pesan darinya langsung tampil di halaman depan.

(Sorry aku gak bangunin kamu. Aku pulang ke rumah Laras malam ini sesuai jadwal. Pintu aku kunci dari luar ya. Kamu masih pegang kunci depan kan? Hati-hati sayang. I love you.)

Nyaris saja aku membanting ponsel di tanganku kalau tak ingat harganya yang fantastis. Dengan murka kuraup selimut yang menutupi tubuhku, dan melemparnya sembarang arah. Aku berdiri, menatap tubuh polosku di depan cermin. Tubuh indah bak gitar spanyol yang telah meluluh lantakkan pertahanan Mas Dany yang terkenal setia. Tapi kenapa tubuh ini tak mampu membuat Mas Dany meninggalkan istri pertamanya?

Aku menghela nafas panjang berkali-kali, berusaha meredam emosi. Kulangkahkan kaki ke kamar mandi dan mengisi bathtub dengan sabun aromaterapi kesukaanku. Nyaris satu jam di dalam, hatiku mulai terasa tenang. Aku memilih pakaian yang berjejer rapi di dalam lemari. Sebuah jeans biru ketat yang menampilkan kakiku yang jenjang serta sebuah kaus lengan panjang merah menyala. Kuputuskan untuk ke supermarket sendirian, sekaligus menenangkan perasaan. Biasanya, belanja bisa menjadi obat mujarab bagiku.

Aku tersenyum memandang Honda jazz merah menyala, hadiah dari Mas Dany ketika pertama kali kuserahkan diriku padanya. Dan rumah minimalis dengan perabotan serba Lux ini adalah hadiahnya yang kedua. Hadiah besar. Sementara hadiah kecil kecil berupa perhiasan sudah tak terhitung banyaknya.

Aku tiba di supermarket terbesar di kota ini, tempat biasa aku berbelanja bahan makanan. Sambil mendorong troli, aku berusaha melupakan betapa menjengkelkannya perempuan bernama Laras yang menjadi maduku itu. Dia terlalu bergantung pada Mas Dany, sehingga bahkan tak mau menggugat cerai meski tahu suaminya berselingkuh denganku. Dia bahkan akhirnya mengizinkan Mas Dany menikahiku.

"Sebaiknya kalian segera menikah, daripada terus berbuat dosa."

Ujarnya lima bulan lalu dengan wajah tenang tanpa gelombang. Aku tersenyum menang meski dalam hati. Meski saat ini harus berbagi, aku yakin suatu saat nanti aku akan berhasil menyingkirkan duri itu dari rumah tanggaku.

Brukk! Seseorang menabrakku hingga aku nyaris saja terjatuh jika tidak berpegangan pada troli.

"Aduh! Lihat-lihat dong kalau jalan!" Seruku kesal.

Perempuan yang baru saja menabrakku membalikkan badannya.

"Hai Tante Livia!" Serunya sambil tersenyum.

Aku terdiam, menatap Cintya, putri pertama suamiku yang sudah beranjak remaja. Gadis tujuh belas tahun itu menyilangkan tangannya di depan dada.

"Belanja ya Tante? Kok sendiri? Oh, aku lupa. Papa dan Mamaku kan lagi dinner romantis di restoran. Ya, namanya juga istri sah, tenang aja mau digandeng kemana mana juga."

Si-a-lan. Gadis bermulut tajam ini suka sekali menyindir dan memancing emosiku. Masih kuingat tamparannya di pipiku saat pertama kali dia tahu Papanya berselingkuh denganku. Aku menghela nafas dalam-dalam. Di hadapannya, aku harus tenang. Aku tak boleh bertingkah bar bar karena itu akan membuatnya senang.

Aku tersenyum.

"Tante ini perempuan mandiri Cintya. Malam ini giliran Mas Dany sama Mbak Laras. Gak apa apa. Kan memang sudah seharusnya begitu?"

Cintya mendekatkan wajahnya padaku, tak peduli lalu lalang orang memperhatikan kami.

"Yakin Tante baik baik aja?"

"Apa maksudmu?"

"Ck, sayang sekali Mama melarangku memberimu pelajaran. Padahal aku ingin sekali menjambak rambutku yang indah itu, dan mencakar wajahmu yang mulus, yang pasti telah menghabiskan banyak uang Papaku untuk merawatnya."

Wajahku terasa panas mendengar kata-kata Cintya. Kutarik troli menjauh darinya. Aku tak boleh terpancing emosi. Anak kemarin sore itu tak akan segan mempermalukan diriku di tempat umum. Kudorong troli menuju kasir, melupakan beberapa barang yang seharusnya kubeli.

"Hey, Ibu ibu, ada yang mau lihat pelakor gak?!"

Aku terkejut. Susu kotak yang masih kupegang jatuh ke meja kasir. Suara lantang Cintya memancing semua orang menoleh padanya. Cintya memghampiriku, menatapku lekat.

"Aku masih memberimu waktu untuk meninggalkan Papa. Atau kau akan lihat apa yang bisa kulakukan."

"Papamu tidak akan mau meninggalkan aku Cintya."

"Kalau begitu pergi! Enyah dari hidup kami! Atau…"

"Kau mau apa?"

Cintya tersenyum, lalu berbalik ke kerumunan pengunjung supermarket yang di dominasi Ibu ibu.

"Ibu ibu… ini dia pelakor yang merebut Papaku!" Suaranya sungguh lantang

Tanpa pikir panjang, aku mengambil langkah seribu, meninggalkan troli dan kasir yang bengong melihat adegan ini. Dengan nafas terengah engah, aku masuk ke mobil dan memacunya sekencang mungkin.

Awas kau Cintya. Akan kuberi kau pelajaran.

Dan kamu Mbak Laras, sebaiknya kau didik baik-baik anakmu, atau aku yang akan melakukannya, sekaligus mengambil alih semua darimu, bukan hanya Mas Dany, semuanya!

***

もっと見る
次へ
ダウンロード

最新チャプター

読者の皆様へ

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

コメント

user avatar
Alverna
mbaaak, kamu nulisnya bagus bangetttt
2023-11-23 06:08:10
0
user avatar
Ningsih Yuaningsih
cerita nya sangat berbobot
2023-04-16 22:59:22
0
user avatar
yenyen
dari awal sampai akhir kejutan ...
2023-04-09 21:32:14
0
user avatar
Try Octaviana
sangaaatttt baguuusss... di buat mnangis di beberapa episode
2022-09-15 09:44:46
0
user avatar
Marry Maksum
sangat bagus ceritanya
2022-09-14 15:03:55
0
user avatar
Uli 2007
nice story.. suka sama yg tema perslingkuhan ada bbrpa hal yg bisa jd pelajaran
2022-06-07 13:14:45
0
61 チャプター
Bab 1. Duri dalam rumah tanggaku
ISTRI PERTAMA SUAMIKU(Duri dalam rumah tanggaku)"Mas, anter aku belanja nanti malam ya. Isi kulkas sudah mau habis." Mas Dany menoleh, memandangku dengan tatapan heran."Gak bisa Liv, malam ini kan jatah Mas ke rumah Laras."Aku cemberut. Meski sudah menduga jawabannya, tak urung hatiku terasa panas mendengar kalimat itu keluar dari mulut suamiku."Tapi isi kulkas habis. Aku mau masak apa besok?"Mas Dany kembali mengalihkan perhatiannya pada ponsel di tangan. Seakan apa yang aku bicarakan bukan lah hal yang penting."Besok beli di tukang sayur dulu. Atau kau bisa ke supermarket sendiri, atau ajak Mbak Inah besok, atau…""Mas!" Aku merebut ponsel yang sejak tadi menjadi fokus perhatiannya. Mas Dany kini menatapku."Mas kan tahu aku gak mau belanja sembarangan, apalagi di tukang sayur lewat. Aku harus belanja di supermarket yang sayurannya higienes. Lagian…""Lagian apa?""Mbak Laras, apa gak bisa ngasih kelonggaran sesekali? Dia kan sudah tua.""Livia!' suara Mas Dany meninggi."Lo
last update最終更新日 : 2022-05-25
続きを読む
Bab 2. Salah pesan menu
ISTRI PERTAMA SUAMIKU#2Di tengah perjalanan, setelah rasa kesal dan panikku mereda, barulah terasa perutku yang melilit. Sejak usai bercin-ta dengan Mas Dany tadi sore, aku memang belum sempat makan. Kuarahkan mobil ke sebuah restoran mewah yang sudah lama ingin kunjungi. Aku ingin tahu seperti apa menu makanan yang katanya berharga jutaan itu. Biarlah kali ini aku makan sendiri, lain kali aku akan mengajak Mas Dany. Hem, apa kata Cintya tadi? Mas Dany dan Mbak Laras sedang makan malam di restoran mewah? Aku juga bisa."Selamat malam Ibu. Silahkan." Seorang pelayan berseragam menyambutku sambil tersenyum manis bak gula."Meja private ya mbak." Ujarku sambil meneliti interior restoran yang sangat mewah. Kursi kursi dari kulit yang tampak lembut dan nyaman untuk diduduki, lukisan di temboknya dan musik romantis yang mengalun indah. Hem, apalagi bagian dalam di private room, pastilah lebih mewah lagi. Aku akan mencobanya jadi nanti bisa memberi tahu Mas Dany."Meja private sudah full
last update最終更新日 : 2022-05-25
続きを読む
Bab 3. Hamili aku Mas!
ISTRI PERTAMA SUAMIKU 3Aku berguling ke samping dengan gelisah. Bidang kosong di sisi kasur sebelah kanan yang seharusnya ditempati Mas Dany membuatku kesal membayangkan suamiku mungkin kini tengah lelap dalam pelukan Mbak Laras. Mungkin saja mereka habis bercinta. Mas Dany, di usianya yang ke empat puluh lima, justru semakin matang dan perkasa. Perutku mulas membayangkan mereka berdua berpelukan tanpa busana.Aargghh!Aku menutup wajah dengan selimut. Dari kejauhan terdengar tiang listrik dipukul satu kali. Sudah jam satu malam. Kuraih ponsel, mencoba menghubungi Mas Dany. Aku mengabaikan pesannya agar tak menelepon saat dia di rumah Mbak Laras. Aku benar-benar butuh mendengar suaranya saat ini."Halo?" Ujarku saat teleponku tersambung. Aku duduk dengan hati senang. Mungkinkah Mas Dany juga merindukanku sehingga dia mengangkat teleponku selarut ini?Sepi. Tak ada sahutan. Lalu sayup sayup aku mendengar suara khas Mas Dany. Mendesah dan melenguh, lalu jerit tertahan ketika dia tiba d
last update最終更新日 : 2022-05-25
続きを読む
Bab 4. Lagi lagi Cintya
ISTRI PERTAMA SUAMIKU #4(Duri dalam rumah tanggaku)#kbm_cerbungSore hari, begitu pintu depan kubuka, aku langsung menyerbu Mas Dany dengan ciu*an. Mas Dany sejenak gelagapan dan terhanyut. Namun ketika tanganku mulai membuka kancing jasnya, tiba-tiba dia menarik diri, memegang kedua tanganku."Sayang. Berhentilah.""Kenapa?" Suaraku serak oleh hasratku sendiri."Mas harus pulang.""Mas kan sudah pulang? Ini rumahmu, rumah istrimu."Mas Dany merangkum wajahku dengan kedua tangannya, memberi ciu*an ringan di bibir lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Diberikannya kotak kecil itu padaku. Meski sudah bisa menebak isinya, aku mau tak mau tetap terpesona menatap sebentuk cincin emas dengan setitik permata merah delima. "Hadiah untukmu, karena telah mau bersabar menunggu." Ujar Mas Dany sambil tersenyum dan memasangkan cincin itu di jariku.Mau tak mau aku luluh. Jariku yang putih dan jenjang tampak terlihat sangat cantik.Mas Dany meraih cardigan putih yang kusampirkan di ata
last update最終更新日 : 2022-05-25
続きを読む
Bab 5. Pulang kampung
ISTRI PERTAMA SUAMIKU 5"Loh, suamimu gak ikut Nduk?" Tanya Ibu begitu aku turun dari mobil. Aku hanya tersenyum, melirik ke kiri dan kanan, beberapa tetangga yang mengintip dan menatap ingin tahu melihatku datang mengendarai mobil yang cukup bagus bagi mereka. Livia si gadis kampung, sekarang sudah membawa mobil sendiri. Sayang aku tak berhasil membujuk Mas Dany untuk ikut. Dia tak cukup punya nyali untuk menolak keinginan Cintya agar tetap di rumah merayakan ulang tahunnya yang ke tujuh belas. Benar-benar menyebalkan.Aku menurunkan oleh-oleh yang kubawa. Beberapa kotak bolu susu Amanda kesukaan Laila, adik bungsu kesayanganku yang baru kelas tiga SMP. Kata Ibu, Laila itu anak bonus jadi beda usianya jauh denganku. Kami hanya dua bersaudara karena dua kali kehamilan Ibu setelah kelahiranku, ibu mengalami keguguran. Setelah itu Ibu tak mau hamil lagi, katanya cukup aku saja anak Ibu. Ibu tak mau lagi merasakan sakitnya kehilangan anak yang bahkan belum pernah dilihat. Tapi ternyata
last update最終更新日 : 2022-05-25
続きを読む
Bab 6. Kemanakah pohon uangku pergi?
ISTRI PERTAMA SUAMIKU 6Lima hari di kampung, aku akhirnya kembali ke rumah. Meski masih betah rasanya berkumpul dengan keluarga. Tapi aku harus segera pulang menyiapkan diri untuk giliranku esok hari. Tekadku untuk segera punya anak semakin besar. Di perjalanan, aku membeli sekilo tauge untuk kumakan. Kata orang-orang tauge bikin subur. Padahal sampai di rumah, aku kebingungan menatap gunungan tauge di atas meja dapur.Masih kuingat tatapan Ibu yang penuh tanya saat beliau mendengarku menyebut nama Mbak Laras. Aku langsung memutar otak. Jangan sampai Ibu tahu. Aku bahkan berdoa semoga Ayah, Ibu juga Laila tak pernah tahu apa yang kulakukan ini."Oh, Mbak Laras itu kakak iparku Bu. Dia sudah punya dua anak."Ibu menarik nafas lega."Oh begitu. Iya betul Nduk. Semoga kamu segera diberi momongan ya. Anak akan mengikat hati suami dan juga mengakrabkan mertua dan menantu." Ujar Ibu sambil tersenyum.Aku meringis dalam hati, lalu sejak itu mulai berhati-hati untuk tidak keceplosan menyebu
last update最終更新日 : 2022-05-25
続きを読む
Bab 7. Tersingkir
ISTRI PERTAMA SUAMIKU 7Menatap foto itu, dan juga pesan dari Siska membuat perutku yang tadi terasa sudah membaik, kini kembali mulas. Mulas, mual bercampur jadi satu. Ditambah dadaku yang terasa sakit dan tenggorokan tercekat. Aku bersandar di pintu kamar mandi, lalu tertatih menuju tempat tidur dan merebahkan diri disana. Kuusap usap dadaku yang terasa sesak, lalu tanganku turun ke perut, dimana kini telah tumbuh buah cintaku dengan Mas Dany.Buah cinta? Benarkah cinta? Ataukah hanya nafsu saja?Tenggorokanku yang tersekat akhirnya mengeluarkan isakan tertahan, yang justru membuat dadaku terasa semakin sakit. Aku meringkuk di atas kasur. Oh, ternyata rasanya sesakit ini dikhianati. Apakah ini juga yang dirasakan Mbak Laras ketika tahu Mas Dany selingkuh denganku?"Mbak Livia…" Suara ketukan di pintu terdengar. Mbak Inah rupanya masih menunggu di depan pintu. Dia tentu mengkhawatirkan ku."Mbak Livia, gimana hasilnya? Mbak gak apa-apa?"Meski pintu tidak aku kunci, dia tak berani ma
last update最終更新日 : 2022-05-31
続きを読む
Bab 8. Telah kurasakan bagaimana sakitnya
ISTRI PERTAMA SUAMIKU 8#kbm_cerbungDia tak pulang ke rumah hingga dua hari kemudian. Semua pesan WA-ku diabaikannya. Teleponku bahkan ditolak. Betapa cepat keadaan ini berbalik. Aku yang kemarin dia perlakukan bak ratu, kini bagaikan seonggok sampah.Biasanya Cintya suka mengganggu jika Papanya ada di rumah bersamaku. Tapi dua hari ini gadis itu seakan menghilang, sampai kemudian statusnya muncul di beranda FB.(Berdamai dengan kenyataan. Karena kata Mama aku sudah dewasa dan tak boleh lagi bersikap kekanakan. Baiklah Ma, cukup kali ini. Tapi aku tak akan berdiam diri lagi jika terulang kedua kali.)Aku mengerutkan kening. Status FB Cintya memang suka menggunakan kata-kata bersayap yang mengandung makna tersirat. Dia masih berusaha menjaga nama baik keluarganya.Menjelang sore, Siska datang. Dia terkejut melihatku yang kusut dan pucat. "Hey babe. Lo kenapa?" Diletakkannya sekotak pizza di atas meja.Aku terdiam. Dulu, Siska lah yang paling getol menyuruhku mendekati Mas Dany. Dia s
last update最終更新日 : 2022-05-31
続きを読む
Bab 9. Laras
Bab 9. ISTRI PERTAMA SUAMIKUPoV LARASAku menatap foto yang baru saja dikirimkan Adam padaku dengan hati lelah. Kumbang itu kembali berkelana setelah aku berhasil mengembalikan dia ke sarangnya selama lima bulan. Ya. Hanya lima bulan lamanya. Dia kini kembali mengepakkan sayap dengan bebas, mencari sari bunga yang akan dia hisap nektarnya, melukai dua bunga lain yang dengan mudahnya dia lupakan meski hanya sesaat.Aku meletakkan ponsel di atas nakas, menghela tubuhku ke depan cermin, menatap pantulan diriku di sana dengan hati miris. Apa yang kurang? Wajah itu masih berseri, bahkan tubuh itu masih indah meski sekarang sedikit berisi. Di usiaku yang ke empat puluh, aku berjuang untuk tetap cantik dan awet muda demi dia. Demi agar dia tak mudah berpaling. Dua puluh tahun lamanya kami hidup dalam rumah tangga yang penuh cinta sampai akhirnya dia hadir. Gadis cantik yang polos dan lugu, yang berhasil menambat hati suamiku.Masih kuingat perihnya hati ini ketika aku datang menemui gadis i
last update最終更新日 : 2022-05-31
続きを読む
Bab 10
ISTRI PERTAMA SUAMIKU 10"Laras?"Aku menatap lelaki yang telah mendampingiku selama dua puluh tahun lamanya itu lekat. Netranya yang kecoklatan berkedip gelisah. Dia seharusnya tahu bahwa mengkhianatiku kedua kali adalah sebuah kesalahan besar. Kulangkahkan kaki ke dalam, meski dengan jantung berdetak kencang. Setenang apapun aku berusaha, tetap saja perih itu meraja. Mas Dany tak mampu mengelak. Dibiarkannya aku masuk ke dalam kamar hotel super mewah itu. Di atas ranjang king size, seorang wanita berambut ikal pirang terkejut. Dia bangkit sambil membenahi pakaiannya yang berantakan. Keadaan yang sama juga terjadi pada pakaian suamiku. Aku tersenyum kecut membayangkan apa yang baru saja terjadi di atas ranjang itu."Laras, Sayang. Aku akan jelaskan." Aku memandangnya lagi, mengalihkan tatapan dari perempuan itu. "Kau bukan hanya harus menjelaskan Mas, tapi juga bersiap untuk segala kemungkinan.""Kalau begitu tunggu aku pulang."Aku menggeleng."Tidak. Kita akan bertemu di suatu te
last update最終更新日 : 2022-05-31
続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status