Share

Bab 51. Siapa dia?

Penulis: Yazmin Aisyah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 51

PoV ADAM

Aku menatap mobil polisi yang keluar dari halaman villa, dengan sosok Widya di dalamnya. Mobil itu berjalan dengan tenang tanpa suara sirine. Hanya raungan Widya yang hingga kini masih terngiang di telingaku.

"Maafkan saya Om. Saya tidak bisa lagi meneruskan sandiwara ini. Istri saya tentu sangat cemas. Ini sudah terlalu lama."

Om Frans, Papa Widya mengangguk pasrah.

"Terimakasih atas waktu yang kau berikan untuk Widya, Adam. Saya akan berusaha sampai dia sembuh dan belajar menerima kenyataan."

Aku mengangguk, mengiringi langkah Om Frans menuju mobil. Beliau dan istrinya akan mendampingi Widya ke kantor polisi. Aku menatap sosok yang duduk di kursi penumpang. Disana, sang Mama duduk dengan pandangan kosong. Tidak seperti Om Frans yang menerima kenyataan bahwa anaknya sakit dan telah melakukan tindak kejahatan serius, Tante Eliza menolak mentah mentah. Dia beranggapan semua ini adalah salahku. Akulah yang menyebabkan Widya terganggu mentalnya.

"Anakku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 52. pagi yang kelabu

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 52Aku menatap kamar OK dengan jantung berdebar kencang. Didalam sana, istriku tengah berjuang, hidup dan mati. Peluru yang menembus bahunya tepat mengenai pembuluh darah sehingga pendarahan terus menerus terjadi sepanjang jalan. Tadi, sepanjang perjalanan, aku harus menjaga Livia agar tetap terjaga. Suara rengekannya yang manja, terngiang-ngiang. "Ngantuk Bang… "Dia bahkan memanggilku Abang. Air mataku nyaris saja meleleh jika tak ingat bahwa itu akan membuatnya kecil hati. Dan kini, aku terduduk dengan hati gentar, memikirkan Livia, dan anak kami yang berada dalam kandungannya. Pagi baru saja beranjak dan ternyata matahari yang bersinar cerah hari ini tak mampu Livia rasakan. Disampingku, Bude Mina duduk dengan wajah pucat pasi. Ponselku bergetar. Suara Om Andri langsung terdengar. "Om sudah mendapatkan informasi mobil yang tadi menembak istrimu Adam. Polisi sedang bekerja. Kau tenanglah, jangan tinggalkan Livia."Aku menghela nafas, menuruti kata hati, ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 53. Karena seperti itulah cinta

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 53POV ADAMKalimatnya yang terakhir itu akhirnya membuatku menyadari satu hal. Bahwa dialah orang yang telah membuat istriku celaka. Tak ada orang lain yang tahu bawa istriku di rumah sakit kecuali keluarga dan tetangga. Aku menutup kran informasi rapat rapat sehingga tak tercium media. Karena bagaimanapun posisi Livia di Beta saat ini sangat penting. Meski setengah hatiku tak mau percaya, aku tak bisa membiarkannya. Secepat kilat, aku menyambar kedua tangan lelaki itu dan menguncinya ke belakang. "Adam! Ada apa ini?!" Lelaki itu berteriak sambil menoleh ke belakang, berusaha menatapku. "Aku tidak menyangka sama sekali, Om bisa melakukan hal seperti ini.""Melakukan apa?!" Bentaknya sambil meronta, berusaha melepaskan dirinya dari pitingan tanganku. Aku mendorong tubuhnya hingga membentur mobil bak terbuka. Dia menoleh dan sesaat mata kami bertemu. "Om seorang penegak hukum, bagaimana Om bisa melakukan kejahatan seperti ini?"Wajah Om Frans, Papa Widya memu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 54. Reuni

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 54Aku menggigit bibir dengan kesal. Air mataku bahkan langsung tumpah tanpa kendali. Dua bulan lamanya aku menunggu saat ini, saat dimana aku bisa bertemu dengannya. Ada banyak hal yang sangat ingin aku ceritakan. Tentang rasa gundah, cemas dan ketakutan. Tentang emesis di pagi hari yang membuatku hanya bisa meneguk segelas teh hangat. Tentang Cintya yang mulai peduli padaku. Tentang Denish yang kerap memanggilku Bunda. Tentang Beta yang berkembang pesat. Kenapa masih ada gangguan? "Hey, kenapa wajahmu?" Adam sudah mematikan ponsel dan meletakkannya di laci dashboard. Dia urung memutar kunci mobil. Dipalingkannya wajahnya ke arahku. "Kenapa sayang?"Kami saling bertatapan. Tangannya dengan lembut menghapus air mata yang dengan kurang ajarnya tak juga mau berhenti. "Aku tidak mau kau bertemu dengan Widya atau siapapun!" Seruku. Adam tertawa, dia menarik wajahku mendekat. Berhati hati agar tak menyentuh bahu kiriku yang masih diperban. "Kau cemburu ya?"Suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 55. Kesempatan kedua

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 55Aku berbaring miring, menatap wajah suamiku yang tertidur pulas setelah menghabiskan malam yang bergelora. Meski sedikit takut karena aku tengah hamil muda, bagaimana aku bisa menolaknya? Sejak menikah, kami baru satu kali melakukannya sebelum akhirnya dia menghilang. Selain itu, rindu dan hasratku sendiri tak tertahankan.Aku mengelus perutku, dimana anak kami tengah bertumbuh. Aku berharap dia baik baik saja dan tumbuh sehat. Lalu, tanpa sengaja mataku menatap kotak kecil yang diberikan Adam di rumah sakit dan belum sempat kubuka karena kesibukan kami. Aku bergerak, menyingkirkan tangan Adam yang menggenggam tanganku dengan gerakan perlahan, lalu turun dari atas kasur. Aku penasaran apa isinya.Sebuah kotak hitam berukir indah kini ada dalam genggaman tanganku. Perlahan kubuka dan aku terbelalak menatap isinya. Seuntai kalung dari mutiara hitam yang sangat cantik. Sebuah kertas terselip di bawah lapisan kain beludru nya.'Untuk Livia, kekasih dunia akhirat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 56. Bukankah kau sudah berjanji?

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 56Aku membuka kotak bekal yang diberikan Bude Mina tadi pagi, dan tersenyum senang mendapati makanan kesukaanku. Tempe mendoan yang masih terasa hangat. Lengkap dengan sambal kecap dengan irisan cabai dan bawang merah. Meski statusku sekarang istri orang kaya, aku tak bisa menipu diriku sendiri bahwa makanan semacam ini yang terasa paling nikmat di lidah.Aku mengambil sepotong mendoan dan mencocolnya dengan sambal kecap. Hemm, nikmat sekali. Jangan bandingkan dengan telur cicak tujuh juta yang pernah kumakan demi gengsi. Telur cicak yang akhirnya aku tahu namanya adalah caviar alias telur ikan yang memang mahal harganya."Enak sayang?"Aku menoleh, nyaris lupa bahwa aku masih bersama Adam. Kami berdua duduk di dalam mobil yang terparkir di bawah pohon di seberang sekolah Denish. Acara perpisahan masih berlangsung, dan aku senang sekali melihat sambutan Cintya dan Denish pada Papanya. Kentara sekali bahwa mereka merindukan sosok lelaki itu. Rencananya, kami akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 57. Ternyata dia

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 57Aku menatap wajah tampan suamiku yang belum juga sadarkan diri. Hatiku ngilu membayangkan, lagi lagi, aku harus bersahabat dengan rumah sakit. Kali ini, dia yang selalu menyediakan diri untuk menjadi tangan dan kakiku, justru terbaring tak berdaya.Kemana sukmamu berkelana? Ini sudah dua puluh empat jam Adam. Ayo pulanglah."Livi…"Aku terkejut ketika bibir itu bergerak memanggil namaku. Lalu perlahan, kelopak matanya bergerak dan beberapa saat kemudian, mata itu terbuka. Sorot matanya masih lemah, tapi aku tahu bahwa dia telah kembali."Ya Allah. Terimakasih Ya Allah". Jerit ku dalam hati. " Aku… kangen…"Aku nyaris saja tertawa, tapi bingung karena air mataku yang tak mau berhenti mengalir. Aku setengah berlari menghampiri perawat jaga dan mengabarkan bahwa Adam telah sadarkan diri. "Selamat. Suami anda telah melewati masa kritisnya. Siang ini juga akan kita pindahkan ke ruang rawat biasa."Senyum bahagia dokter yang menangani Adam menular padaku. Ketika p

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 58. Cinta tak pernah salah

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 58 (ENDING)Pov DANYAku dan Renata saling menatap. Seketika saja aku teringat bagaimana kejamnya di saat menghajar Livia. Padahal saat itu, mantan istriku itu tengah lemah karena habis keguguran. Dia menginjak kaki Livia dan menyeretnya keluar tanpa ampun. Setelah itu dia melarikan diri dengan membawa kabur harta milik Livia. Dan kejahatan nya masih terus berlanjut hingga akhirnya Denish, anak lelakiku satu satunya yang menjadi korban. Untung saja Livia tak terlambat membantunya.Ingat itu semua, rasanya aku marah sekali. Marah pada Renata, dan juga marah pada diriku sendiri. Betapa bodohnya aku dulu memperturutkan hawa nafsu hingga harus kehilangannya dua berlian dalam hidupku. Padahal, bukankah Tuhan telah berbaik hati memberikan segala yang aku butuhkan? Yang aku inginkan?"Sudahlah Daniel. Terima saja kenyataan kau kini kini jadi gembel setelah diusir anak anakmu sendiri. Lihat dirimu sekarang! Hitam dan kurus! Kau sama sekali tak menggairahkan. Aku jijik m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 59. Orang-orang tercinta (Ending)

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 59 PoV LIVIA.Tiga bulan kemudian.Ini mungkin adalah pertemuan kami yang pertama. Pertemuan yang terjadi tanpa ada masalah, dendam dan juga benci. Widya masih di penjara sementara Renata, juga mendekam di penjara dalam keadaan cacat akibat kaki kirinya yang tertembak polisi kala itu mengalami infeksi hingga harus di amputasi. Cintya yang mengundang kami semua datang malam ini, menikmati makan malam yang disajikan oleh para asisten rumah tangga. Di kepala meja, Mas Dany duduk dengan tenang. Fisiknya telah kembali lagi seperti dulu, tidak lagi kurus dan kuyu. Kulitnya perlahan mulai cerah. Dia telah menerima posisi sementara di Beta sampai Cintya berusia dua puluh satu tahun dan berhak membuat keputusan sendiri. Sejauh ini Mas Dany menunjukkan bahwa dia benar-benar berubah. Dia menjalani tugasnya sebagai manajer dengan dedikasi tinggi, mengabaikan bisik bisik orang lain tentang dirinya. Dia juga mengurus Denish dengan sangat baik, kembali menjadi sahabat bagi an

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 59. Orang-orang tercinta (Ending)

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 59 PoV LIVIA.Tiga bulan kemudian.Ini mungkin adalah pertemuan kami yang pertama. Pertemuan yang terjadi tanpa ada masalah, dendam dan juga benci. Widya masih di penjara sementara Renata, juga mendekam di penjara dalam keadaan cacat akibat kaki kirinya yang tertembak polisi kala itu mengalami infeksi hingga harus di amputasi. Cintya yang mengundang kami semua datang malam ini, menikmati makan malam yang disajikan oleh para asisten rumah tangga. Di kepala meja, Mas Dany duduk dengan tenang. Fisiknya telah kembali lagi seperti dulu, tidak lagi kurus dan kuyu. Kulitnya perlahan mulai cerah. Dia telah menerima posisi sementara di Beta sampai Cintya berusia dua puluh satu tahun dan berhak membuat keputusan sendiri. Sejauh ini Mas Dany menunjukkan bahwa dia benar-benar berubah. Dia menjalani tugasnya sebagai manajer dengan dedikasi tinggi, mengabaikan bisik bisik orang lain tentang dirinya. Dia juga mengurus Denish dengan sangat baik, kembali menjadi sahabat bagi an

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 58. Cinta tak pernah salah

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 58 (ENDING)Pov DANYAku dan Renata saling menatap. Seketika saja aku teringat bagaimana kejamnya di saat menghajar Livia. Padahal saat itu, mantan istriku itu tengah lemah karena habis keguguran. Dia menginjak kaki Livia dan menyeretnya keluar tanpa ampun. Setelah itu dia melarikan diri dengan membawa kabur harta milik Livia. Dan kejahatan nya masih terus berlanjut hingga akhirnya Denish, anak lelakiku satu satunya yang menjadi korban. Untung saja Livia tak terlambat membantunya.Ingat itu semua, rasanya aku marah sekali. Marah pada Renata, dan juga marah pada diriku sendiri. Betapa bodohnya aku dulu memperturutkan hawa nafsu hingga harus kehilangannya dua berlian dalam hidupku. Padahal, bukankah Tuhan telah berbaik hati memberikan segala yang aku butuhkan? Yang aku inginkan?"Sudahlah Daniel. Terima saja kenyataan kau kini kini jadi gembel setelah diusir anak anakmu sendiri. Lihat dirimu sekarang! Hitam dan kurus! Kau sama sekali tak menggairahkan. Aku jijik m

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 57. Ternyata dia

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 57Aku menatap wajah tampan suamiku yang belum juga sadarkan diri. Hatiku ngilu membayangkan, lagi lagi, aku harus bersahabat dengan rumah sakit. Kali ini, dia yang selalu menyediakan diri untuk menjadi tangan dan kakiku, justru terbaring tak berdaya.Kemana sukmamu berkelana? Ini sudah dua puluh empat jam Adam. Ayo pulanglah."Livi…"Aku terkejut ketika bibir itu bergerak memanggil namaku. Lalu perlahan, kelopak matanya bergerak dan beberapa saat kemudian, mata itu terbuka. Sorot matanya masih lemah, tapi aku tahu bahwa dia telah kembali."Ya Allah. Terimakasih Ya Allah". Jerit ku dalam hati. " Aku… kangen…"Aku nyaris saja tertawa, tapi bingung karena air mataku yang tak mau berhenti mengalir. Aku setengah berlari menghampiri perawat jaga dan mengabarkan bahwa Adam telah sadarkan diri. "Selamat. Suami anda telah melewati masa kritisnya. Siang ini juga akan kita pindahkan ke ruang rawat biasa."Senyum bahagia dokter yang menangani Adam menular padaku. Ketika p

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 56. Bukankah kau sudah berjanji?

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 56Aku membuka kotak bekal yang diberikan Bude Mina tadi pagi, dan tersenyum senang mendapati makanan kesukaanku. Tempe mendoan yang masih terasa hangat. Lengkap dengan sambal kecap dengan irisan cabai dan bawang merah. Meski statusku sekarang istri orang kaya, aku tak bisa menipu diriku sendiri bahwa makanan semacam ini yang terasa paling nikmat di lidah.Aku mengambil sepotong mendoan dan mencocolnya dengan sambal kecap. Hemm, nikmat sekali. Jangan bandingkan dengan telur cicak tujuh juta yang pernah kumakan demi gengsi. Telur cicak yang akhirnya aku tahu namanya adalah caviar alias telur ikan yang memang mahal harganya."Enak sayang?"Aku menoleh, nyaris lupa bahwa aku masih bersama Adam. Kami berdua duduk di dalam mobil yang terparkir di bawah pohon di seberang sekolah Denish. Acara perpisahan masih berlangsung, dan aku senang sekali melihat sambutan Cintya dan Denish pada Papanya. Kentara sekali bahwa mereka merindukan sosok lelaki itu. Rencananya, kami akan

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 55. Kesempatan kedua

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 55Aku berbaring miring, menatap wajah suamiku yang tertidur pulas setelah menghabiskan malam yang bergelora. Meski sedikit takut karena aku tengah hamil muda, bagaimana aku bisa menolaknya? Sejak menikah, kami baru satu kali melakukannya sebelum akhirnya dia menghilang. Selain itu, rindu dan hasratku sendiri tak tertahankan.Aku mengelus perutku, dimana anak kami tengah bertumbuh. Aku berharap dia baik baik saja dan tumbuh sehat. Lalu, tanpa sengaja mataku menatap kotak kecil yang diberikan Adam di rumah sakit dan belum sempat kubuka karena kesibukan kami. Aku bergerak, menyingkirkan tangan Adam yang menggenggam tanganku dengan gerakan perlahan, lalu turun dari atas kasur. Aku penasaran apa isinya.Sebuah kotak hitam berukir indah kini ada dalam genggaman tanganku. Perlahan kubuka dan aku terbelalak menatap isinya. Seuntai kalung dari mutiara hitam yang sangat cantik. Sebuah kertas terselip di bawah lapisan kain beludru nya.'Untuk Livia, kekasih dunia akhirat.

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 54. Reuni

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 54Aku menggigit bibir dengan kesal. Air mataku bahkan langsung tumpah tanpa kendali. Dua bulan lamanya aku menunggu saat ini, saat dimana aku bisa bertemu dengannya. Ada banyak hal yang sangat ingin aku ceritakan. Tentang rasa gundah, cemas dan ketakutan. Tentang emesis di pagi hari yang membuatku hanya bisa meneguk segelas teh hangat. Tentang Cintya yang mulai peduli padaku. Tentang Denish yang kerap memanggilku Bunda. Tentang Beta yang berkembang pesat. Kenapa masih ada gangguan? "Hey, kenapa wajahmu?" Adam sudah mematikan ponsel dan meletakkannya di laci dashboard. Dia urung memutar kunci mobil. Dipalingkannya wajahnya ke arahku. "Kenapa sayang?"Kami saling bertatapan. Tangannya dengan lembut menghapus air mata yang dengan kurang ajarnya tak juga mau berhenti. "Aku tidak mau kau bertemu dengan Widya atau siapapun!" Seruku. Adam tertawa, dia menarik wajahku mendekat. Berhati hati agar tak menyentuh bahu kiriku yang masih diperban. "Kau cemburu ya?"Suda

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 53. Karena seperti itulah cinta

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 53POV ADAMKalimatnya yang terakhir itu akhirnya membuatku menyadari satu hal. Bahwa dialah orang yang telah membuat istriku celaka. Tak ada orang lain yang tahu bawa istriku di rumah sakit kecuali keluarga dan tetangga. Aku menutup kran informasi rapat rapat sehingga tak tercium media. Karena bagaimanapun posisi Livia di Beta saat ini sangat penting. Meski setengah hatiku tak mau percaya, aku tak bisa membiarkannya. Secepat kilat, aku menyambar kedua tangan lelaki itu dan menguncinya ke belakang. "Adam! Ada apa ini?!" Lelaki itu berteriak sambil menoleh ke belakang, berusaha menatapku. "Aku tidak menyangka sama sekali, Om bisa melakukan hal seperti ini.""Melakukan apa?!" Bentaknya sambil meronta, berusaha melepaskan dirinya dari pitingan tanganku. Aku mendorong tubuhnya hingga membentur mobil bak terbuka. Dia menoleh dan sesaat mata kami bertemu. "Om seorang penegak hukum, bagaimana Om bisa melakukan kejahatan seperti ini?"Wajah Om Frans, Papa Widya memu

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 52. pagi yang kelabu

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 52Aku menatap kamar OK dengan jantung berdebar kencang. Didalam sana, istriku tengah berjuang, hidup dan mati. Peluru yang menembus bahunya tepat mengenai pembuluh darah sehingga pendarahan terus menerus terjadi sepanjang jalan. Tadi, sepanjang perjalanan, aku harus menjaga Livia agar tetap terjaga. Suara rengekannya yang manja, terngiang-ngiang. "Ngantuk Bang… "Dia bahkan memanggilku Abang. Air mataku nyaris saja meleleh jika tak ingat bahwa itu akan membuatnya kecil hati. Dan kini, aku terduduk dengan hati gentar, memikirkan Livia, dan anak kami yang berada dalam kandungannya. Pagi baru saja beranjak dan ternyata matahari yang bersinar cerah hari ini tak mampu Livia rasakan. Disampingku, Bude Mina duduk dengan wajah pucat pasi. Ponselku bergetar. Suara Om Andri langsung terdengar. "Om sudah mendapatkan informasi mobil yang tadi menembak istrimu Adam. Polisi sedang bekerja. Kau tenanglah, jangan tinggalkan Livia."Aku menghela nafas, menuruti kata hati, ak

  • ISTRI PERTAMA SUAMIKU   Bab 51. Siapa dia?

    ISTRI PERTAMA SUAMIKU 51PoV ADAMAku menatap mobil polisi yang keluar dari halaman villa, dengan sosok Widya di dalamnya. Mobil itu berjalan dengan tenang tanpa suara sirine. Hanya raungan Widya yang hingga kini masih terngiang di telingaku."Maafkan saya Om. Saya tidak bisa lagi meneruskan sandiwara ini. Istri saya tentu sangat cemas. Ini sudah terlalu lama."Om Frans, Papa Widya mengangguk pasrah."Terimakasih atas waktu yang kau berikan untuk Widya, Adam. Saya akan berusaha sampai dia sembuh dan belajar menerima kenyataan."Aku mengangguk, mengiringi langkah Om Frans menuju mobil. Beliau dan istrinya akan mendampingi Widya ke kantor polisi. Aku menatap sosok yang duduk di kursi penumpang. Disana, sang Mama duduk dengan pandangan kosong. Tidak seperti Om Frans yang menerima kenyataan bahwa anaknya sakit dan telah melakukan tindak kejahatan serius, Tante Eliza menolak mentah mentah. Dia beranggapan semua ini adalah salahku. Akulah yang menyebabkan Widya terganggu mentalnya. "Anakku

DMCA.com Protection Status