Jonathan Walker terpilih sebagai CEO Weston Corp, menggantikan sang ayah, William Walker. Masa lalu yang sempat membuatnya trauma memaksanya meninggalkan rumah dan tinggal di negara lain. Saat telah beranjak dewasa Jonathan harus menghadapi masa lalu dan trauma masa kecilnya demi memenuhi wasiat yang telah ditinggalkan ayahnya memimpin Weston Corp. Pertemuan dengan Emily salah satu karyawan yang menolongnya saat terjebak lift membuat keduanya semakin akrab. Emily juga memiliki masa lalu buruk dengan pernikahan pertamanya. Perceraian membuatnya menjadi pribadi tertutup. Keduanya sama sama saling memberi dukungan. Akankah tumbuh cinta di antara keduanya?
View More"Ada apa?" tanya Emily tak sabar. Oliver memandang Emily sesaat. Wanita itu semakin terlihat cantik saat kali terakhir ia melihatnya. "Aku ingin minta maaf. " Oliver berterus terang. "Aku memaafkanmu, Oliver. Aku sudah bilang kan aku sudah berdamai dengan masa lalu. " Oliver mengetuk telunjuknya di meja. Tampak berfikir sebelum mengatakan sesuatu. "Sebenarnya aku mandul. " Emily terperanjat, tapi berusaha untuk memasang raut wajah datar. "Setelah pernikahanku dengan Caroline, aku diam-diam memeriksakan kesehatan ku termasuk masalah kesuburan." Emily masih mencerna ucapan Oliver. Ia dan Jonathan belum berkesempatan memeriksakan diri ke dokter. Harusnya Emily bahagia mendengar kabar itu, setidaknya selama pernikahan dengan Oliver bukan dirinya yang mandul. Tapi demi melihat wajah muram Oliver, tiba-tiba ia merasa ikut sedih. "Aku tak tahu harus bilang apa. " Oliver tersenyum pahit. "Kau pasti juga mendengar kabar tentang kehamilan Caroline, kan? " Emily tidak me
Jonathan terlibat perkelahian dengan sesama narapidana. Dua orang narapidana berniat melecehkan Jonathan karena dianggap pria "yang terlalu cantik". Tanpa mereka tahu jika Jonathan memiliki kemampuan bela diri di level tinggi. Namun, sebuah pisau tajam tak ayal menggores wajah Jonathan dari telinga hingga ke pipi. Setelah perawatan ala kadarnya, ketiga narapidana yang terlibat dalam perkelahian dimasukkan ke dalam sel isolasi. Jonathan dikurung di sel isolasi. Sel yang hanya berukuran 2 x 3 meter tanpa jendela. Saat telah berada di dalam, phobia Jonathan kambuh. Ia terduduk di lantai sel karena kesulitan bernafas. Beberapa saat yang menegangkan tiba-tiba ia teringat Emily. Dengan sisa kesadaran Jonathan mencoba mengingat apa yang dilakukan Emily dulu saat berada di lift. Tenang, ambil nafas panjang, hembuskan. Ia memejamkan mata, membayangkan wajah istrinya. Jonathan melakukan beberapa kali hingga 5 menit berlalu dan kepanikannya mulai mereda. Sialan. Ia harus mulai terbiasa dengan
Berita tentang penahanan Jonathan menjadi topik hangat di kalangan pebisnis. Dan Oliver baru menyadari jika resort Oak Beach ternyata milik Jonathan. Unity corp memiliki beberapa jenis bidang usaha di antara nya produksi kebutuhan hotel ameneties. Ia menelepon bagian pemasaran. Memastikan perusahaannya bisa memberikan penawaran produk hotel ameneties menguntungkan bagi resort Oak Beach. Ia memiliki ide untuk bisa mendekati Emily lagi. "Berikan harga terendah khusus untuk resort Oak Beach, aku ingin kerjasama dengan resort itu. " Tak menunggu lama, 2 hari berikutnya Lucas sendiri yang menghubungi pihak pemasaran Unity corp. "Aku ingin contoh produk, jika mutu produk Unity corp bisa bersaing dengan barang sejenis yang telah kami pakai, kami akan gunakan produk kalian. " Seminggu kemudian kesepakatan kerjasama dilakukan. Tanpa sepengetahuan Emily karena memang untuk operasional penginapan, semua dibawah perintah Lucas, Emily hanya sekedar mengawasi administrasi harian. Oliver
Semua berjalan di luar rencana. Begitu tiba-tiba. Persidangan Anna tidak bisa diteruskan karena pelapor terjerat kasus hukum hingga akhirnya Anna bisa dibebaskan dengan jaminan dan menjalani hukuman sosial selama setahun penuh. Ia mendapat keringanan hukuman karena ini adalah pelanggaran hukum yang pertama kali dilakukannya. James menemui Jonathan untuk mengabarkan jika ia dengan terpaksa harus mengalihkan jabatan Jonathan kepada Jacob. "Weston harus tetap berjalan seperti biasa, Nathan. Aku tak mungkin mengambil alih tugasmu, jadi aku terpaksa memberikannya pada Jocob, " kata James waktu datang mengunjungi Jonathan di penjara 2 hari setelah penahanan pria itu. "Aku mengerti, James. Lakukan yang terbaik untuk Weston. " Jonathan rela melepas kepemimpinannya demi kelangsungan Weston. Sempat terdengar kabar saham Weston turun setelah berita penahanannya. Jonathan tidak mau hal itu berlangsung lama. Ia harus bertindak. Satu-satunya jalan adalah melepas jabatannya sebagai CEO We
Emily panik saat mendengar kabar tentang suaminya yang saat ini berada di kantor polisi. Hampir pukul 10 malam, ketika ia buru-buru menuju kantor polisi dengan menggunakan taksi. Simon dan pengawalnya telah menyelesaikan waktu tugas dan Emily tak ingin merepotkan mereka. Emily menelepon pengacara perusahaan saat dalam perjalanan menuju kantor polisi. Ia tiba beberapa menit sebelum pengacaranya. "Nyonya, tunggu sebentar, saya akan berkoordinasi dengan petugas kepolisian, " jelas Adam tampak serius. Emily masih terlihat panik. "Anda harus menolongnya," pinta Emily memelas. "Saya akan lakukan yang terbaik, Nyonya. " Adam berbicara di depan loket informasi umum sementara Emily menunggu di kursi tunggu kepolisian. Sejurus kemudian Adam menghilang di balik pintu sebuah ruangan. Emily menanti dengan cemas. Apa yang terjadi? Dirinya hanya mendapat telepon tanpa penjelasan detail dari pihak kepolisian. Hingga sejam kemudian, Adam terlihat keluar dari ruangan tanpa Jonathan. "
Averie datang berkunjung di apartemen Jonathan Minggu sore ini. Sebelumnya Jonathan menceritakan kondisi Emily saat Averie bersikeras menemui menantunya karena sewaktu Emily mengalami kecelakaan ia tidak bisa datang menemani. "Ini mama, Em. " Jonathan membawa Averie masuk dan memperkenalkannya pada Emily. Emily tertegun sesaat. Saat Averie memeluknya dengan kesedihan, ia balas memeluk meski wanita didepannya terasa asing bagi Emily. "Maafkan saya, Nyonya... " "Mama, Emily. " Averie melepas pelukan, memandang Emily. "Kau biasa memanggilku mama. " Emily mengangguk dengan senyum. "Mama."Ia membayangkan dulu dengan Nyonya Edith, ia terbiasa memanggil dengan sebutan nyonya karena mantan mertuanya tak mau dipanggil dengan panggilan mama. " Maaf, aku belum bisa mengingat semuanya." "Tak apa, Sayang. Aku sangat bersyukur kau bisa selamat dari kecelakaan itu," ucap Averie tulus. "Jangan memaksakan diri untuk mengingat, biarkan semua berjalan seperti biasa." Emily mengangguk. I
Sabtu pekan ini Jonathan sibuk meninjau resort di Oak beach yang dalam tahap akhir. Kai menemaninya pagi itu. Jonathan membawa serta tim konsultan untuk persiapan operasional yang disewanya selama 2 bulan mendatang. Tim konsultan akan merekrut pekerja untuk ditempatkan di bagian front office, housekeeping, food and beverage. Untuk manajemen perhotelan secara profesional, Jonathan merekrut Lucas sebagai manajer resort, pria tampan keturunan Afrika Amerika, memiliki kulit coklat dengan warna mata hazel dan berperawakan tinggi tegap. “Kuharap resort bisa segera beroperasional dalam 2 minggu ke depan.”Jonathan memeriksa persiapan di setiap sudut kamar. Lucas berdiri mendampingi, sebelumnya ia telah memerintahkan beberapa pegawai lepas harian untuk merapikan semua kamar sesuai standar hotel, hal yang telah dikuasainya selama 10 tahun bekerja sebagai manajer di beberapa hotel bintang 4 di New York. “Akan kami upayakan, Sir. “ “Jonathan saja, Lucas. Kurasa kita seumuran, “ucap Jonatha
Tanner Smith's pub, New York. Pukul 8 malam. Shawn duduk di meja bar, ia memegang gelas berisi whiskey. Pandangan matanya beralih pada sosok pria yang baru tiba dan duduk di sebelah nya. “Aku Jacob, kata Chris kau ingin bertemu denganku. “ Tanpa basa-basi Jacob bertanya, tanpa melihat pria di sampingnya, Jacob memberi isyarat pada bartender untuk mendekat. “Aku pesan vodka, “ucapnya pada bartender. “Kau saudara dari Jonathan? “ Tanpa basa-basi pula, Shawn bertanya. Sebenarnya ia tidak suka Jacob sejak pertama melihatnya. Dia mengenal Jacob melalui Chris, teman kuliah sekaligus teman komunitasnya sampai sekarang, ia tak menampik jika Chris juga memiliki komunitas pencandu narkoba, termasuk juga Jacob. “Ada apa memangnya? “Jacob balik bertanya. “Saudara mu sudah kurang ajar berani membuat laporan ke kepolisian tentang adikku. “ Jacob tertawa pendek. “Oh masalah itu. “Saat ini Jacob menatap Shawn dengan penuh selidik. “Adikmu kenapa sampai Jonathan ribut dengannya ? “
Siang itu Mateo membawa berita tentang pelaku kecelakaan mobil. “Salah satu dari 4 orang akhirnya mengaku dibayar oleh seseorang untuk mencelakai kami, tapi target utama adalah istri anda, Sir. “ Jonathan berdiri seraya memukul meja. “Siapa, Mateo? “tanyanya penuh amarah. Rahangnya mengeras karena emosi. “Dia bilang namanya Anna. “ Jonathan memejamkan mata menahan murka. Wanita iblis! Bagaimana mungkin seorang wanita bisa mempunyai pikiran sejahat itu? “Kita selesaikan secara hukum, Sir. Saya yakin kita bisa memaksa pria itu untuk mengaku, “saran Mateo. “Jika kita melakukan kekerasan pada wanita bernama Anna tanpa saksi atau bukti, kita salah secara hukum, Sir. “ Jonathan memandang Mateo. Ia memang butuh sosok yang berfikir dengan kepala dingin saat ini. Mateo benar. Jika melukai Anna, itu akan memperkeruh masalah. “Kamu benar, Mateo. Aku akan berunding dengan pria itu. Sore ini aku akan menemui nya. “ “Yes, Sir. “Mateo mengangguk dan memberi hormat sebelum meningg
“Aku ingin bercerai,”suara Oliver memecah heningnya malam saat Emily bersiap tidur. Emily tertegun. Merasa ada yang salah dengan pendengarannya barusan. “Kau bilang apa?”“Aku ingin bercerai, Em,”tegas Oliver. Kali ini suaranya tak lagi terbata.Emily bangkit dan berjalan di sisi lain tempat tidur, mendekati Oliver yang duduk di tepi ranjang.“Apa maksudmu?”Oliver mendongak, menatap Emily dengan perasaan bercampur aduk. “Ibu memintaku bercerai. Dan aku mendukung keputusannya.”“Kita yang menikah, kenapa ibumu juga ikut campur?”Emily menahan suaranya yang hampir berteriak.“Orang tuaku ingin mempunyai keturunan, dan kamu tidak bisa memberikannya.”“Aku?”tanya Emily tak percaya dengan kalimat yang diucapkan Oliver barusan. “Koreksi kalimatmu, Oliver. Yang benar adalah kita tidak bisa memberikan keturunan.”Emily memberikan penekanan pada setiap kalimatnya. Tidak sekali ini ia mendengar Nyonya Edith, ibu Oli...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments