“Mas Gandha, apa kamu paham apa yang aku katakan?” Lisa kembali mengulang tanya untuk memastikan kalau dia tidak sedang bermimpi jika suaminya bisa diajak bicara dengan normal.“Aku … aku hanya ingat namaku, aku juga ingat kalau aku belum menikah,” ucap Gandha, “tapi selebihnya, aku tidak bisa mengingat apapun, kecuali ….” Tiba-tiba Gandha menghentikan ucapannya, dia memegang kepalanya dan memejamkan mata, sekarang ekspresi wajahnya menampakkan kalau saat ini dia sedang kesakitan.“Ah … aku … aku tidak bisa mengingat apapun,” ucapnya dengan suara yang serak, matanya masih terpejam.“Sudah, Mas, cukup, tidak perlu memaksakan diri.” Lisa menenangkan suaminya, lalu kemudian dia berjalan ke arah meja, dimana di atasnya terdapat segelas air minum.“Minum dulu, tenangkan dirimu,” ucap Lisa dengan nada khawatir.Gandha melakukannya dengan bantuan Lisa.“Bagaimana rasanya? Apa sudah lebih baik?” tanya Lisa lagi.Dia mengangguk dan memberikan gelas itu pada Lisa. “Terima kasih.”“Mas, aku juga
Last Updated : 2025-02-13 Read more