Home / Romansa / Menantu Paling Berkuasa. / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Menantu Paling Berkuasa.: Chapter 1 - Chapter 10

65 Chapters

Bab 1: Menantu Sampah

“Bu, untuk apa kita datang ke sana?! Jika kedatangan kita saja tidak diharapkan sama sekali,” sungut Selly Anggara berusaha untuk membuat ibunya mengerti. “Tidak! Itu tidak benar. Kita harus datang, biar bagaimanapun kita juga masih keluarga Anggara” Sindy bersikukuh menghadiri pesta ulang tahun kakek Widhi Anggara biarpun tanpa undangan. “Untukmu …!” Sindy menunjuk menantu yang tidak pernah dianggap, (Rocky Briano) kemudian menghela nafas berat. “Mengapa Tuhan memberiku menantu tidak berguna sepertimu?!” Lalu pergi masuk ke kamar. Rocky memang tidak seperti menantu-menantu keluarga Anggara yang lain, mereka sangat terpandang, berpendidikan dan mempunyai bisnis dimana-mana. Bahkan, Rocky terkenal sebagai pria yang hidup dengan nafkah wanita. Oleh karena itu, disaat pernikahan tidak banyak keluarga yang datang, jangankan memberikan hadiah perkawinan, menghadiri pernikahan untuk mengucapkan selamat, satu dari keluarga besar Anggara pun tiada. “Tuhan, apa salahku di masa lalu? S
Read more

Bab 2 : Hinaan dari Ibu mertua

Ketika hendak menyentuh makanan yang baru saja diletakkan di atas meja, tiba-tiba terdengar teriakan dan membuat kegaduhan. Siapa lagi kalau bukan “Sindy” ibu mertua. “Ini benar-benar tidak adil, seharusnya putriku menjadi penerus di AGP (Anggara Group Properti) bukan di studio film kecil, ini!” “Ma, apa kamu tidak bosan terus-terusan menggerutu seperti itu?” tanya Selly menghentikan langkah kaki si ibu diambang pintu. Tatapan mata Sindy membulat sempurna, setelah mengetahui lelaki yang paling dia benci berada dalam ruangan, berdua, bersama putrinya, dalam keadaan pintu tertutup. “Apa yang kamu lakukan dengan putriku?” tanya Sindy dengan tatapan murka, kemudian dia memukuli menantu yang tidak pernah dia sukai, “Semua ini gara-gara kamu! Seandainya kamu tidak merusak putriku, keluarga kami tidak akan hidup sengsara seperti ini!” Sindy meluapkan semua pada Rocky yang tidak mengetahui apa-apa. “Bu, apa yang engkau lakukan?” Selly melerai pertikaian antara ibu mertua dan menantu, “
Read more

Bab 3: Tidak pulang

“Dasar pria mesum tidak tahu diri!” ucap gadis yang dikira “Stella” setelah menampar Rocky karena sudah kurang ajar.“Maaf, aku terlalu bersemangat, membuatku salah orang … aku kira kamu Stella, temanku,” jelas Rocky sambil mengelus bekas tamparan yang meninggalkan rasa panas.“Modus! Aku Vinny, bukan Stella.! Dasar pria gila!” jawabnya .Dengan perasaan bersalah, Rocky hanya bisa menatap kepergian Vinny, tidak pernah disangka, dia bisa bertemu dengan orang yang mirip dengan kekasih yang pernah dia cintai, “Apa kamu punya kembaran Stella? Orang itu begitu mirip dengan kamu,”Stella adalah kekasih Rocky dimasa lalu, mereka adalah pasangan serasi dan banyak orang yang iri pada kemesraan dan kecocokan mereka berdua. Namun, nasib baik tidak berpihak pada hubungan mereka, Stella meninggal dalam kecelakaan, ketika dalam perjalanan berangkat kerja di pabrik kosmetik.Semua orang menyalahkan Rocky dan sampai-sampai dia dipenjarakan karena dituduh penyebab kematian Stella.“Seandainya saat itu
Read more

Bab 4 : Malu-malu kucing 

Waktu sudah siang Rocky terbangun, Namun, tatapan mata tertuju pada langit-langit yang asing di benaknya.Ketika beranjak dari tempat tidur, dia tersadar akan sesuatu yaitu kasur empuk dan nyaman membuat dia bertanya-tanya siapa yang menculiknya setelah dewasa.“Tuan, anda sudah bangun, maaf membawamu ke sini tanpa meminta izin terlebih dahulu,” sapa Martin membuat Rocky mengangkat alis sebelah.“Apa kau mengganti pakaianku?” tanya Rocky kemudian memijit pelipis karena masih merasa sedikit pusing.“Kau semalam terlalu banyak minum, jadi, pakaianmu kotor karena terkena …”“Ya, aku paham, sekarang carikan lagi pakaianku semalam, aku harus segera pulang,” pangkas Rocky kemudian membatin “Biarpun tiada yang mengkhawatirkan aku,”“Tapi Tuan, pakaian Anda, masih di cuci oleh staf kebersihan hotel,” balas Martin dengan nada menundukkan kepala merasa takut terkena semprong dari Rocky.“Hadeh! carikan lagi yang sama dengan pakaian ku, dengan harga yang lebih murah dari itu,” Martin pun bergeg
Read more

Bab 5: Kejahatan terang-terangan

“Aku makan di dapur, maaf mengganggu selera makan kalian, selamat makan,” ucap Rocky kemudian bergegas pergi ke dapur.***Siang sudah berganti malam, Rocky duduk termenung di bangku taman, hembusan angin malam membuat hati dan pikiran terasa lebih tenang.Dia teringat masa-masa indah bersama dengan ayah angkat, dari mancing ikan di sungai bahkan sampai mandi hujan bersama.“Ayah, apa kamu melihat aku dari surga, aku sangat merindukanmu, aku sekarang sudah beristri biarpun dalam status suami kontrak,” gumam Rocky sambil menatap langit bulan sabit yang terlihat indah di angkasa.“Aku harus maju, tidak bisa seperti ini terus, tetapi … kehidupan ku sangat sulit saat ini, apakah aku bisa bangkit sendirian tanpa bantuan siapa-siapa?” gumam Rocky memikirkan masa-masa setelah kontrak nikah dengan Selly berakhir.Ayah angkat sudah meninggal dunia, dia rela tidak menikah karena takut putra angkat akan mendapat perlakuan tidak adil dari istri, seperti yang ada dalam cerita film.Maka dari itu,
Read more

Bab 6 : Kunjungan mendadak

Semua orang sibuk dalam penyambutan karena pemilik Anggara Group akan berkunjung, siapa lagi kalau bukan “Widhi Anggara” pria tua berpakaian rapi dan bersih, serta menampilkan aura kepemimpinan.Yang pasti dia tidak datang sendiri, melainkan bersama dengan cucu kesayangan yang bernama “Yudis Anggara” pemuda berusia 29 tahun berkulit putih dan bersih, selalu bersaing dengan Selly,“Dimana pengurus ASG?” tanya Widhi dengan angkuh membuat semua pegawai ketakutan, takut, jika mereka membuat kesalahan, karena, kunjungan hari ini terasa berbeda.“Be–Beliau, ada di dalam,” jawab sutradara, dengan nada bergetar.“Kalian semua, tunggu di sini, jangan ada yang bekerja,” ucap Widhi kemudian meminta pada cucu kesayangan untuk memanggilkan Selly.Tidak berselang lama, Yudis kembali dengan sepupu perempuan. Yang pasti, Selly merasa ada sesuatu dibalik kedatangan mereka berdua, mengingat Yudis begitu licik dan ingin merebut posisinya di ASG.“Berikan aku laporan keuangan hasil produksi film,” ucap W
Read more

Bab 7: Menemui Ibunda

“Baiklah, aku akan menjadi apa yang kamu minta, kita pulang dulu, kamu harus istirahat,” balas Rocky seakan-akan menjadi pegangan kuat untuk wanita yang ada dalam pelukannya, tetapi, pegangan yang dia kira kuat, ternyata masih saja rapuh, ingin mempercayai, tetapi, sadar diri suami bukan siapa-siapa.“Apa aku bisa mempercayaimu?” tanya Selly dengan penuh keraguan.“Untuk apa aku memberikanmu permintaan, tetapi, aku tidak dapat mengabulkan,” balas Rocky meyakinkan, kemudian memberikan jaminan dengan berucap, “jika aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu, aku akan menjadi babu dalam hidupmu seumur hidupku dan tidak akan pernah meminta hakku sampai kontrak kita berakhir, tetapi, jika aku berhasil apa yang yang bisa menjadi jaminan untukku?” balas Rocky.“Aku tidak tahu, tetapi, aku akan memberikan hakmu sebelum kontrak kita berakhir,” balas Selly dengan menundukkan kepala, tanda bimbang dengan jawaban sendiri.“Baiklah, aku kemarin dapat kartu bank dari nenek tua yang aku tolong, bisakah
Read more

Bab 8 : Kenyataan membawa luka.

“Aku selalu berusaha datang menjemputmu, tetapi, di larang keras oleh Ayahmu!” seru Levya saat menjawab pertanyaan dari sang putra tercinta.“Lantas mengapa ibu dan ayah berpisah, mengapa ayah mempunyai wanita lain dirumah yang berbeda?!” Rocky mempertanyakan tujuan utama dia mendatangi si Ibu.Tampak terlihat, raut wajah Levya berubah menjadi layu, tanpa dia sadari air mata menetes, dan sudah dia duga sedari lama jika suatu saat Rocky akan mempertanyakan hal ini.“I–ibu, ibu … tidak tahu kalau ayahmu sudah beristri—” Levya tidam mampu mengatakan hal lebih lanjut, dia sudah larut dan terisak dalam tangisan.“Apa aku anak haram, dari ulah kalian berdua?!” tanya Rocky dengan nada setengah marah, membuat Levya hanya bisa mengangguk kemudian menundukkan kepala, tangisan si Ibu semakin keras.Tidak pernah disangak dan tidak pernah dia duga jika orang tua yang dikira berlaku baik dan tidak pernah melakukan hal aneh-aneh, ternyata itu semua salah.Jika dibandingkan dengan kehidupan yang Rock
Read more

Bab 9: Balas Dendam

Ketika hendak memberikan nomer rekening Bank, tiba-tiba ponsel berdering tanda ada panggilan masuk.“Hallo Tuan, Anda ada disebelah mana?” tutur Martin saat panggilan terhubung.“Aku ada urusan mendadak, apa kau sudah berada di tempat kita janjian?” jawab Rocky.“Saya sudah berada di sini,” ucap Martin dalam panggilan terhubung.“Baiklah, aku akan segera ke sana.” tutur Rocky kemudian memutuskan sambungan telepon.“Cepat transfer apa yang menjadi milikku,” “Masukan sendiri nomer rekeningmu,” balas Vinny memberikan ponselnya.Setelah menerima ponsel dari Rocky, gadis itu tersenyum meringis kemudian berkata “Bolehkah aku transfer separuh? aku belum dapat uang saku dari Mamaku,” “Terserah, yang paling penting kau tidak kabur, melarikan diri,” balas Rocky.“Aku tidak akan melarikan diri, tenang saja.” jawab Vinny lalu mentransfer sejumlah uang.“Oke, bisakah kau hantar aku ketempat tadi kita bertemu?” pinta Rocky.“Sangat-sangat bisa,” jawab Vinny kemudian mereka bertiga pergi.***Saat
Read more

Bab 10: Pria tidak tahu malu 

Saat dalam perjalanan pulang, Rocky mendapati ponsel berdering tanda ada panggilan masuk.“Rocky, aku sudah tidak bisa bekerja di SGP, semua barang-barang sudah dihancurkan oleh Yudis,” ucap Selly mengadu pada suami, terdengar dari ponsel.“Yudis, bagaimana bisa?!” balas Rocky.“Dia datang bersama dengan dua bodyguard, mereka mengacak-acak ruangan ku dan menghancurkan beberapa barang-barang ku, Yudis juga memberikan surat pemecatan dari kakek, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa?!” jelas Selly dari jauh dalam sambungan telepon.Rocky menghela napas berat, tidak tahu lagi bagaimana arah permainan yang dimainkan oleh keluarga besar Anggara. “Kamu tenang saja, aku akan membuat perhitungan dengan Yudis,” tutur Rocky kemudian memutuskan sambungan telepon.“Cepat akuisisi ASG, nanti malam harus ada kabar gembira untukku,” pinta Rocky kemudian meminta pada Martin untuk menghentikan mobil, lalu pergi entah kemana.***Di sisi lain, Selly merasa ada sedikit perbedaan pada suami yang dikenal
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status