Tidak berselang lama, Rocky dan Selly pun sampai di Hotel Trump, tempat dimana mereka membuat janji untuk reunian.“Ternyata hotel Ibuku,” batin Rocky sambil menghela napas, membuat istri bertanya, “Kau tampak terlihat seperti tidak nyaman, apa kita batalkan saja?” “Tidak, aku tidak apa, hanya saja kau mengikat dasi terlalu kuat jadi aku agak kesulitan untuk bernapas,” ucap Rocky berbohong, dia tidak ingin membuat wanita yang ada di sebelahnya curiga, “Sepertinya malah engkau yang terlihat tidak nyaman,” “Aku hanya takut mereka merendahkan kita, karena status sosial kita yang masih jauh di bawah mereka,” ungkap Selly setelah menghela napas berat.Rocky menggenggam tangan Selly, memberikan kekuatan dengan ucapan, “Tiada yang berani merendahkan kita, mereka akan membuka mata setelah tahu kenyataan,”Mendengar penuturan itu, Selly langsung mendongak menatap wajah suami penuh dengan harapan, “Kenyataan apa?”
Baca selengkapnya