Tubuh Manggala melayang ke atas punggung kuda. Ringan sekali gerakannya saat memutar tubuh Mayang untuk didudukkan di punggung kuda lalu disusul dengan dirinya. Sekali gebrak, kuda itu membawa mereka berlari meninggalkan kawan lelaki yang dicelakai Manggala."Hei, tunggu! Kembali kataku!" Lelaki berselempang kain itu berteriak memanggil. Namun, Manggala tidak peduli. Dia terus saja memacu kudanya dengan kencang. Sambil memaki-maki, orang itu menarik kekang kudanya, memutar lalu kembali berbalik arah. Tubuh temannya jatuh tertelungkup di atas rumput kering. Punggungnya berdarah dengan batu terbenam di dalamnya.Napas orang itu naik turun dengan cepat karena marah melihat kawannya telah tewas tanpa perlawanan. Tangannya mengepal kuat hingga menimbulkan bunyi "krutuk" pada buku-buku jarinya."Dendam ini akan menuntunku menuju padamu, Orang sombong! Akan kubuat kau lebih menderita lagi dari saudaraku ini. Umbara tidak akan diam melihat saudaranya dilenyapkan d
Terakhir Diperbarui : 2023-11-01 Baca selengkapnya