Share

Bab 182. Bergabung dengan Rombongan.

"Sepertinya ada yang menuju ke sini, Prana Kusuma," ujar Mahisa Dahana. Semua orang menghentikan kuda yang ditunggangi lalu memutar kuda ke arah belakang. Kening mereka mengernyit saat melihat seekor kuda dinaiki dua orang. Wajah mereka sumringah karena berhasil mengenali perempuan yang di atas kuda itu.

"Aku kembali!" Mayang berteriak memberitahu teman-temannya. Kedua tangan perempuan itu melambai dengan senyum lebar menghiasai wajah cantiknya.

Sekar Pandan memutar kudanya dengan tidak sabar lalu menyongsong Mayang. Gadis berjuluk Dewi Bunga Malam itu benar-benar bahagia karena sahabatnya telah kembali dari tangan Bimala dan Elakshi. Dua wanita seram dari dasar jurang Hung Leliwungan.

Manggala menghentikan lari kudanya karena kuda Sekar Pandan telah sampai. Manggala menunduk agar tidak beradu pandang dengan Sekar Pandan. Bagaimana pun mereka pernah bentrok di dalam hutan saat dia mengejar rombongan Paksi Jingga dan Mahisa Dahana.

"Mayang." Bibir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status