Share

Bab 190. Perlawanan Batin Raden Prana Kusuma.

Lelaki berkumis tipis memeras kain bawahnya dari air sungai. Dia mengikuti saudara seperguruannya mendekati Sekar Pandan yang masih bermain air. Gadis itu tidak peduli dengan dua orang yang mendekatinya. Dia tetap berjongkok sambil menggerak-gerakkan tangannya di dalam air. Ikan-ikan kecil berdatangan menghampiri jari-jarinya.

"Nini, kau berasal darimana?" Lelaki berkumis bertanya. Sekar Pandan menoleh sebentar kemudian kembali pada air di depannya.

Gadis itu rindu air dan ikan-ikan di laut. Sudah lama dia tidak menyelam. Begitu melihat air dan ikan bagai obat mujarab baginya. Tidak heran jika gadis itu lebih menyukai air daripada dua orang yang tidak dia kenal.

"Kau .... Kau juga mendapat undangan dari ketua perguruan Tangan Seribu?" Lelaki berkumis tipis yang bertanya. Sekar Pandan menggeleng tanpa menoleh.

Dua orang itu saling pandang dengan kening berkerut. Mereka makin yakin bahwa gadis ini minggat dari rumah. Mungkin pikirannya sedang kalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status