Share

Bab 192. Bertemu Manggala.

"Jangan tertipu dengan omongannya. Mungkin dia pernah jujur dan membantumu, tapi sekarang dia tidak jujur. Bangsa jin akan mencari banyak cara dan jalan untuk terlihat baik di mata manusia, agar kita percaya pada mereka." Dengan kecewa Sekar Pandan menuliskan isi hatinya di telapak tangan pemuda tinggi itu. Raden Prana Kusuma hanya bisa menghela napas berat menghadapi gadis polos yang keras kepala itu.

"Sekar, dengarkan aku." Sekar Pandan melotot marah lalu menuliskan kembali ketidak setujuannya.

"Bukan begitu. Ah, bagaimana aku harus menjelaskannya padamu. Dia tidak seperti yang kau pikirkan. Dia ...." Raden Prana Kusuma membatalkan kalimatnya. Dia tidak mungkin menjelaskan pada Sekar Pandan tentang gerak gerik Sekar Wangi yang telah jatuh cinta padanya. Kehadiran Putri Dewi Gayatri saja sudah membuatnya tidak enak dengan Sekar Pandan, ditambah sekarang ada Sekar Wangi dari bangsa lelembut.

"Baiklah jika itu maumu. Dia boleh ikut, tapi kau jangan menyesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status