Share

Bab 188. Terbebas Dari Kurungan

"Den ... Den Senayudha ...." Susah payah pelayan itu merayap hingga ke pintu gua. Antara sadar dan tidak tubuhnya ambruk di depan jeruji tahanan Senayudha. Kunci yang terjatuh menimpa batu yang sebagian masih tertanam di dalam tanah lalu terpental ke depan tahanan Senayudha.

"Kalasri. Apa yang terjadi padamu?" Tangan kiri Senayudha terulur ke luar jeruji untuk meraih jari tangan Kalasri yang tergeletak di depannya. Perempuan itu tidak menjawab karena nyawanya telah pergi bersamaan dengan tubuh yang tersungkur. Mengetahui pelayannya telah tewas, Senayudha meraih kunci itu. Dengan susah payah, tangan kirinya mencoba membuka gembok. Keadaan dirinya yang kini bertangan satu sudah dapat dia terima sebagai alasan untuk balas dendam pada Paksi Jingga.

Lama pemuda itu membuka gembok. Mendengar gemerincing dan umpatan anaknya, Dewa Jari Maut bertanya dengan suara keras dari tempat tahanannya.

"Kau kenapa, Senayudha?"

"Aku susah membuka gembok ini, Ayah."<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status