"Mayang."Mayang menghentikan langkah. Perlahan tapi pasti gadis itu membalikkan badan ke arah suara yang selama beberapa sasi ini selalu dia rindu. Itu suara suaminya. Sosok tinggi dan gagah itu memang Manggala, suaminya. Bagai tidak percaya, Mayang mendekat."Kakang Manggala," desisnya. Gadis itu masih belum percaya dengan kenyataan yang ada di depannya.Manggala meraih tangan Mayang yang telah menjadi istrinya. "Ya, ini aku.""Kakang Manggala."Mayang segera menghambur ke dalam pelukan Manggala yang juga menyambutnya dengan penuh kerinduan. Sejenak keduanya larut dalam rindu. Mayang terisak di dada bidang suaminya. Manggala yang sangat mencintai Mayang, memeluknya dengan erat. Sejenak mereka lupa kalau saat ini di tengah-tengah mereka berdiri dua wanita menyeramkan dari dasar jurang Hung Leliwungan. "Kau ke mana saja, Kakang. Aku hidup dalam ketakutan selama beberapa purnama ini.""Aku melarikan diri untuk menghimpun keku
Last Updated : 2023-10-16 Read more