Share

Bab 176. Kebahagiaan Sekar Pandan.

Dia segera merebahkan kepala ke paha sang senopati. Perasaannya lebih nyaman daripada harus berbaring di pangkuan bibi pengasuh. Mata bening berkilauan Sekar Pandan menatap langit yang penuh bintang. Musim kemarau masih enggan berbagi tugas dengan rekannya.

Di tempat tinggalnya, bintang sangat penting sebagai penunjuk arah. Tiba-tiba hatinya merindukan keluarga di perguruan Pulau Pandan. Sudah lama dia meninggalkan kedua ayah angkat sejak pergi bersama Arya Wirat, saudara seperguruannya. Sampai malam ini saudara seperguruan itu tidak pernah berjumpa. Dia bagai hilang ditelan bumi.

"Kakang Arya Wirat, kau masih hidup atau sudah mati? Kenapa kita tidak bisa berjumpa? Aku merindukanmu, Kakang. Aku tidak mungkin bisa pulang sendirian ke perguruan Pulau Pandan. Jarak ke sana tidak bisa ditempuh dengan berkuda. Setiap saat akan ada ombak dan badai yang menghantam kapal kita." Gadis itu membatin seraya tidak lepas dari kerlip bintang-bintang di atas sana.

Raden
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
Uahhh comel and sweet
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
lanjut, semangat thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status