"Mas Fandy."Maya terkejut, saat melihat suaminya sedang makan siang, dengan seorang wanita cantik dan seksi.Dia menarik napas, saat melihat betapa tersiksanya Fandy, menghadapi pemandangan di depannya. Kesal hatinya karena suaminya, yang masih bertahan dengan klien seperti itu."Iya Ma, Sebentar lagi Maya pulang. Ini sedang membeli nasi bungkus, entah kenapa kepingin banget."Maya sengaja mengeraskan suaranya, agar suaminya dengar. Dengan memegang perut dia memanggil pelayan, dengan memasang wajah sedih."Nasi dengan rendang satu, dengan gulai ayam satu ya Mas. Bungkus saja."Maya mencari tempat duduk kosong, lalu dia segera mendudukkan pantatnya. Capek kaki dan juga capek hati melihat suaminya."Sayang, kenapa keluar? Kan bisa minta Mas belikan, kalau memang ingin makan nasi bungkus."Asma tak memperdulikan suaminya, dia hanya mencari dimana wanita yang bersama dengan Fandy tadi. Sepertinya wanita itu sudah pergi, Fandy heran melihat wajah istrinya yabg terlihat kesal. Matanya ikut
Read more