"Ini satu juta dulu, pergunakan dengan baik. Jangan boros-boros jadi istri."Aku tersenyum tipis, lalu segera mengambil uang satu juta itu. Mas Darma tersenyum sinis, namun senyum itu tak lama di wajahnya."Kau lihat ini mas, pas satu juta aku belikan token listrik. Semoga bisa bertahan sampai sebulan, jangan lupa bayar tagihan air."Aku kembali duduk setelah membeli token listrik, lalu menarik mas Darma untuk melihat, aku sudah menghabiskan uang pemberiannya dalam sekejap."Kau kan bisa beli lagi nanti, tak harus langsung sejuta kau belikan token listrik."Terdengar suara melengking mas Darma. Dia pikir bisa uang sejuta di suruh berhemat."Aku sudah melakukan sesuai permintaan mu, Mas. Untuk berhemat, dengan membeli token listrik. Jadi, bisa bertahan sebulan, kurang lebihnya begitulah."Aku menjawab dengan santai. Dia pikir aku masih bisa dia bohongi, dengan memberi satu juta disuruh berhemat pula. Belum lagi, nanti dia minta uang bensin, hemat dari mananya? Yang ada, aku yang tekor
Baca selengkapnya