Aku yakin pasti mas Darma punya rencana. Aku tak mau lagi di bodohi, lebih baik besok aku membawa mobil toko, untuk mengawasi rumah ini."Maaf mas, aku tak bisa lagi diam. Setelah tau apa yang kau sembunyikan, aku bisa memutuskan harus berbuat apa?"****Bagus, beres dengan sempurna. Menghapus semua transaksi di ponsel rahasia mas Darma, sekarang aku bisa pergi ke rumah ibu, untuk menitipkan rumah."Pasangan yang aneh, sebagai istri seharusnya kau membantu suamimu, May. Bukan pulang ke rumah bapak mu, meninggalkan Darma yang sedang dalam kesulitan."Aku menatap ibu mas Darma. Sepertinya dia sengaja bicara dengan keras, karena di depan banyak ibu-ibu sedang nongkrong."Ibu pasti tau kan, mas Darma tak akan kesulitan seperti ini, jika aku membantu seperti biasanya. Mau bagaimana lagi, jangankan membantu suamiku untuk makan saja aku kesulitan. Ibu tau alasannya, karena ibu dan kedua anak ibu, tak juga mengembalikan uang yang aku pinjamkan pada kalian."Aku bersuara cukup keras sama sepe
Last Updated : 2022-06-14 Read more