"Maya."Maya terkejut mendengar namanya di panggil seorang pria. Dia menarik napas kesal saat melihat Darma, dia mengerutkan keningnya, melihat penampilan Darma sekarang."Apa yang terjadi Mas? Jangan bilang kau sudah jatuh miskin setelah aku pergi. Lihat penampilanmu yang menyedihkan ini, tak sesuai dengan ucapanmu saat mengusirku dulu.""Sayang!"Darma belum sempat bicara dengan Maya, tapi Fandy sudah keburu datang. Pria itu mencium bibir istrinya, membuat Darma memalingkan wajahnya."Dia?"Fandy menunjuk pada Darma, dia tau siapa pria di depannya. Jadi dia segera memeluk pinggang istrinya."Maaf bung, sekarang dia milikku jadi menjauhlah, kalau tidak kau akan berada dalam masalah besar."Fandy melotot pada Darma, dia tak suka pria itu berada di dekat Maya. Selain cemburu dia juga takut, sesuatu terjadi pada istrinya."Kau tak perlu cemburu Bung, asal tau saja di rumah ada dua istri yang siap melayani aku kapan saja. Istrimu tak sebanding dengan mereka, aku hanya ingin memperingatkan
Baca selengkapnya