Share

Menghempaskan Janda Gatal.

"Keluar dasar janda gatal."

Plak ...plak ....

Maya menarik rambut janda depan rumahnya, yang duduk di kursi depan mobil Fandy.

Saat emosi ibu hamil sedang tidak stabil. Janda itu mencari gara-gara, semua wanita yang sedang belanja di tukang sayur, berteriak histris melihat kekejaman Maya.

"Sayang tenang, ingat bayi kita coba tarik napas."

Fandy menangkup wajah istrinya agar tenang. Dia juga marah saat melihat janda itu, sudah duduk di dalam mobilnya dengan pakaian sangat minim. Alasannya numpang sampai depan untuk pergi kerja, melihat itu tentu saja Maya marah besar.

"Sudah tenang? Sekarang diam dulu bisr Mas yang menghadapi wanita itu."

"Kelamanaan Mas."

Fandy berteriak namun terlambat, karena Maya sudah menceburkan janda itu ke dalam saluran air di depan rumahnya. Saluran itu lumayan lebar dan tinggi, jadi wanita itu benar-benar kotor karena lumpur.

"Mampus, pelakor berani unjuk gigi di depan neng Maya. Suami pertamanya saja di buat hancur, apalagi janda murahan seperti dia."

Janda i
Winarsih_wina

Terima kasih telah mengikuti cerita ini. Yuk dukung dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status