Share

Permohonan Ivan.

"Kau yakin wanita itu ada di tempat yang kau katakan? Bersama pak Cakra Kusuma juga."

Maya menatap Sandoro, untuk memastikan kalau laporan pria itu tak salah.

"Yakin, aku sudah memastikannya langsung dengan sekretaris pak Cakra. Wanita itu ingin menawarkan kerjasama dengan pak Cakra."

Maya mengelengkan kepala sembari menatap Sandoro. Dia heran, bagaimana pria itu bisa mendapat informasi secepat itu.

"Rayuan ku tak pernah gagal May. Kau mau membuktikannya?"

Plak ....

Maya memukul bahu Sandoro. Pria itu memang suruhan Maya tapi dia bukan pegawai Maya, jadi dia masih bisa bicara dengan santai pada wanita itu.

"Masih ada satu lagi kejutanku untukmu May. Kau pasti suka, tak perlu mengeluarkan tenaga untuk memberi wanita itu pelajaran, cukup dengan Vidio ini."

Sandoro mengirim sebuah Vidio ke nomor Maya. Wanita itu membukanya dan terkejut, dengan wajah merah dia menatap Sandoro.

"Sial kau, kenapa tak mengingatkan aku soal Vidio mesum ini?"

Maya mengusap wajahnya dia jadi malu pada Sandoro k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status