MAHLIGAI: Istana yang Kujaga

MAHLIGAI: Istana yang Kujaga

last updateLast Updated : 2023-12-10
By:  ISMICompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
4 ratings. 4 reviews
115Chapters
33.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di dalam istana bahagianya, Dara Kahiyang menghadapi badai yang tak terduga. Kakak dan ibunya yang penuh dendam berusaha meruntuhkan dinding cinta yang dibangunnya bersama Adam dan kedua anak kembarnya. Di balik kesempurnaannya itu tersembunyi kisah masa lalu yang kelam. Sebagai seorang putri terbuang yang dulu diabaikan oleh keluarga, Dara harus menggenggam erat mahligai bahagianya. Mampukah Dara memenangkan pertarungan melawan ancaman tersembunyi yang mengintai mahligai kebahagiaannya yang sempurna?

View More

Chapter 1

1. Pengkhianatan

Jakarta, 21 Desember 2022, jam 22.00

“Kenapa? Mas mau menceraikanku?” Dara menatap suaminya dengan perasaan tak karuan. Kakinya terasa tidak berpijak saat dia mendapati Adam dan Sarah sedang bermesraan, di kamarnya.

Hatinya tambah teriris saat tadi kedua anaknya ketakutan saat dia mengamuk dan menampar Sarah. Hati ibu mana yang tidak terluka mendapati buah hatinya yang lahir dari rahihmya malah membela wanita lain. Dia adalah ibu kandungnya, kenapa kedua anaknya itu malah menangis dan memeluk wanita itu? Seharusnya dirinya lah yang mendapat pelukan dan kekuatan itu!

Dara masih menatap nanar suami dan Sarah, kakak kandungnya itu. Dia masih belum percaya ternyata kakak kandungnya yang sangat dia percaya tega menusuknya dari belakang! Sarah bahkan mencuri kedudukannya, bahkan tempatnya di hati suami dan anak-anaknya. Bagaimana ada seorang wanita berhati iblis seperti kakaknya itu?

Adam menghela napas berat. Dia membelai kepala kedua anaknya itu dengan lembut. Dan matanya menatap Sarah dengan lembut. “Ajak anak-anak ke kamar, aku mau bicara dulu dengan Dara,” ucapnya.

Sarah mengangguk, wanita itu langsung meraih kedua lengan Permasuri dan Arjuna. Wanita itu tersenyum tipis seolah sedang mengejek Dara yang menangis.

“Mau dibawa kemana anak-anakku!” bentak Dara. Suaranya nyaring, dia tidak sudi membiarkan wanita itu mengambil anak-anaknya.

"Diam kamu, Dara!" Adam meninggikan volume suaranya, menatap istrinya dengan penuh amarah.

Dara tidak menyangka bahwa suaminya yang lembut dan selalu mencintainya selama 7 tahun mereka menikah, detik ini meninggikan volume suaranya di hadapan kedua anaknya! Bahkan yang membuat hati Dara semakin perih adalah Adam tega menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang istri di hadapan selingkuhan pria itu!

“Mas Adam membentakku?” Dara mengatakannya dengan suara bergetar.

Adam hanya tersenyum mengejek. “Seharusnya dari dulu aku sadar kalau kamu bukan wanita yang pantas disebut ibu dan istri!”

“Maksudnya?” Dara bertanya tak mengerti.

Adam tak langsung menjawab, pria itu malah meminta Sarah untuk membawa kedua anaknya pergi.

Dara tidak terima, dia ingin mencegah kepergian Sarah yang membawa kedua anaknya, namun tangan yang kokoh menahannya sangat keras. Kekuatan tangan itu bahkan membuatnya meringis kesakitan.

“Sakit,” lirih Dara.

Adam dengan tega langsung melepaskan tangannya dengan kasar. “Aku rasa rumah tangga kita tidak bisa dipertahankan lagi. Aku sudah terlalu sabar selama 7 tahun menikah denganmu dan 2 tahun terakhir aku mencoba membuang egoku agar rumah tangga ini tidak berakhir karena kamu mengabaikanku dan anak-anak. Aku selalu mencoba mempertahankan mahligai ini, nyatanya... aku tidak mampu menjaganya seorang diri dan aku menyerah.”

Dara merasa takjub karena saat ini dia tidak mengenal pria yang ada di hadapannya ini. Suaminya yang selalu berkata lembut seolah telah mati dan juga pria itu tidak memanggilnya dengan sebutan ‘sayang’, dan tidak menyebut dirinya dengan sebutan ‘mas’. Apa ini memang sedang bermimpi?

“Ada apa? Aku salah apa? Bukankah kita ini tidak ada masalah apapun selama ini? Kemarin kita baik-baik saja, kan? Bahkan Mas masih mengantarku ke bandara lusa kemarin,” ucap Dara dengan suara yang tercekat.

“Kamu yang berpikir rumah tangga kita baik-baik saja, kan? Kamu lah yang mengabaikanku, Dara. Bahkan kamu mengabaikan anak-anak! Anak-anak butuh kamu, ibunya! Mereka masih ingin bermanjaan dengan kamu, tapi kamu malah mengabaikan mereka! Kamu hanya sibuk dengan bisnismu... bisnismu, dan juga teman-temanmu itu! Bahkan kamu mengabaikanku, suamimu! Kamu tidak merasa bersalah?”

Dara berpikir sejenak dan dia menatap Adam dengan senyumnya yang getir. “Bukankah Mas Adam sudah mengizinkanku untuk mengurus bisnisku? Mas juga tidak mempermasalahkannya, bahkan aku selalu meminta izin darimu setiap aku melakukan perjalanan bisnisku. Jadi, letak kesalahanku dimana?”

Adam setengah tertawa. Dia menatap istrinya dengan perasaan yang kecewa. “Kamu mengabaikan surgamu, Dara. Bahkan kamu mengantarkan surga baru untuk kami, kamu menghilangkan cinta yang hangat di rumah ini dan kamu tahu bagaimana cinta yang hilang itu bisa membuat aku dan anak-anak terisi lagi?” tanyanya, dan dia menjeda ucapannya sejenak. “Cinta itu datang dari Sarah, dia lah yang membuat kekosongan di hatiku dan anak-anak. Apa yang kamu hilangkan, dia isi kembali. Sarah selalu ada untuk anak-anak, bahkan untuk mengerjakan PR saja, Sarah selalu ada untuk anak-anak. Sedangkan kamu, ibunya... kamu hanya sibuk dengan duniamu! Kamu mengabaikan istanamu! Aku sudah muak, Dara. Aku tidak mau lagi rumah tangga ini dilanjutkan karena terasa pincang.”

“Mas menyalahkanku? Mas Adam ingin bercerai denganku?” tanya Dara, dia ingin memastikan kalau pikirannya itu salah.

Adam tidak menjawab apa-apa, pria itu hanya menganggukan kepalanya.

“Pergilah! Aku akan mengurus berkas perceraian ke pengadilan, dan masalah anak-anak... mereka akan berada di pengasuhanku.”

Dara menggelengkan kepalanya. “Mas Adam! Semudah itu kamu menceraiakanku? Kamu tidak ingin kita bicara lagi?”

“Maaf, Dara. Aku sudah lelah menghadapimu, aku juga merasa hampa menjalani mahligai ini. Aku takut jika kita melanjutkan rumah tangga yang pincang ini hanya akan melukai satu sama lainnya. Aku tidak mau menunda perceraian ini.”

Dara setengah tertawa. “Hanya karena wanita itu? Kalian adalah pasangan yang keji! Kalian bermain di belakangku! Dan masalah anak-anak, aku tidak akan membiarkan pengasuhan mereka jatuh ke tangan kalian berdua! Permaisuri dan Kaisar adalah anakku, jadi aku lah yang akan mengasuhnya!”

“Kamu baru menyadari kalau kamu punya anak? Selama ini, kamu kemana? Kamu lupa kalau kamu adalah seorang ibu?” sindir Adam dengan sengaja.

“Aku adalah ibunya! Jadi aku lah yang berhak atas mereka!”

“Oke. Kita bisa bertarung di pengadilan dan jangan lupa kalau Kai dan Suri bahkan lebih memilih Sarah daripada ibu kandungnya sendiri. Mereka hanya menganggap Sarah adalah ibunya. Dan kamu... adalah wanita yang hanya melahirkan kedua anakku saja!”

PLAK!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Adam dan ini pertama kalinya Dara menampar suaminya.

"Kamu kejam, Mas! Kamu tega membuatku hancur!”

“Kamu lah yang menghancurkan dirimu sendiri, jangan salahkan orang lain atas kehancuranmu!”

Dara menangis. Air matanya tidak pernah mengering kali ini. “Apa kamu tidak mencintaiku lagi?”

Adam terdiam tiga detik, lalu dia mengnggukan kepalanya. “Iya, di hatiku tidak ada lagi nama kamu, Dara. Saat aku mengabaikanku, di hatiku telah diisi wanita lain.”

“Itu Kak Sarah?”

Adam diam seribu bahasa. Dia melihat arlojinya. “Silakan kemasi barang-barangmu dan tinggalkan rumah ini!” ucapnya dengan kejam. Adam langsung meninggalkan wanita itu yang masih kacau.

Setelah Adam pergi, Dara menjatuhkan tubuhnya di atas lantai. Dia tidak percaya suami dan kedua anaknya mengabaikan dirinya. Mereka tidak lagi mencinbtainya dan ingin membuangnya!

Dalam keadaan hatinya yang hancur, Dara bangkit. Dia langsung pergi dari rumahnya, yang mungkin esok bukan mnjadi rumah baginya. Dengan tangan yang gemetar, dia membuka pintu mobilnya dan langsung pergi meninggaljab rumah itu.

Di dalam mobil, Dara masih saja kalut. Dia mengendarai mobil dengan kacau. Bahkan hampir beberapa kali dia menabrak kendaraan di depannya. Beruntung malam ini agak larut, jadi kendaraaan tak banyak yang lewat.

Dara masih tidak menyangka Adam selingkuh, dan yang membuat dia semakin sakit wanita yang menjadi selingkuhan suaminya adalah kakak kandungnya sendiri, seseorang yang sudah dia anggap bagian dari dirinya. Kenapa Sarah begitu kejam menusuk jantung hatinya? Kenapa Adam dengan tajamnya melukai hatinya? Kenapa? Apa salahnya?

“Jika memang Mas Adam memintaku untuk di rumah, kenapa tidak bicara? Jika Mas Adam tidak puas denganku, kenapa Mas malah mencari kepuasan di wanita lain? Kenapa Mas tidak bicara?” Dara terus saja menangis.

Dan di saat Dara kalut, tiba-tiba dia tidak bisa mengendalikan kecepatan mobilnya, dan dia merasa panik saat rem tidak berfungsi, tanpa pikir panjang dia langsung membanting stir dan mendadak semuanya gelap!

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Dhita Dharsono
bagus ceritanya
2024-01-15 05:58:44
1
user avatar
Endah Ing
beda nih cerita, dari perselingkuhan jadi kasus konspirasi. beda karena pada akhirnya, sekeluarga bersatu melawan mafia konspirasi. bagus jg cerita begini, perjuangan mempertahankan keluarga, yg spt ini skrg sdh jarang
2023-11-24 19:36:26
2
user avatar
Endah Ing
Perjuangan seorang istri yg ingin mempertahankan istana dan surganya, cukup berbeda. Semangat dara, perjuangkan apa yg masih menjadi hakmu. Semoga perjuangan dara berhasil membasmi bibit pelakor dlm rumah tangganya. Kawal terus thor sampai dara berhasil dan bahagia dgn keluarga kecilnya
2023-11-19 12:34:18
2
user avatar
diah
cewe or cowo nya sama2 kuat. sukaaa ...
2023-10-20 14:23:29
1
115 Chapters
1. Pengkhianatan
Jakarta, 21 Desember 2022, jam 22.00“Kenapa? Mas mau menceraikanku?” Dara menatap suaminya dengan perasaan tak karuan. Kakinya terasa tidak berpijak saat dia mendapati Adam dan Sarah sedang bermesraan, di kamarnya.Hatinya tambah teriris saat tadi kedua anaknya ketakutan saat dia mengamuk dan menampar Sarah. Hati ibu mana yang tidak terluka mendapati buah hatinya yang lahir dari rahihmya malah membela wanita lain. Dia adalah ibu kandungnya, kenapa kedua anaknya itu malah menangis dan memeluk wanita itu? Seharusnya dirinya lah yang mendapat pelukan dan kekuatan itu!Dara masih menatap nanar suami dan Sarah, kakak kandungnya itu. Dia masih belum percaya ternyata kakak kandungnya yang sangat dia percaya tega menusuknya dari belakang! Sarah bahkan mencuri kedudukannya, bahkan tempatnya di hati suami dan anak-anaknya. Bagaimana ada seorang wanita berhati iblis seperti kakaknya itu?Adam menghela napas berat. Dia membelai kepala kedua anaknya itu dengan lembut. Dan matanya menatap Sarah de
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more
2. Mimpi Buruk dan Kesempatan Kedua
“Sayang, ada apa?” Dara langsung membuka kedua matanya, dia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya dan ini adalah kamarnya. Ini bukan mimpi, kan? “Sayang, kamu mimpi buruk?” Suara Adam membuyarkan lamunan Dara, dia langsung menatap suaminya, dan dia pun menangis, memeluk suaminya erat. “Ini bukan mimpi, kan?” tanyanya terisak. “Kamu kecapean karena kemarin sibuk ya, Sayang?” suaranya lembut, pria itu mengecup puncak kepala Dara lembut. “Mas Adam... kamu masih mencintaiku, kan?” Dara malah bertanya ke hal lain. Adam semakin bingung, dia langsung menatap istrinya. Dia melihat ada kegelisahan luar biasa di mata indah itu. Air mata terus saja mengalir di kedua pipi Dara. Adam menghela napas pendek, dia menghapus air mata itu dengan jemarinya. “Pertanyaan yang kamu juga tahu jawabannya, Sayang,” balasnya tersenyum hangat. “Mas Adam masih menganggap aku menarik, kan?” Adam semakin tidak mengerti, alisnya pun terangkat. “Sebentar, Mas ambilkan minum dulu buat kamu, Sayang.” Pria it
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more
3. Memperbaiki Benang yang Kusut
Dara tersenyum melihat kedua anaknya yang terus saja berkicau sepanjang jalan. Dia terus saja konsentrasi dengan kemudinya. Rasanya sudah sangat lama... mungkin sangat jarang baginya untuk mengantar si kecil ke sekolah. Dara terlalu sibuk dengan bisnis kecantikannya, apalagi produk skincare-nya sangat booming sampai ke negara tetangga.Waktu untuk anak-anak pun otomatis sangat berkurang. Setiap hari hanya sibuk memikirkan peluasan bisnisnya di Asia.“Bunda, nanti sore jemput kami, kan?” tanya Kai.“Hmm... nanti Bunda lihat dulu jadwalnya ya, Nak.”“Oh, oke. Kalau Bunda sibuk nggak apa-apa, nanti Kai diantar sama Tante Sarah saja,” balas Kai.Kening Dara mengernyit saat Kai mengatakannya. “Tante Sarah? Kai dan Suri selalu pergi sama Tante Sarah, ya?”“Iya. Kemana-mana kita selalu diantar sama Tante Sarah. Kan Bunda yang bilang kalau hanya Tante Sarah yang bisa menggantikan Bunda.” Kai menjawabnya dengan polos.Deg!Jawaban Kai tadi membuat hati Dara tidak karuan, dia sampai tidak menya
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more
4. Menjaga Surga ini
***“Ternyata, dia tahu semua jadwalku,” ucap Dara. Dia membaca semua hasil laporan yang Axel berikan padanya. Wanita itu tentu saja terkejut karena tidak menyangka kakak kandungnya memata-matainya dan juga menyelidiki segala aktifitasnya.“Bukan hanya tahu tentang jadwal Bu Dara saja, bahkan jadwal Pak Adam pun, dia tahu. Dan juga... “ Axel berhenti, dia merasa tidak enak mengatakannya karena tahu kalau target dari atasannya itu adalah kakak kandung dari Dara sendiri.“Dan juga apa?”“Sepertinya kakaknya Ibu selalu muncul dimana Pak Adam sedang melakukan aktifitas, termasuk ketika suami Ibu sedang berada di luar kota,” balas Axel.“Jadi dia sengaja mencari perhatian suamiku?”“Dugaan saya seperti itu, saya melihat kalau Bu Sarah selalu menggunakan waktu kosong Pak Adam untuk menemuinya, termasuk saat Pak Adam sedang menginap di hotel waktu minggu kemarin di Bali.”“Bali? Jadi kakakku juga terbang ke Bali minggu kemarin? Itu dia sengaja biar bisa bertemu dengan suamiku?” tanya Dara te
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more
5. Pria yang Menepati Janjinya
***“Mas Adam?”Adam tertegun dan dia langsung mengibaskan tangannya yang dari tadi Sarah pegang. Dia berdiri dan menatap istrinya yang saat ini sedang melihatnya dengan datar.“Sayang, kamu ada di sini?” tanya Adam.Dara mengangguk kecil, sebelum menjawab dia melihat ke arah Sarah. “Iya, aku ada keperluan sebentar sebelum menjemput anak-anak ke sekolah,” balasnya. Lalu dia pun tersenyum. “Kak Sarah ternyata benar ada di sini, tadi kata Mas Adam ada kakak di sini, jadi aku sekalian saja mampir. Kita sudah lama tidak bertemu. Aku rindu dengan kamu Kak.” Dia sengaja mengatakannya di depan keduanya.Sarah tersenyum kikuk, dia tidak tahu kalau Adam ternyata memberitahukan pada Dara kalau pria itu sedang bersamanya.“Iya, Dara. Kakak juga nggak sengaja bertemu Adam, sekalian saja Kakak makan siang dengannya,” balas Sarah dengan tenang. “Nah, karena kamu sudah ada di sini, bagaimana kalau kita makan siang bersama? Sudah lama kita nggak bicara santai seperti ini. Kamu sangat sibuk dengan bis
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more
6. Mesin Waktu
***Adam tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaannya. Ucapan Dara tadi siang membuatnya gelisah. Dara seperti menyembunyikan sesuatu darinya. Apa Dara tahu semuanya saat kejadian di Bali? Atau Sarah diam-diam memberitahukan Dara tentang ketidaksengajaan itu?Kejadian saat di Bali, murni hanya sebuah kecelakaan dan dia pun tidak menganggap insiden itu adalah sebagai perselingkuhan.Kedua matanya menerawang, dia ingat kejadian minggu kemarin saat dia dan Sarah sedang menyelusuri Pantai Kuta.Flashback... “Sudah sangat lama, ya... ““Lama apanya?” tanya Adam. Dia dan Sarah menyelusuri bibir pantai bersama. Pria itu menemani Sarah karena wanita itu tak sengaja bertemu dengan Leon, mantan suaminya.“Kita tidak bicara sedekat ini dan juga hanya berdua,” balas Sarah.Adam masih tidak mengerti. “Memangnya maunya kamu kita bicara seperti bagaimana?”“Ya, begini. Hanya
last updateLast Updated : 2023-10-09
Read more
7. Terjebak Perasaan di Masa Lalu
***Pikiran Adam sangat kalut, dia masih gelisah memikirkan istrinya. Sikap Dara yang mendadak berubah. Dan juga kesalahan dirinya karena tanpa sadar telah berkhianat pada wanita itu. Maka, saat ini dia memutuskan untuk bertemu dengan sahabat karibnya, Reno. Reno lah yang paham bagaimana dirinya.Toh Dara mungkin belum kembali ke rumah malam ini karena yakin istrinya itu sibuk dengan bisnisnya. Apalagi bisnis Dara saat ini sedang sampai puncaknya. Bisnis Skincare milik istrinya pun punya banyak cabang sampai ke Asia Tenggara. Dara adalah satu satu pebisnis wanita nomor 1 di negara ini.Adam memutuskan untuk berbicara dengan Reno di salah satu cafe langganan mereka. Adam ingin meminta pendapat sahabatnya itu karena dia tahu bagaimana bijaknya Reno dan sahabatnya itu memang memiliki pemahaman agama jauh lebih baik dari semua yang dia kenal.“Reno, maaf aku agak telat,” ucap Adam. Dia langsung duduk dengan memasang wajah yang lelah.
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more
8. Aku Masih di Ruang Hatimu?
***“Bu Dara, apa Ibu masih mendengarkan saya?”Lamunan Dara buyar saat Axel memanggilnya. Wanita itu menghela napas panjang untuk menenangkan hatinya yang kacau.“Iya, aku masih mendengarmu,” balas Dara.“Lalu, apa Ibu setuju dengan rencana saya?”“Apa rencanamu?”“Foto-foto itu saya dapatkan dari salah satu wartawan senior. Dia berencana mempublikasikan semuanya lusa dan itu pasti akan jadi hot topic dan tentu saja akan berdampak buruk bagi suami Ibu dan juga wanita itu, namun saya punya rencana yang akan membuat wanita itu disudutkan, jadi saya berencana kalau wanita itulah yang menggoda Pak Adam, dan sengaja menyebarkan foto itu agar rencananya untuk merebut Pak Adam dari Ibu itu berhasil. Nama Pak Adam akan pulih kembali dan wanita itu akan dibenci publik,” tutur Axel menjelaskan.“Tidak perlu menggunakan cara kuno untuk membalasnya,” tukas Dara.&ldqu
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
9. Kesedihan yang Tersembunyi
***Suri dan Kai berceloteh di meja makan. Tampak Dara tersenyum menatap keduanya dan menyiapkan sarapan pagi untuk keduanya.Di sisi lain, Adam mematung di tempatnya. Melihat Dara yang biasanya sepagi ini tidak ada di rumah atau masih berjibaku dengan tidurnya jika dia pulang menjelang Subuh dan itu selalu Dara lakukan.Ada rasa hangat menjalar di hati Adam. Dia tersenyum menatap pemandangan yang tidak biasa. Dia langsung bergegas menghampiri istri dan kedua anaknya.“Selamat pagi, Sayang... “Suri dan Kai langsung menatap ke arah sumber suara dan keduanya pun tersenyum lebar. “Selamat pagi, Ayah,” keduanya menjawab dengan serempak.Adam langsung mengecup pipi kedua anaknya dan dia langsung mengecup kening Dara dengan lembut.“Kamu tidak kerja hari ini?” tanya Adam.“Kerja, Mas. Tapi agak siang aku ke kantornya, dan ada meeting juga. Aku meminta mereka datang ke rumah ini,&rdq
last updateLast Updated : 2023-10-12
Read more
10. Menerka-nerka
***Di dalam mobil Adam... Selama kurang lebih 10 menit, suasana tampak hening. Baik Adam maupun Sarah tidak banyak bicara. Keduanya tenggelam dalam kesibukannya masing-masing.Sarah melirik pria di sampingnya yang sibuk dengan tab di tangannya, dan sopir di depan pun sibuk memperhatikan jalanan. Tepat saat mobil Adam berhenti di lampu merah, Sarah menghela napas panjang, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Adam seperti tidak peduli dengan kehadirannya.Sarah melirik ke jari manis milik Adam, dia melihat ada cincin yang melingkar di jari itu. Sarah mengernyit, dia tidak tahu kalau Adam hari ini memakai cincin pernikahannya. Terlebih yang dia tahu, Adam selalu melepaskannya. Kecemburuan mendidih di hatinya. Dia benci memikirkan kalau Dara masih ada utuh di hati Adam. Seharusnya kejadian saat dia dan Adam berciuman membuat pria itu menjauh dari Dara, kan?“Sekarang Dara sepertinya punya banyak waktu ya. Bahkan dia samp
last updateLast Updated : 2023-10-13
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status