Share

Ancaman Darma.

"ah ....lebih keras Mas, yah ...begitu kau memang hebat. Aku mencintaimu."

Darma kembali keluar dari rumah, saat mendengar rintihan istri pertamanya. Dia tau pasti Laila sedang berbagi peluh dengan Diki.

Meski sudah berada di luar rumah, tapi rintihan itu masih terdengar walau samar. Airmatanya menetes karena penyesalan yang teramat dalam, kalau dulu dia bisa dengan mudah menceraikan Maya, kali ini dia tak bisa main-main. Laila dengan kuasa uangnya, sedangkan Karin dengan ancaman atas perbuatan, yang membuat istri keduanya keguguran.

Karena melamun, dia tak menyadari kalau Diki sudah selesai menyetubuhi adik iparnya. Pria itu menatap datar adik kandungnya, lalu mengambil dompet dan mengeluarkan uang berwarna merah beberapa lembar.

"Ambil ini untuk membelikan kekasihku makanan, sisanya gunakan untuk menjemput ibu dan juga istrimu. Aku rasa masih ada lebihnya, untuk membeli vitamin penambah tenaga untuk Laila. Tadi dia begitu bersemangat melayaniku."

Tanpa punya perasaan Diki bicara seol
Winarsih_wina

Terima kasih telah mengikuti cerita ini. Yuk dukung terus dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status