Share

Pemuas Nafsu+21

"Selamat pagi istriku, apa kabarmu? Bagaimana rasanya?"

Laila menatap Darma, rasanya tak percaya saat tersadar dari pingsan, justru pria itu sudah berada di dekatnya.

"Auw ...sakit!"

Laila berteriak dan menatap kebagian tubuh bagian bawahnya. Matanya melotot saat melihat seorang pria baru saja menghujamkan senjatanya ke miliknya.

"Apa yang kau lakukan Mas? Tolong aku."

Laila menangis dan memohon, sudah cukup seminggu ini dia menjadi pemuas nafsu. Tak hanya pria tapi juga wanita yang menyimpang.

"Kenapa? Bukankah kau begitu senang saat berada di bawah tubuh mas Diki? Aku begitu baik hingga membuatmu teriak setiap malam. Lihat aku memberimu bonus dengan bersetubuh dengan pria itu."

Laila berusaha bangkit namun pegangan pria itu begitu kuat. Hujaman senjatanya begitu menyakitkan bagi miliknya.

"Ampuni aku mas, aku sudah tak kuat lagi."

Darma tertawa mendengar rengekan Laila. Wajahnya memerah bila ingat perlakuan wanita itu, saat memadu kasih dengan saudara kandungnya.

"Kau yakin ingin mem
Winarsih_wina

Terima kasih masih mengikuti cerita ini. Yuk dukung terus dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status