Share

Diki Terusir.

Semua orang teriak, karena melihat Maya menyiram wajah Dewi dengan air kobokan. Wanita itu berdiri dengan keadaan yang menyedihkan.

"Selain tingkah laku mu, kau harus memperbaiki kualitas make-up mu juga. Beli yang bagus jangan yang murahan, jadi gak belepotan saat kena air."

Mendengar ucapan Maya mereka menatap ke arah Dewi. Terdengar jeritan kecil begitu melihat wajah wanita itu.

"Aku akan menuntutmu, dasar perempuan bodoh!"

Dewi berteriak dan buru-buru kabur ke toilet. Dia harus memperbaiki wajahnya daripada malu.

"Katakan pada wanita gatal itu. Aku akan menunggu tuntutannya, agar aku bisa membuatnya semakin malu."

Maya berjalan pergi meninggalkan ketiga pria itu. Setelah sadar Fandy langsung mengejar istrinya, Darma menatap nanar mantan istrinya.

"Andai kau segalak ini saat aku membawa Karin. Mungkin kita akan baik-baik saja May, aku menyesal kehilanganmu."

Darma berkata lirih, namun terdengar juga di kuping Diki. Pria itu tertawa melihat adiknya menyesal kehilangan istri sebaik Ma
Winarsih_wina

Terima kasih mengikuti cerita ini. dukung terus dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS ya. Hari ini saya up tiga bab selamat membaca.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Tingkah lu aj kayak lonte yah wajar lha ndak sudi jd pengacara loe. Klo lu mau cr aj pengacara om2 mata keranjang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status