Share

Tak Perlu Wanita Lain, Istriku Bisa.(21+)

"Ada keramaian apa di rumah Mas? Tak mungkin mama membuat acara penyambutan Shanum."

Aku dan Mas Fandy yang baru pulang dari rumah ibu, setelah acara aqiqah terkejut melihat banyak orang di depan rumah mama.

"Sepertinya bukan dari rumah mama tapi dari tetangga depan Yang, lihat mereka berdiri menghadap kemana."

Aku mengangguk tapi tak bisa melihat ada apa di depan karena terhalang penonton.

"Tetap di tempat dan jangan bergerak."

Aku mengerucutkan bibir karena mas Fandy memintaku tetap di tempat. Padahal aku mau turun melihat, ada apa di rumah tetangga itu.

"Kau baru melahirkan dan dedek bayi masih rentan. Jangan keluar sembarangan."

Aku hanya bisa mengangguk walaupun jiwa kepoku terus meronta. Biarlah mas Fandy berusaha melewati warga, agar bisa masuk ke halaman, di dalam kan ada mama bisa mengorek informasi darinya.

"Pelan-pelan!"

Aku terkejut mendengar mas Fandy berteriak. Aku baru sadar kalau jalan hampir berlari.

"Iya ...iya Mas, aku akan jalan seperti putri keraton."

Aku kesal me
Winarsih_wina

Terima kasih mengikuti cerita ini. baca juga "ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA" sudah tamat. Berikan dukungan ya kak agar bisa tetap eksis ceritanya, dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
mas Fandy memang kocak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status