Share

Memutuskan Untuk Menghindar.

"Pikirkan baik-baik May, apa kau mau menjadi janda kedua kalinya?"

Aku tak menjawab pertanyaan ibu, biarlah waktu yang menjawab. Aku sudah menyerahkan pada mas Fandy, untuk mengurus perceraian kami, aku tak akan mempersulit prosesnya. Karena itu aku wakilkan pada pengacara untuk membereskan sidang perceraian kami. Aku tak akan menghadiri sidang agar lebih cepat keluar putusannya.

"Tolong jangan gegabah May, jangan kabur-kaburan begini. Kasihan Fandy sudah berkali-kali dia datang, untuk memohon maaf tapi kau keras hati."

Ah ...ibu dia tak tau apa yang aku takutkan selama ini. Ketakutan yang tak bisa aku ungkapkan pada semua orang, seharusnya mas Fandy yang paham, tapi sepertinya dia pun tak perduli.

"Sekarang kau yakin membawa anakmu pergi untuk menenangkan diri. Yakin bisa mengurus anak bayi ini sendirian?"

Aku tersenyum pada ibu, ketakutannya tak akan terjadi. Selama aku pergi jiwaku akan tenang, tak akan terbebani dengan pikiran yang menakutkan.

"Maya hanya ingin menenangkan diri Bu,
Winarsih_wina

Baca juga "ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA.". DUKUNG DENGAN MEMBERIKAN ULASAN BINTANG LIMA DAN GEMS YA KAK, MAKASIH.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
Pria macam Fandy tak layak dipertahankan. Dia begitu menikmati dirinya diinginkan bnyk wanita. Tak pandai menjaga & menghargai perasaan istrinya. Hal tsb sdh menjadi karakter. Gak mudah berubah. akan terulang & terulang lagi sampai tua. Capek hati punya suami macam Fandy
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Mantap Maya, tinggalkan saja laki2 kayak Fandy yg modelan anak2 juga. pasti flashdisk yg di titip itu isinya saat si Laila di perkosa oleh byk lelaki itu saat di jual mas Darma ya. Nyesel kamu fandi si pengacara plin plan. Benar May, lebih baik menjauh dr pd menahan sakit krn kuatir suami selingkuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status