Share

Pertengkaran Manis.

"Mas ... bisa bangun? Ini sudah sore. Buka pintunya aku mau bertemu Shanum."

Maya mencoba membangunkan Fandy. Menusuk dada pria itu dengan ujung jari telunjuknya, bukannya bangun Fandy justru semakin nyenyak.

"Aku lapar, apa kau tak kasihan. Aku bahkan belum makan siang."

Fandy membuka matanya, dia lupa karena terlalu senang, menikmati tubuh istrinya yang baru tertangkap.

"Aku juga belum makan siang, tapi aku sudah kenyang."

Fandy menaik-turunkan alisnya. Maya hanya mendengus kesal, dia hendak pergi ke balkon tapi Fandy menarik tangannya hingga terduduk di pangkuannya.

Maya mencoba melepaskan diri dari pria yang katanya masih menjadi suaminya. Namun Fandy memaksa tangan Maya untuk melingkar di lehernya, lalu dia menempelkan kepalanya di dada sang istri.

"Bisa gak tanganmu diam Mas, aku sudah capek dan lapar juga."

Bukannya menurut, Fandy justru memasukkan tangannya ke dalam baju Maya. Kemudian memainkan dada sang istri.

"Kau tau Yang, setahun aku mencarimu dalam keadaan lapar luar bias
Winarsih_wina

Terima kasih mengikuti cerita ini. baca juga "ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA" sudah tamat. Berikan dukungan ya kak agar bisa tetap eksis ceritanya, dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS sebanyak-banyaknya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status