Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon

Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon

By:   Daniel Liman  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
3views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Levin Sergio bekerja keras untuk Keluarga Narta selama sepuluh tahun. Alhasil, dia kelelahan secara fisik dan mental. Namun, ketika dia kembali untuk merayakan ulang tahun kakak pertamanya, mereka malah mengatakan Keluarga Narta tidak menghidupi pecundang dan mengusirnya dengan kejam, seolah dia adalah anjing buangan .... Levin kecewa berat. Dia memutuskan, mulai sekarang dia hanya akan hidup untuk dirinya sendiri. Suatu saat nanti, para putri Keluarga Narta pasti akan berlutut untuk memohon ampun padanya!

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1

Negara Saria, Kota Narsana, rumah Keluarga Narta.Seorang pemuda tampan bergegas pulang dengan penuh semangat.Levin berjalan memasuki aula dengan membawa kue. Kebetulan, lima gadis cantik berjalan ke arahnya.Keluarga Narta memiliki lima anak perempuan. Putri sulung, Yuvi Narta mengenakan pakaian formal, dia memiliki tubuh yang ideal. Putri kedua, Winny Narta tampak sangat dingin, dia dijuluki sebagai tuan putri kristal. Putri ketiga, Sanny Narta memakai gaun pendek dan sepatu hak tinggi, dia tampak sangat seksi. Putri keempat, Shilla Narta mengenakan pakaian kasual, dia tampak sangat cantik. Putri kelima, Lisa Narta sangat energik dan memesona."Kak Yuvi, selamat ulang tahun!" kata Levin sambil menyodorkan kue pada Yuvi.Yuvi melirik sekilas. Kue itu tidak utuh dan terdapat noda darah di kotak kuenya."Plak!"Dia mengerutkan keningnya sambil menghempaskan kue itu. Alhasil, kue itu pun hancur berkeping-keping.Yuvi berkata dengan ekspresi sinis, "Beraninya kamu memberiku kue murahan y...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
50 Chapters
Bab 1
Negara Saria, Kota Narsana, rumah Keluarga Narta.Seorang pemuda tampan bergegas pulang dengan penuh semangat.Levin berjalan memasuki aula dengan membawa kue. Kebetulan, lima gadis cantik berjalan ke arahnya.Keluarga Narta memiliki lima anak perempuan. Putri sulung, Yuvi Narta mengenakan pakaian formal, dia memiliki tubuh yang ideal. Putri kedua, Winny Narta tampak sangat dingin, dia dijuluki sebagai tuan putri kristal. Putri ketiga, Sanny Narta memakai gaun pendek dan sepatu hak tinggi, dia tampak sangat seksi. Putri keempat, Shilla Narta mengenakan pakaian kasual, dia tampak sangat cantik. Putri kelima, Lisa Narta sangat energik dan memesona."Kak Yuvi, selamat ulang tahun!" kata Levin sambil menyodorkan kue pada Yuvi.Yuvi melirik sekilas. Kue itu tidak utuh dan terdapat noda darah di kotak kuenya."Plak!"Dia mengerutkan keningnya sambil menghempaskan kue itu. Alhasil, kue itu pun hancur berkeping-keping.Yuvi berkata dengan ekspresi sinis, "Beraninya kamu memberiku kue murahan y
Read more
Bab 2
"Aku harus pergi ke mana?"Levin mendongak sambil mengembuskan napas panjang. Seketika, dia kebingungan.Sebelumnya, dia bekerja keras untuk Keluarga Narta. Namun, dia tiba-tiba diusir dari Keluarga Narta ...."Brum brum ...."Sebuah mobil tua berhenti di depan rumah Keluarga Narta. Seorang gadis cantik bergaun putih keluar dari mobil.Dia mengenal gadis ini.Sindy Tandio, wanita yang pernah diselamatkan olehnya.Sebenarnya, kejadian itu bermula dari Yuvi yang sedang diincar oleh pembunuh. Karena Levin, pembunuh menyandera Sindy untuk melarikan diri. Levin membunuh pembunuh itu dan menyelamatkannya."Pak Levin, ikutlah denganku." Sindy mengulurkan tangan ke arah Levin sambil tersenyum lembut."Kamu pernah selamatkan aku. Kini, kamu diusir dari Keluarga Narta. Bagaimana kalau kamu pulang ke Keluarga Tandio bersamaku? Seburuk apa pun Keluarga Tandio, aku bakal usahakan yang terbaik buat kamu!" kata Sindy dengan sungguh-sungguh.Levin terpengaruhi oleh senyuman lembutnya.Dibandingkan den
Read more
Bab 3
Lisa pulang ke rumah dengan marah."Kak Yuvi, si pecundang Levin itu nggak ambil apa-apa dari Keluarga Narta. Anggota Keluarga Tandio menampungnya," kata Lisa dengan kesal."Keluarga Tandio?" tanya Yuvi dengan mengerutkan kening."Gadis bernama Sindy itu. Sebelumnya, dia datang ke rumah buat antarkan hadiah. Tapi, kami nggak biarkan dia temui kamu."Yuvi berpikir sejenak."Aku ingat. Akhir-akhir ini, ada perusahaan Keluarga Tandio yang ingin bekerja sama denganku, tapi kuabaikan. Kudengar perusahaan itu sudah mau bangkrut.""Ya, Keluarga Tandio itu," kata Lisa sambil mengangguk."Perusahaan Keluarga Tandio sudah mau bangkrut, mereka pun sekarat, bisa-bisanya menampung pecundang itu. Sungguh nggak masuk akal!""Levin bahkan bilang Keluarga Narta berutang padanya. Bukankah dia sangat konyol?"Reaksi mereka berbeda-beda.Ada yang tersenyum sinis, ada yang mendengus dingin dan ada yang tidak peduli."Levin cuma pecundang yang diusir dari Keluarga Narta. Keluarga Tandio berani menampungnya,
Read more
Bab 4
"Pak Arvin, pesanan sebesar ini. Anda yakin ... mau kerja sama dengan kami?"Roni dan Sindy tidak berani memercayai hal ini.Perusahaan Keluarga Tandio berada di ambang kebangkrutan.Mereka tidak pernah membayangkan untuk bekerja sama dengan Grup Sentosa."Pak Roni, aku sudah berkunjung secara pribadi, apa masih kurang tulus?" kata Arvin sambil tersenyum."Mana mungkin." Roni melambaikan tangannya. "Kami cuma nggak percaya, tokoh penting seperti Anda akan datang ke sini ...."Arvin melirik Levin dengan tenang."Aku sudah mendengar soal Keluarga Tandio.""Kalau ada produk yang nggak memenuhi standar, kalian memilih untuk merugi dan hancurkan semua produk. Prinsip kalian patut dikagumi. Grup Sentosa membutuhkan rekan bisnis seperti ini."Perkataan Arvin membuat Roni meneteskan air mata."Terima kasih ... terima kasih ..." ujar Roni.Pesanan ini dapat menyelamatkan perusahaan Keluarga Tandio."Ayah, pesanan ini ...." Sindy tampak agak tertekan, dia memperingatkan ayahnya.Kini, Keluarga T
Read more
Bab 5
Yuvi memasuki rumah Keluarga Narta dengan ekspresi muram."Kak Yuvi, bagaimana?" tanya keempat adiknya."Presdir Grup Sentosa pergi ke rumah Keluarga Tandio untuk tanda tangani kontrak," kata Yuvi dengan nada dingin."Sedangkan Grup Narta, diabaikan."Nada bicara Yuvi sangat tenang.Namun, di balik ketenangan, tersembunyi amarah yang membara."Sebenarnya, apa yang disukai Grup Sentosa dari Keluarga Tandio?" Keempat adik Yuvi kebingungan."Nggak ada gunanya bahas hal ini," kata Yuvi dengan ekspresi dingin."Ingat, mulai hari ini, Keluarga Tandio adalah musuh Grup Narta. Selanjutnya, aku mau lakukan sesuatu buat hancurkan ... Keluarga Tandio!"Keempat adiknya terdiam.Kalau Yuvi sudah membulatkan tekad, tujuannya pasti akan tercapai.Inilah karismanya sebagai presdir Grup Narta."Si pecundang Levin itu beraninya usir aku!" kata Yuvi dengan nada dingin.Kejadian di rumah Keluarga Tandio masih membekas di benak Yuvi.Selama belasan tahun, Levin selalu bersikap seperti seekor anjing yang pa
Read more
Bab 6
"Levin, kamu mencuri cek Keluarga Narta senilai 2 miliar. Kalau kamu nggak kembalikan, kupotong tangan dan kakimu!"Ekspresi Lio sangat ganas dan dibaluti dengan senyuman sinis."Cek?" Levin mengerutkan kening.Dia tidak mengambil apa pun dari Keluarga Narta ...."Aku yang ambil cek itu." Lio mengakui perbuatannya dengan ekspresi nakal. "Hanya saja, para wanita bodoh dari Keluarga Narta itu percaya kamulah yang mencurinya.""Aku akan melumpuhkanmu, lalu mengembalikan cek itu untuk membuktikan kemampuanku dan mendapatkan kepercayaan mereka. Dengan begitu, ke depannya, Yuvi akan menyerahkan bisnis Keluarga Narta padaku. Saat itu tiba, aku bisa lakukan apa pun!""Sedangkan kamu ...." Dia menatap Levin dengan tatapan meremehkan. "Kamu hanya penggantiku, kamu harus bersyukur bisa dimanfaatkan."Ekspresi Levin berubah muram.Licik sekali!Kelima saudara perempuan Keluarga Narta tidak akan menyangka bahwa adik yang mereka cari dengan susah payah akan menjebak mereka."Kamu licik sekali!" seru
Read more
Bab 7
Shilla mengeluarkan laptopnya untuk membuka sebuah situs."Situs web ini menyatukan para dokter top di dunia. Setiap dokter dikategorikan dengan jelas di dalamnya. Meski aku terkenal di Kota Narsana, aku hanyalah dokter tingkat dua di sini. Di atasku, terdapat dokter tingkat satu, tingkat master dan tingkat tertinggi adalah tingkat sakti!" Sembari berbicara, Shilla mengoperasikan laptop."Para dokter senior di Negara Saria baru mencapai tingkat satu. Hanya beberapa dokter legendaris di dunia yang mencapai tingkat master ....""Hanya ada satu dokter tingkat sakti di dunia ini! Dia adalah guruku, Dokter Sakti Sergio Levino!"Ketika membicarakan soal gurunya, wajah Shilla berseri-seri.Ini adalah kebanggaan terbesarnya!Mengingat masa-masa ketika dia baru berguru, dia merasa dirinya seperti sedang berhalusinasi.Saat itu, dia hanyalah seorang dokter yang baru selesai magang dan kurang berpengetahuan.Saat pertama kali mendaftar ke situs ini, dia dianggap sebagai dokter magang. Ketika dia
Read more
Bab 8
Akhirnya, Lio tidak sanggup bertahan dan pingsan.Kelima saudara perempuan itu pun menenangkan diri."Jagalah dia. Besok, seharusnya situasinya sudah membaik." Yuvi memerintahkan para adiknya. "Aku pergi hubungi dokter-dokter terkenal."Mereka tidak dapat mengandalkan Shilla lagi.Lio yang tidak sadarkan diri cukup tenang.Para saudara perempuan Keluarga Narta menjaganya semalam. Awalnya, mereka mengira bahwa Lio sudah baikan dan berencana untuk beristirahat di pagi hari.Tak disangka, Lio tiba-tiba terbangun dan berteriak kesakitan.Baik dari segi fisik maupun mental, kelima saudara perempuan itu kelelahan."Ini semua karena Levin!" Lisa berkata dengan marah, "Dialah yang buat Lio menjadi seperti ini, nggak boleh diampuni!""Dialah yang menyakiti Lio, dia pasti tahu cara mengobati Lio!"Sembari berbicara, Lisa bangkit dan hendak keluar."Kak Yuvi, aku pergi ke rumah Keluarga Tandio," kata Lisa dengan tegas."Aku mau suruh si pecundang Levin itu datang meminta maaf pada Lio dan mengoba
Read more
Bab 9
"Sindy, kamu baik-baik saja?"Levin menempelkan handuk hangat di wajah Sindy sambil menanyakan keadaannya dengan perhatian.Mata indah Sindy dipenuhi dengan kehangatan.Dia melirik Lisa sambil berkata dengan pelan, "Aku baik-baik saja. Sebaiknya kamu tanyakan keadaan Nona Lisa ...."Lisa ditampar dua kali dan kedua pipinya bengkak, keadaannya jauh lebih menyedihkan dari Sindy."Cuma orang asing, buat apa tanyakan keadaannya? Aku malah merasa tamparanku kurang kuat," kata Levin dengan nada dingin.Sindy hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia mengurungkan niatnya.Anggota Keluarga Narta yang duluan mengusir Levin, mereka kejam. Dia mendukung tindakan Levin.Lisa berdiri di dekat jendela sambil memegang wajahnya, matanya tertuju ke bawah.Dia dapat mendengar pembicaraan mereka.Ketika mendengar Levin menyebutnya "orang asing", entah mengapa dia marah.Bisa-bisanya mantan budak Keluarga Narta menjadi begitu sombong?Bajingan! Berengsek!' umpat Lisa dalam hati.Dia harus membalas dua tampara
Read more
Bab 10
Setelah mengantar ketua Asosiasi Nakara dan empat kepala preman pergi, seluruh anggota Keluarga Tandio masih belum tersadar dari keterkejutan."Anggota Asosiasi Nakara sungkan sekali, sikapnya berbeda jauh dari sebelumnya," kata Roni."Selain itu, seharusnya nggak ada kata sungkan di kamus Asosiasi Nakara."Asosiasi Nakara adalah pemimpin dunia gelap Kota Narsana dan terkenal akan kekejaman mereka.Selain kejadian yang menimpa Lisa beberapa tahun yang lalu ....Kejadian kali ini sama seperti kejadian itu, tak terduga dan sulit dipahami.Mereka mengasari Lisa dan memperlakukan anggota Keluarga Tandio dengan sopan."Sebenarnya apa yang terjadi?" kata Roni sambil mengerutkan kening.Meskipun ini adalah hal baik, kejadian ini terlalu mendadak dan sulit dipercaya."Paman Roni, jangan terlalu dipikirkan. Bukankah Keluarga Tandio kerja sama dengan Grup Sentosa? Dengan status Grup Sentosa, masuk akal kalau Asosiasi Nakara bersikap sopan pada kalian," ujar Levin sambil tersenyum."Lalu, kenapa
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status