Share

Bab 8

Author: Daniel Liman
Akhirnya, Lio tidak sanggup bertahan dan pingsan.

Kelima saudara perempuan itu pun menenangkan diri.

"Jagalah dia. Besok, seharusnya situasinya sudah membaik." Yuvi memerintahkan para adiknya. "Aku pergi hubungi dokter-dokter terkenal."

Mereka tidak dapat mengandalkan Shilla lagi.

Lio yang tidak sadarkan diri cukup tenang.

Para saudara perempuan Keluarga Narta menjaganya semalam. Awalnya, mereka mengira bahwa Lio sudah baikan dan berencana untuk beristirahat di pagi hari.

Tak disangka, Lio tiba-tiba terbangun dan berteriak kesakitan.

Baik dari segi fisik maupun mental, kelima saudara perempuan itu kelelahan.

"Ini semua karena Levin!" Lisa berkata dengan marah, "Dialah yang buat Lio menjadi seperti ini, nggak boleh diampuni!"

"Dialah yang menyakiti Lio, dia pasti tahu cara mengobati Lio!"

Sembari berbicara, Lisa bangkit dan hendak keluar.

"Kak Yuvi, aku pergi ke rumah Keluarga Tandio," kata Lisa dengan tegas.

"Aku mau suruh si pecundang Levin itu datang meminta maaf pada Lio dan mengoba
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 9

    "Sindy, kamu baik-baik saja?"Levin menempelkan handuk hangat di wajah Sindy sambil menanyakan keadaannya dengan perhatian.Mata indah Sindy dipenuhi dengan kehangatan.Dia melirik Lisa sambil berkata dengan pelan, "Aku baik-baik saja. Sebaiknya kamu tanyakan keadaan Nona Lisa ...."Lisa ditampar dua kali dan kedua pipinya bengkak, keadaannya jauh lebih menyedihkan dari Sindy."Cuma orang asing, buat apa tanyakan keadaannya? Aku malah merasa tamparanku kurang kuat," kata Levin dengan nada dingin.Sindy hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia mengurungkan niatnya.Anggota Keluarga Narta yang duluan mengusir Levin, mereka kejam. Dia mendukung tindakan Levin.Lisa berdiri di dekat jendela sambil memegang wajahnya, matanya tertuju ke bawah.Dia dapat mendengar pembicaraan mereka.Ketika mendengar Levin menyebutnya "orang asing", entah mengapa dia marah.Bisa-bisanya mantan budak Keluarga Narta menjadi begitu sombong?Bajingan! Berengsek!' umpat Lisa dalam hati.Dia harus membalas dua tampara

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 10

    Setelah mengantar ketua Asosiasi Nakara dan empat kepala preman pergi, seluruh anggota Keluarga Tandio masih belum tersadar dari keterkejutan."Anggota Asosiasi Nakara sungkan sekali, sikapnya berbeda jauh dari sebelumnya," kata Roni."Selain itu, seharusnya nggak ada kata sungkan di kamus Asosiasi Nakara."Asosiasi Nakara adalah pemimpin dunia gelap Kota Narsana dan terkenal akan kekejaman mereka.Selain kejadian yang menimpa Lisa beberapa tahun yang lalu ....Kejadian kali ini sama seperti kejadian itu, tak terduga dan sulit dipahami.Mereka mengasari Lisa dan memperlakukan anggota Keluarga Tandio dengan sopan."Sebenarnya apa yang terjadi?" kata Roni sambil mengerutkan kening.Meskipun ini adalah hal baik, kejadian ini terlalu mendadak dan sulit dipercaya."Paman Roni, jangan terlalu dipikirkan. Bukankah Keluarga Tandio kerja sama dengan Grup Sentosa? Dengan status Grup Sentosa, masuk akal kalau Asosiasi Nakara bersikap sopan pada kalian," ujar Levin sambil tersenyum."Lalu, kenapa

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 11

    Paviliun Muara, tepi Danau Narsana.Paviliun Muara adalah restoran kelas atas di Kota Narsana. Restoran ini dibangun dengan desain yang unik dan sangat populer di kalangan pejabat tinggi.Biaya konsumsi di Paviliun Muara sangat tinggi, bahkan para pengusaha kaya di Kota Narsana pun harus mempertimbangkan biaya konsumsi.Hari ini, Keluarga Narta memesan dua ruangan pribadi di lantai paling atas untuk menyambut para dokter ternama dari Negara Saria.Yuvi dan Shilla berdiri di pintu masuk lobi untuk menyambut para dokter.Yuvi sudah menyusun rencana.Dia ingin menggunakan nama Dokter Sakti untuk menarik perhatian para dokter top dan menjalin hubungan dengan mereka untuk memperluas koneksi Keluarga Narta.Dokter tingkat satu Negara Saria patut dihormati dan dikagumi.Melihat para dokter tingkat satu datang, Yuvi dan Shilla menyambut mereka dengan senyuman.Karena Shilla dikenal sebagai murid Dokter Sakti, para dokter itu sangat sopan kepada Shilla dan Yuvi.Shilla tersenyum lebar. Para dok

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 12

    Levin membawa Sindy naik ke lantai lima Paviliun Muara.Shilla menggunakan namanya untuk mendatangkan para dokter ternama di Negara Saria. Tentu saja, dia tidak akan tinggal diam.Sesampainya di lantai lima, terlihat dua ruangan pribadi dengan pintu terbuka. Ruangan itu dipenuhi dengan dokter-dokter tua.Mereka adalah dokter tingkat satu di Negara Saria yang dihormati oleh banyak orang.Levin membawa Sindy memasuki ruangan di seberang. Dia tidak menutup pintu agar dapat mendengar pembicaraan para dokter itu.Saat ini, para dokter tingkat satu itu mengobrol dengan penuh semangat, mereka ingin segera bertemu dengan Dokter Sakti.Dokter Sakti adalah keajaiban di bidang medis dan keberadaan yang dikagumi oleh banyak orang, termasuk dokter tingkat satu."Dokter Sakti mengangkat Nona Shilla sebagai murid, terbukti betapa berbakatnya dia. Aku sungguh iri. Keluarga Narta didukung oleh Dokter Sakti, selamanya nggak bakal runtuh," kata Sindy dengan emosional.Dia sengaja mengucapkan kata-kata se

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 13

    "Lancang sekali!"Seorang dokter tua di ruangan pribadi berdiri dengan ekspresi muram."Beraninya meremehkan Keluarga Lionar dari Kota Karta. Sepertinya latar belakangmu nggak biasa, tapi siapa yang memberimu keberanian untuk mengucapkan hal seperti ini!" Dokter tua itu melangkah maju sambil menatap Levin, aura mereka sangat mencekam."Pak Theo."Yuvi membungkuk untuk memberi hormat padanya."Namanya Levin Sergio, dia adalah anak yatim piatu yang diadopsi oleh Keluarga Narta. Karena alasan tertentu, dia diusir dari Keluarga Narta. Sejak saat itu, dia menyimpan dendam pada kami dan ingin membalas dendam. Hari ini, dia datang untuk membuat keributan dan mengacaukan pertemuan kalian dengan Dokter Sakti ....""Aku sangat malu karena Keluarga Narta mendidik pembangkang seperti ini. Aku minta maaf pada semuanya," kata Yuvi sambil membungkuk pada para dokter itu."Nona Yuvi, nggak ada hubungannya denganmu. Buat apa kamu meminta maaf atas kesalahannya?" kata seorang dokter."Nggak tahu diri, b

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 14

    "Pfft!""Uhuk ...."Kemudian, beberapa dokter ternama mencoba secara bergiliran.Tidak ada satu pun yang dapat melancarkan penyumbatan titik akupunktur Lio.Siapa pun yang membuka titik akupunktur secara paksa akan berakhir seperti Theo. Bukan hanya melukai diri sendiri, tetapi juga memperburuk kondisi Lio.Para dokter ternama pun terdiam dan tidak berani berkomentar lagi.Seperti yang dikatakan Levin, tidak ada yang bisa menyembuhkan Lio.Jelas-jelas, mereka hanya perlu membuka titik akupunktur. Namun, para dokter ternama tidak berdaya.Melihat raut wajah Lio menjadi makin pucat dan napasnya melemah, Yuvi dan Shilla menjadi sangat cemas."Benar-benar nggak ada yang bisa selamatkan Lio?" Mereka tidak percaya.Jelas-jelas, Levin hanyalah seorang pecundang!Bagaimana bisa dia melukai Lio sampai separah ini? Bahkan dokter ternama pun tidak bisa menyembuhkan Lio."Hentikan pengobatan!"Melihat Lio sudah sekarat, Yuvi pun memutuskan untuk menghentikan mereka.Pengobatan tidak boleh dilanjut

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 15

    "Shilla, bangunlah."Levin berkata dengan tenang."Guru, akhirnya Guru mau memaafkanku!" kata Shilla dengan kaget."Kamu sudah dipecat sebagai muridku, berhentilah memanggilku guru!" Mendengar ucapan Levin, senyuman di wajah Shilla sontak menghilang."Guru, kenapa?" seru Shilla.Kenapa gurunya tidak bersedia memaafkannya? Kesalahan apa yang telah dia perbuat?"Sudah kubilang, jangan panggil aku guru! Kamu nggak pantas," kata Levin dengan kesal.Sekujur tubuh Shilla melemas, dia mundur beberapa langkah dan dipapah oleh Yuvi.Dia tidak pernah merasakan pukulan sebesar ini.Yuvi kebingungan.Dia menanyakan Shilla beberapa kali dan tidak menemukan titik permasalahan mereka.Tiba-tiba, Dokter Sakti memusuhinya."Kebetulan, ada banyak dokter di sini. Jadi, kuumumkan sekali lagi," kata Levin dengan tenang."Shilla Narta, nona keempat Keluarga Narta sudah dipecat sebagai muridku. Mulai sekarang, kami nggak punya hubungan dan aku nggak akan menerima murid lagi!" kata Levin dengan tegas.Para do

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 16

    Levin tidak menyangka Yuvi akan berlutut padanya dan memohon seperti ini.Demi menyelamatkan Lio, dia rela mengorbankan segalanya.Levin tahu jelas betapa sombongnya Yuvi.Dia terkejut."Kamu sungguh menyayangi adikmu," kata Levin dengan nada sinis.Selama belasan tahun tinggal di Keluarga Narta, dia selalu melayani kelima saudara perempuan itu dan diperlakukan seperti budak.Meskipun dia sudah berusaha, tidak ada yang memperhatikannya.Lio baru ditemukan beberapa saat, tetapi Yuvi mengabaikan harga dirinya dan berlutut demi Lio."Orang yang berkorban untuk Keluarga Narta selama belasan tahun dan saudara kandung, apa perbedaannya begitu besar?" tanya Levin.Yuvi tidak mengerti mengapa Dokter Sakti berkata demikian.Jangan-jangan, dia mengenal Levin?"Sebesar apa pun pengorbanannya, dia hanyalah orang luar. Seasing apa pun saudara kandung, kami mempunyai hubungan darah! Kedua status ini nggak dapat dibandingkan!" kata Yuvi dengan tegas.Levin sangat kecewa.Inilah pola pikir para saudar

Latest chapter

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 50

    "Kak Yuvi, orang-orang heboh. Semuanya penasaran siapa yang membeli saham Grup Anggora ..." kata Shilla sambil tersenyum.Yuvi menatap Sanny sambil tersenyum."Sanny, bagaimana? Prediksiku benar, 'kan?"Ekspresi Sanny sangat rumit.Dia tidak menyangka bahwa saham Grup Anggora akan meningkat pesat."Mungkin aku yang salah," gumam Sanny."Kak Yuvi, cepat jual! Kalau terlambat, kita bakal menyesal," kata Sanny."Dijual?" Yuvi mengangkat alisnya."Sudah kuanalisis. Saham Grup Anggora akan naik sampai 14.000 atau bahkan lebih. Kalau dijual sekarang, bukankah kita akan kehilangan puluhan miliar?""Aku bukan cuma nggak mau jual, aku mau beli 40 miliar lagi!"Yuvi mengklik tombol beli dengan percaya diri, dia menginvestasikan 40 miliar lagi.Kemudian, dia melipat tangannya dan menunggu harga saham naik.Sanny pun tidak berani berkomentar.Keempat saudara perempuan Keluarga Narta menatap layar komputer dan berharap harga saham akan naik setiap mereka memuat ulang situs tersebut.Di rumah Keluar

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 49

    "Kak Yuvi, beberapa bulan lalu, Grup Anggora masuk berita. Reputasi mereka hancur karena memalsukan produk. Mereka bukan hanya dimasukkan ke daftar hitam bursa saham, tapi harga sahamnya juga terus anjlok dan merugi ...."Melihat Yuvi ingin menghabiskan 60 miliar untuk membeli saham Grup Anggora, Sanny pun panik."Berdasarkan prediksiku, Grup Anggora nggak akan bertahan lebih dari tiga bulan. Nggak boleh beli saham mereka. Kalau beli, kita pasti rugi!" bujuk Sanny dengan sungguh-sungguh.Namun, Yuvi sangat percaya diri dan gigih."Sanny, kamu memang cerdas. Tapi, pengetahuanmu di pasar saham terbatas, wajar kalau kamu berpikir seperti itu," kata Yuvi sambil tersenyum.Sanny masih ingin membujuknya.Yuvi mengerutkan kening, lalu berkata dengan tegas, "Aku dijuluki sebagai Dewi Saham Kota Narsana! Aku nggak pernah gagal sejak berkecimpung di pasar saham! Penilaianku nggak mungkin salah!""Sebelumnya, aku pernah membeli saham sebuah perusahaan yang hampir bangkrut. Semuanya mengira aku ak

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 48

    "Sekarang, siapa yang bisa menghubungi Levin?"Yuvi melipat tangannya, lalu bertanya pada para adik perempuannya dengan kesal.Dia sangat membenci Levin dan tidak ingin berinteraksi dengannya.Namun, sekarang dia memerlukan Levin.Dulu, setiap pagi dia akan membaca koran ekonomi yang disiapkan oleh Levin. Di koran itu, terdapat bagian khusus tentang pasar saham yang sering membahas soal saham dari perusahaan besar dengan ulasan yang berbeda-beda.Yuvi menganalisis sejenak, lalu membeli saham dari beberapa nama perusahaan yang tertera di koran. Sejauh ini, dia tidak pernah merugi.Hal ini membangkitkan kepercayaan dirinya.Oleh karena itu, ketika perusahaan mulai merugi, dia berencana untuk berinvestasi saham.Kali ini, dia berencana untuk membeli beberapa saham yang berpotensi, lalu menjualnya dengan harga tinggi.Langkah pertamanya adalah menemukan koran ekonomi itu.Sayangnya, setelah mencari sekian lama, mereka tidak menemukan koran ini."Kak Yuvi, Levin sangat membenci kita, bagaim

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 47

    "Hasil terburuk adalah Keluarga Narta kalah dalam pertarungan ini. Keluarga Kartono bekerja sama dengan pihak lain untuk memberi tekanan pada kita dan memusnahkan bisnis keluarga kita!"Perkataan Sanny mengejutkan semua orang."Nggak separah itu. Keluarga Narta lebih kuat dari Keluarga Kartono, loh," bantah Lisa."Jangan lupa. Sewaktu masih muda, Pak Gandi adalah tokoh terkemuka. Koneksinya sangat luas." Sanny mengerutkan kening. "Selain itu, kali ini Keluarga Narta menyinggung begitu banyak dokter ternama. Latar belakangan sebagian dokter itu sangat kuat dan mereka sedang mengincar kesempatan untuk membalas dendam."Mendengar ucapan ini, ekspresi mereka berubah muram.Sepertinya Keluarga Narta tidak akan selamat.Shilla tiba-tiba bertanya, "Kak, bagaimana kalau kita gunakan kekuatan rahasia Keluarga Narta?"Yuvi mengangkat alisnya dan langsung menggelengkan kepalanya."Belum sampai tahap itu dan belum waktunya." Yuvi menolak dengan tegas."Aku akan coba berbicara dengan Keluarga Karto

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 46

    "Levin, ada kabar baik!"Pagi-pagi, Sindy menemui Levin dengan gembira."Keluarga Kartono tiba-tiba berubah pikiran. Ayah Charles meneleponku untuk meminta maaf atas pembatalan kontrak dan mengatakan ingin melanjutkan kerja sama dengan kami, bahkan menawarkan harga yang jauh lebih rendah dari sebelumnya!" kata Sindy dengan penuh semangat.Beberapa hari ini, dia sangat khawatir.Levin melukai Charles, dia khawatir Keluarga Kartono akan membalas dendam dan terus memikirkan cara untuk melindungi Levin.Tak disangka pagi ini, anggota Keluarga Kartono terus meneleponnya. Semuanya meminta maaf padanya dan menyatakan ingin menyuplai material Keluarga Tandio dengan harga rendah.Sindy sangat kaget.Charles terluka parah, Keluarga Kartono bukan hanya tidak mempermasalahkan hal ini, tetapi juga ingin melanjutkan kerja sama dan menurunkan harga material.Sindy sangat berpengalaman dalam bidang ini. Dengan harga yang ditawarkan oleh Keluarga Kartono, mereka pasti akan rugi.Kenapa sikap mereka ber

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 45

    Yuvi datang ke rumah Keluarga Kartono dengan mengendarai Maserati.Akhirnya, dia memutuskan untuk datang ke rumah Keluarga Kartono.Keluarga Kartono adalah salah satu keluarga besar di Kota Narsana, mereka cukup berkuasa.Yuvi sangat takut pada tuan besar Keluarga Kartono yang dikenal oleh banyak orang ini. Beberapa tahun ini, dia tidak terlalu mencampuri urusan keluarga. Namun, begitu dia turun tangan, segala sesuatu akan beres.Mendengar pernyataan Gandi, Yuvi sangat khawatir.Suasana hatinya sangat buruk. Dia tidak mengerti mengapa situasi menjadi seperti ini.Jelas-jelas, dia menjebak Levin dan Keluarga Tandio. Alhasil, pelaku malah meninggalkan Keluarga Kartono dengan selamat dan tidak disalahkan ....Dia bukan hanya datang untuk memperbaiki hubungan, tetapi juga untuk mencari tahu kebenaran."Tolong sampaikan. Aku, Yuvi dari Keluarga Narta datang untuk menemui Pak Gandi dan menjenguk Pak Charles," kata Yuvi sambil tersenyum pada penjaga pintu.Berita itu segera disampaikan dan Yu

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 44

    "Setinggi apa statusnya sampai seorang pendekar tingkat raja pun tunduk padanya?"Ekspresi Gandi berubah muram."Di dunia ini, orang yang memiliki kekuasaan seperti ini pasti sangat mulia. Hanya dengan satu entakan kaki, dia dapat menggemparkan dunia!""Ucapan Kairi membuatku teringat akan sesuatu." Gandi merenung sejenak. "Kalau tebakanku benar, Levin adalah penguasa dunia gelap, Raja Demon!"Begitu kata-kata ini dilontarkan, wajah seluruh anggota Keluarga Kartono memucat dan disertai dengan keterkejutan.Raja Demon ... gelar yang menakutkan ....Dia dapat menaklukkan mantan penguasa dunia gelap sendirian, Imperium Bayangan. Kemudian, dia mendirikan Demon dan hanya menggunakan waktu beberapa tahun untuk mengembangkan Demon menjadi penguasa baru dunia gelap.Beberapa tahun ini, Demon sudah membantai banyak orang dan ditakuti oleh banyak orang.Nama Raja Demon sudah tersebar ke seluruh dunia.Sekarang, setelah mendengar bahwa Levin adalah Raja Demon, anggota Keluarga Kartono pun gempar.

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 43

    "Pak Gandi!""Ayah!"Tindakan Gandi mengejutkan seluruh anggota Keluarga Kartono.Gandi adalah seseorang yang mementingkan harga diri, dia tidak pernah menunduk kepada siapa pun.Mereka tidak mengerti mengapa Gandi begitu menghormati orang yang melukai Charles?Hanya karena dikejutkan oleh kekuatan Kairi? Tidak mungkin.Gandi adalah tipe orang yang tidak pernah menyerah.Gandi melambaikan tangannya untuk menegur anggota Keluarga Kartono.Anggota Keluarga Kartono tidak tahu bahwa punggungnya sudah dibasahi oleh keringat dingin.Kalau Kairi memajukan tangannya, Gandi akan meninggal.Dia menyimpulkan bahwa kekuatan Kairi sangat menakutkan.Tingkat raja!Dia tidak dapat membayangkan identitas seseorang yang dihormati oleh pendekar tingkat raja.Orang seperti ini dapat memusnahkan Keluarga Kartono dengan mudah.Di ruang tamu, Charles perlahan-lahan siuman.Begitu membuka mata dan melihat Levin duduk di dekatnya, dia pun membelalakkan matanya."Kamu ... kenapa kamu ada di sini?" tanya Charle

  • Ternyata Pecundang yang Diusir Adalah Raja Demon   Bab 42

    Dia melambaikan tangannya dengan santai, lalu seorang ahli Keluarga Kartono beraksi dan hendak menyerang Levin.Levin berdiri dengan ekspresi datar.Kairi beraksi.Dalam satu serangan, ahli Keluarga Kartono itu langsung terhempas mundur dan memuntahkan darah."Apa?" Anggota Keluarga Kartono tercengang.Gandi mengerutkan keningnya sambil menatap Kairi.Tadi, dia tidak memperhatikan gerakan Kairi.Namun, orang ini memang kuat."Siapa kamu?" tanya Gandi dengan heran."Aku adalah anak buah Raja," jawab Kairi dengan tenang."Siapa rajamu?" Gandi kaget."Kairi, siapa izinkan kamu mengobrol dengannya?" kata Levin dengan kesal.Kairi berlutut di hadapan Levin, lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Maaf, Raja!"Adegan ini mengejutkan seluruh anggota Keluarga Kartono.Bisa-bisanya ahli sehebat itu tunduk pada pemuda seperti Levin!Siapakah orang yang dihormati oleh Kairi ini?Ekspresi Gandi berubah muram."Sebenarnya ... siapa kamu?" tanya Gandi sambil menatap Levin."Aku nggak ingin memberitahu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status