Tanpa Ku Tahu Aku Dijadikan yang Kedua

Tanpa Ku Tahu Aku Dijadikan yang Kedua

last updateLast Updated : 2024-09-24
By:  Zahra Calistta Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
15Chapters
350views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Riana Hapsari seorang aktivis anti poligami, perempuan cantik, cerdas dan baik hati. Dalam kegalauan hidupnya Riana bertemu dengan seorang laki-laki bernama Basri Adam. Laki-laki itu pernah hadir di masa lalu, Cinta lama pun bersemi kembali. Dalam kepenatan hidupnya Riana akhirnya menerima menikah dengan Basri Adam. Riana menganggap hanya dirinya saja yang mendapatkan cinta dari Basri Adam. Tapi ternyata ada perempuan lain dalam kehidupan Basri Adam. Akankah Riana bertahan dalam pernikahan mereka? Bukankah menjadi yang kedua sama sekali tidak pernah menjadi pilihan hidup Riana? Dilema itu menghadirkan banyak sekali kisah. Berangkat dari sebuah kisah nyata novel ini dikemas cantik oleh penulisnya.

View More

Chapter 1

HUJATAN YANG DATANG

"Apa benar kamu adalah istri dari Basri Adam?"

Sebuah pesan singkat masuk di ponsel Riana. 

Belum sempat Riana menjawab pesan itu, pesan yang lain datang lagi. 

"Riana, aku berharap apa yang diceritakan oleh teman-teman itu tidak benar."

"Kamu bukan istri kedua kan Riana?"

Ada 13 orang teman yang menanyakan tentang statusnya. 

Pesan singkat melalui W******p itu tidak berani Riana jawab.

Keringatnya bercucuran. 

Dia merasa malu dengan apa yang sudah terjadi pada dirinya saat ini. 

Di dalam Islam poligami memang diizinkan dengan syarat jika mampu, tetapi Riana Hapsari perempuan cantik berusia 35 tahun adalah seorang perempuan yang menjadi aktivis yang membela perempuan. 

Riana Hapsari dikenal dengan suara lantangnya ketika membela hak perempuan yang dirampas begitu saja oleh suami mereka. 

Riana Hapsari dikenal sebagai perempuan yang sangat tidak setuju jika ada perempuan lain merebut suami perempuan yang lainnya. 

Tetapi saat ini, cerita tentang Riana yang menjadi istri kedua dari seorang pejabat dan pengusaha yang kaya raya itu membahana di seluruh pengurus lembaga swadaya masyarakat 'Cinta Putri Kartini.'

Teman-teman Riana mengajukan banyak sekali pertanyaan dan Riana sama sekali tidak berani menjawabnya. 

Riana menoleh ke arah Basri Adam, laki-laki berusia 55 tahun. 

Laki-laki yang tampan meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

Gayanya yang selalu tampak alim, berkulit putih dan berkacamata minus. 

Senyumnya yang sopan serta wajahnya yang teduh. 

Basri Adam memiliki banyak sekali perusahaan tambang di Kalimantan dan juga di Sulawesi.

Kiprahnya sebagai seorang anggota legislatif selama 20 tahun tidak bisa terbantahkan. 

Basri Adam juga dikenal sebagai anggota legislatif yang banyak berjasa, jujur, amanah dan bisa dipercaya. 

Di mata masyarakat nama Basri Adam demikian harum.

Basri Adam sama sekali tidak pernah tersandung kasus skandal bersama dengan perempuan meskipun dia memiliki uang banyak.

Tapi itu di mata masyarakat, tidak dimata Riana. 

Basri Adam selalu menceritakan tentang dirinya kepada Riana dan Riana selalu mampu menjaga rahasia itu.

Itu sebabnya Basri Adam merasa sangat menyayangi Riana.

"Aku mohon ceraikan aku."

"Tolong ceraikan aku."

Riana memohon dengan mengatupkan kedua tangannya di depan dada sambil matanya menatap ke arah Basri Adam, laki-laki yang sudah menjadi suaminya.

Mereka baru saja bercinta. 

Mereka baru saja menikmati getar asmara berdua. 

"Tolong ceraikan aku, bukankah kamu berjanji bahwa kita akan menikah hanya satu minggu saja?"

"Dan sekarang pernikahan kita sudah hampir satu bulan, Yah."

Riana berbicara sambil menangis berharap Basri Adam akan merasa kasihan pada dirinya. 

"Apa alasanmu meminta cerai dari aku, bukankah aku tidak pernah melakukan kesalahan, aku juga tidak pernah menyakitimu, aku juga telah mencukupi kebutuhanmu, apakah itu tidak cukup membuatmu ikhlas menjadi istriku?"

Basri Adam berbicara dengan tatapan mata lekat menatap Riana.

"Tapi teman-temanku menghujani aku dengan banyak cacian sejak mereka tahu bahwa aku adalah istrimu, Yah."

"Apakah Ayah tidak kasihan kepadaku?"

Ayah adalah panggilan sayang Riana kepada Basri Adam. 

"Lantas jika aku menceraikanmu lalu kemudian aku merindukanmu apakah kamu tega kepadaku?" Basri Adam balik bertanya. 

"Aku akan menceraikan mu, pasti akan menceraikan mu, tapi tidak sekarang!"

"Kalau memang begitu sekarang atau nanti apa bedanya, Yah?

Komunitasku tidak suka dengan perempuan-perempuan perebut suami orang."

Riana menceritakan itu dengan air mata berlinang. 

Air matanya begitu deras mengalir. 

Ada penyesalan yang muncul dari bulir-bulir air mata tersebut. 

Basri Adam hanya tersenyum mendengar apa yang diucapkan oleh Riana dia mengusap lembut kepala Riana seraya berkata, "keluarlah dari komunitasmu..."

Kalimat itu diucapkan oleh Basri Adam seolah tanpa beban. 

Pada saat itu Riana berpikir bahwa Basri Adam adalah orang yang sangat egois. 

Basri Adam telah menjebaknya dalam sebuah pernikahan di mana Riana tidak pernah tahu bahwa ternyata Basri Adam telah menikah sebelum Riana. 

"Kenapa Ayah begitu egois?

Aku telah hidup dalam komunitasku bertahun-tahun. 

Dan bersama komunitas itu aku bisa tumbuh dan berkembang. 

Lalu jika mereka akhirnya mengeluarkan aku dari komunitas tersebut hanya karena aku telah menjadi istri kedua seorang Basri Adam akan ditaruh di mana mukaku? 

Aku akan merasa malu, Yah.

Komunitas itu yang telah menolongku untuk bangkit selama ini. 

Teman-teman di kantor juga mengetahui bahwa aku berada di dalam komunitas tersebut. 

Lalu jika fakta membuktikan ternyata aku adalah istri kedua, mereka akan mengatakan bahwa aku adalah perempuan munafik!!"

Riana terus berbicara, air matanya belum berhenti. 

Sampai dia mendengar suara ketukan di pintu. 

"Mama, mama, temani aku tidur. Aku tidak bisa tidur."

Anindita mengetuk pintu, Riana menoleh ke arah Basri Adam yang masih duduk di sampingnya. 

"Buka pintunya dan katakan pada Anindita bahwa kamu akan segera ke kamarnya!"

Riana mengusap air matanya, dia melangkahkan kaki menuju ke pintu kamarnya.

Sesosok tubuh mungil, lucu, cantik dan menggemaskan telah berdiri tegak di depan pintu yang terbuka. 

"Mama aku tidak bisa tidur."

"Mama akan segera datang ke kamar Anindita tunggu sebentar ya."

Riana menepuk-nepuk pipi Anindita yang menggemaskan itu dengan pelan lembut dan penuh cinta. 

"Jangan lama-lama ya. ."

Hanya itu yang diucapkan oleh Anindita kemudian dia pergi meninggalkan Riana. 

Tanpa Riana ketahui di belakangnya telah berdiri Basri Adam. 

Basri Adam mengusap lembut rambut Riana. 

"Aku pulang dulu, jangan pikirkan apapun yang diucapkan oleh teman-teman mu!

Besok aku akan membelikan tiket perjalanan ke Singapura bersama Anindita dan juga Maya. 

Berjalan-jalan lah supaya kamu sedikit terhibur!"

Basri Adam kemudian mencium kening Riana, mencium pipi Riana dan mencium bibir Riana. 

"Aku mencintaimu. ."

Basri Adam selalu begitu, setiap kali Riana meminta cerai Basri Adam selalu memberikan hadiah-hadiah mewah agar Riana melupakan permintaannya.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut Basri Adam kemudian meninggalkan kamar tempat mereka bercinta.

Riana menutup pintu kamar, dia duduk di ranjang empuk dengan sprei berwarna abu-abu di rumah mewah yang baru saja dibelikan oleh Basri Adam. 

Riana menggigit ibu jarinya. 

Pikirannya terbang ke mana-mana. 

Riana sangat mencintai Basri Adam tapi kebohongan yang telah Basri Adam buat sungguh sangat menyakiti hatinya. 

Tetapi Riana bingung dia tidak tahu harus melakukan apa, sementara selama satu bulan lamanya Riana sudah terbiasa hidup dengan kemewahan yang dihadiahkan oleh Basri Adam.

Riana berpikir keras, jika dia memilih pergi dari rumah itu artinya Riana harus mengulangi semuanya dari awal. 

Tentang biaya sekolah Anindita yang sudah terlanjur masuk di sekolah favorit dan mahal, tentang mobil mewah dan juga rumah mewah yang selama ini telah dinikmati oleh Riana dan Anindita, tentang deposito yang dibayarkan oleh Basri Adam untuk Riana dan Anindita. 

Dan tentang banyak hal yang tidak bisa dijangkau oleh Riana jika dirinya harus bercerai dengan Basri Adam. 

Tetapi luka hatinya, suara kecilnya, kehormatan dan harga dirinya sama sekali tidak bisa terima jika dirinya harus terus menjadi istri kedua seorang Basri Adam.

Riana kemudian berdiri dia hendak menuju kamar Anindita dan ingin menemani Putri terkasihnya itu. 

Riana menarik nafas panjang bayangan tentang pertemuan pertamanya dengan Basri Adam kembali terlintas. 

Riana berjalan sambil menggigit bibirnya, langkah nya gontai, tubuhnya lelah dan perasaannya begitu tersiksa.

Andai pertemuan itu tidak pernah terjadi mungkin Riana tidak akan sesakit ini.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Bonny Setiawan
ide cerita yang menarik untuk disimak sampai akhir
2024-09-18 18:56:44
0
15 Chapters
HUJATAN YANG DATANG
"Apa benar kamu adalah istri dari Basri Adam?"Sebuah pesan singkat masuk di ponsel Riana. Belum sempat Riana menjawab pesan itu, pesan yang lain datang lagi. "Riana, aku berharap apa yang diceritakan oleh teman-teman itu tidak benar.""Kamu bukan istri kedua kan Riana?"Ada 13 orang teman yang menanyakan tentang statusnya. Pesan singkat melalui WhatsApp itu tidak berani Riana jawab. Keringatnya bercucuran. Dia merasa malu dengan apa yang sudah terjadi pada dirinya saat ini. Di dalam Islam poligami memang diizinkan dengan syarat jika mampu, tetapi Riana Hapsari perempuan cantik berusia 35 tahun adalah seorang perempuan yang menjadi aktivis yang membela perempuan. Riana Hapsari dikenal dengan suara lantangnya ketika membela hak perempuan yang dirampas begitu saja oleh suami mereka. Riana Hapsari dikenal sebagai perempuan yang sangat tidak setuju jika ada perempuan lain merebut suami perempuan yang lainnya. Tetapi saat ini, cerita tentang Riana yang menjadi istri kedua dari seo
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more
TUNTUTAN DARI JONATHAN
"Tok tok tok tok.""Tok tok tok tok.""Tok tok tok tok."Riana yang sedang menyuapi Anindita bergegas menuju ke ruang tamu untuk mengetahui siapa yang mengetuk pintu begitu terburu-buru. "Anin makan dulu ya, Mama ke depan sebentar."Saat Riana mengintip dari celah pintu darah Riana terkesiap.Riana begitu terkejut mengetahui siapa yang datang. Tok tok tok tok "Kenapa tidak ada yang membuka pintu sih! Menyebalkan sekali!'Seorang laki-laki dari balik pintu rumah Riana menggerutu begitu saja. CeklekRiana kemudian membuka pintu rumah dan melihat Jonathan telah berdiri tegak di balik pintu itu. "Ada apa?" Tanya Riana begitu dingin. Jonathan masuk tanpa dipersilahkan, dengan gaya sombongnya dia menoleh ke kanan dan ke kiri. "Kamu sedang mencari apa?" Riana merasa tidak nyaman diperlakukan demikian. "Aku hanya ingin memastikan bahwa rumah ini baik-baik saja. Aku tidak mau ada coretan ataupun goresan di dindingnya. Karena rumah ini akan segera aku jual. Aku akan menikah dengan perem
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more
SEMAKIN TERTEKAN
"Aku bisa saja menjual rumah ini aku hanya memikirkan kepentingan Anindita."Riana ingin melawan Jonathan meski sebenarnya dia merasa ngilu melakukan itu."Kamu tidak usah berpura-pura baik. Anindita semakin lama akan semakin dewasa dan dia akan menemukan takdirnya sendiri tidak usah dihubung-hubungkan dengan rumah ini!"Jonatan berkacak pinggang matanya tajam menatap Riana. "Kamu akan menyesal, Jo!""Aku akan menyesal jika rumah ini tidak jadi dijual. Lalu aku tidak bisa memberikan apa yang diinginkan oleh calon istriku.""Perempuan itu masih terlalu kecil Jo! Dia masih belum tahu bagaimana caranya mencari uang dengan benar. Jika rumah ini dijual lalu ternyata perempuan itu tidak bisa menggunakannya dengan benar apakah kamu tidak akan menyesal?"Riana mencoba untuk memberikan sedikit nasihat tapi sayang sekali nasihat itu justru ditertawakan oleh Jonathan. "Hahaha!""Hahaha!"Jonathan tertawa terbahak-bahak. Semakin lama semakin kencang. Riana merasa panik dia tidak enak dengan p
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more
SAAT ANINDITA TERGOLEK LEMAH
Dua hari berselang setelah kepergian Jonathan.Anindita demam, panasnya tinggi, Riana panik."Ya Allah apa yang terjadi denganmu, Nak?"Riana menyentuh pipi Anindita.Kemudian dia bergegas mengambil termometer yang tersimpan di laci meja kamar Anindita.Tertera di termometer tersebut angka 39.Riana membelalakkan matanya.Demamnya tinggi sekali, Anindita juga mengigau."Mama, mama, ma ma."Suara Anindita terdengar lemah sekali. "Iya, Sayang, mama ada di sini.""Uhuk uhuk uhuk."Anindita terbatuk-batuk. "Uhuk uhuk uhuk uhuk."Kemudian gadis kecil itu menyentuh dadanya. Wajahnya memerah. Anindita menunjukkan reaksi bahwa dia sukar bernafas. "Sekarang sebaiknya kita ke dokter saja."Riana segera berkemas, tak lupa Anindita dipakaikan jaket dan Riana segera memesan taksi online.Riana membawa Anindita ke rumah sakit.Di sepanjang jalan dia hanya bisa berdzikir dan mengumandangkan doa melalui komat-kamit bibirnya.Setiap ibu di dunia ini tidak akan pernah rela melihat anak-anak mereka
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more
BERTEMU CINTA
Setelah Anindita dinyatakan sembuh Riana mulai kembali berani menerima beberapa tawaran untuk menjadi moderator. "Mama berangkat dulu ya..""Mama mau ke mana?""Mama mau mengisi acara, siapa tahu nanti ada rezeki untuk kita."Riana berbicara sambil mengusap-usap rambut Anindita. Pertengkaran antara Riana dan Jonathan membuat luka yang luar biasa besar di dalam diri Riana. Ada keinginan untuk menjadi kaya raya dan mengalahkan Jonathan, keinginan yang semakin mendesak di dalam dadanya. "Nanti Anindita akan ditemani oleh Bu Surti. Bukankah Bu Surti sangat baik pada kamu?"Anindita yang polos, lucu dan baik hati itu menganggukkan kepalanya pertanda bahwa dia setuju dengan apa yang diucapkan oleh Riana."Ya sudah kalau begitu Mama siap-siap dulu nanti kalau Bu Surti datang Mama akan ajak Bu Surti untuk masuk kemari."Riana hendak pergi meninggalkan ranjang tempat di mana Anindita beristirahat tetapi tiba-tiba tangan Anindita menarik tangan Riana. Riana menoleh ke arah Anindita seraya
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more
DATANGLAH KE HOTEL!
Bab 6Malam itu sepulang dari pertemuan nya dengan Basri Adam di sebuah tempat yang sama sekali tidak pernah disangka apalagi direncanakan. Hati Riana demikian gembira karena cinta lamanya bersemi kembali. Riana mencintai Basri Adam begitu dalam, dia bahkan tidak memerlukan cincin pernikahan ataupun pesta di gedung yang mewah, Riana hanya berharap bisa mencintai Basri Adam sampai menutup mata.Cinta Riana terhadap Basri Adam demikian besar. Ketika cinta itu kembali bertemu tidak ada yang bisa dikatakan selain rasa bahagia yang tiada tara. Riana masuk ke dalam kamar Anindita dia melihat putrinya itu sudah tertidur lelap. Riana kemudian masuk ke dalam kamar mandi pribadinya dan mencuci tubuhnya lalu mengganti pakaiannya dengan pakaian yang biasa digunakan untuk tidur. Ada ponsel di tangan kanannya. Dia membuka foto-foto Basri Adam di akun Instagram milik Basri Adam."Assalamualaikum. Apakah kamu sudah sampai di rumah?"Riana membaca pesan itu kemudian tersenyum. "Waalaikumsalam,
last updateLast Updated : 2024-09-09
Read more
Lima Ratus Juta
"Halo kamu sedang di mana?" suara Jonathan yang tidak ramah itu menyapa Riana."Aku baru saja tiba di rumah." Riana menjawab singkat, dia rasanya tidak ingin berdebat dengan Jonathan dan malam ini tubuhnya terlalu penat, berbagai aktivitas sudah dia lalui malam ini dan dia hanya ingin istirahat."Aku ingin memberitahumu bahwa rumah itu sudah mendapatkan penawaran.Seseorang yang bekerja di badan usaha milik negara menawar rumah itu di angka 500 juta.'"Apa 500 juta murah sekali?" Riana sangat kaget dengan apa yang dikatakan oleh Jonathan karena rumah yang saat ini ditempati oleh Riana bisa dijual dengan harga di atas 800 juta seperti harga dari rumah tetangga yang lain tapi kenapa Jonathan justru memberikan rumah itu dengan harga yang sangat murah?!"Ayolah Riana. . Aku malas berdebat denganmu, malam ini aku hanya memberitahukan bahwa rumah itu sudah laku di harga 500 juta dan besok lusa aku akan memberikan rumah tersebut beserta sertifikatnya kepada orang yang memang berniat serius u
last updateLast Updated : 2024-09-10
Read more
TINGGAL SERUMAH
Pagi hari Riana sudah bangun dari tidurnya. Dia mencium kening Anindita kemudian menyiapkan makan pagi. "Bagaimana kabarmu Apakah kamu sudah merasa enakan?" Riana bertanya kepada Anindita perihal kesehatannya. "Anindita baik-baik saja, Ma.""Alhamdulillah untuk sementara waktu kamu tidak usah sekolah dulu sampai kamu benar-benar sehat ya."Anindita mengangguk.Setelah sarapan pagi selesai Riana mengantarkan Anindita ke kamar tidurnya lalu menyiapkan beberapa permainan yang bisa membuat Anindita tidak merasa bosan. "Mama mau pergi sebentar nanti kalau bibi sudah datang kamu main-main sama bibi ya."Anindita menganggukkan kepalanya. Riana merasa bersyukur karena memiliki seorang anak yang penurut, baik hati, tidak cerewet dan tidak pernah menuntut. Riana bergegas pergi meninggalkan rumahnya setelah taksi online yang dia pesan datang. Dia menunjukkan alamat kepada sopir taksi tersebut dan taksi pun diarahkan ke sana. Sepanjang perjalanan pikiran Riana berputar-putar pada ancaman
last updateLast Updated : 2024-09-11
Read more
LELAKI IDAMAN
Kamu jadi datang kan malam ini tanya Basri Adam kepada Riana melalui pesan singkat w******p-nyaJadi jangan khawatir hanya itu jawaban yang diberikan oleh Riana kepada Basri Adam.Basri Adam langsung menyudahi perbincangan mereka setelah mengirimkan emoticon ibu jari pada pesan singkat Riana.30 menit berlalu kini Riana sudah sampai di lobby hotel dia menoleh ke kanan dan ke kiri karena dia tidak tahu harus ke arah mana menemui Basri Adam.Riana langsung mengambil ponselnya untuk menelpon Basri Adam. Tetapi tiba-tiba seorang laki-laki muncul di sampingnya. "Permisi apakah anda Ibu Riana?" Pertanyaan itu mengalir begitu saja membuat Riana membelalakkan mata. Dia merasa tidak mengenali laki-laki tersebut. "Saya ajudan Pak Basri Ibu diminta untuk naik ke atas dan saya akan mengantarkan Ibu kepada beliau." Riana melihat laki-laki itu dari atas sampai bawah dia merasa tidak percaya dan dia juga merasa takut. "Ibu tidak perlu khawatir semuanya akan baik-baik saja perkenalkan nama say
last updateLast Updated : 2024-09-11
Read more
TERSIKSA OLEH KENANGAN
Setelah Riana tidur tanpa sepengetahuannya ternyata Basri Adam belum benar-benar tidur. Basri Adam menoleh ke arah Riana dia melihat Riana dengan penuh kasih. Basri Adam bahkan membetulkan selimut yang saat ini sedang digunakan oleh Riana."Seandainya kamu mau dan berani menikah denganku sejak dulu mungkin jalan hidupmu akan berbeda. Tapi sayang, kamu lebih mementingkan egomu di atas segalanya."Harapan dan keinginan untuk bisa menikahi Riana sudah ada sejak dulu kala tetapi sayang harga diri dan nama baik berada di atas harapan dan keinginan itu sehingga pernikahan bersama Riana tidak pernah bisa diwujudkan."Aku mengagumi Ayah karena Ayah sangat mencintai Bunda.""Meskipun Ayah sekarang telah menjadi pejabat Ayah harus janji Ayah tidak boleh menikah lagi di luar sana.""Ayah harus terus menjaga hati dan perasaan Bunda maka itu artinya Ayah juga mencintai kami.""Mas Basri, sebagai seorang adik aku merasa bangga memiliki kakak sepertimu. Meskipun Mbak Nur kasih dalam keadaan sakit
last updateLast Updated : 2024-09-17
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status