Share

KETIKA RIANA TERPANA

Riana melangkahkan kakinya mengikuti langkah kaki Basri Adam sementara Anindita berada di dalam gendongan Basri Adam.

Rasanya puas sekali bisa membuat Jonathan terpuruk dan terkalahkan.

Selama ini Jonathan begitu sombong, dia tidak pernah mau menerima kekalahan sama sekali.

Riana masuk ke dalam mobil, dia duduk tepat di samping Basri Adam.

"Ayah hebat! Ayah sangat hebat!" Anindita memuji Basri Adam membuat Basri Adam tersenyum kemudian mengusap rambut gadis kecil itu.

Kemudian semuanya terdiam, hening tanpa suara sepertinya mereka sengaja menjaga perasaan mereka masing-masing.

Sopir mengemudikan mobil mewah milik Basri Adam.

Setibanya di hotel mereka berdua turun.

Basri Adam berbisik pada ajudannya dan sang ajudan pun menganggukkan kepala. Entah apa yang sedang mereka bicarakan.

Basri Adam yang berjalan bersama Riana, mereka memasuki lift kemudian menuju ke kamar Riana.

Riana melepas alas kakinya lantas masuk ke dalam toilet kamar dan Basri Adam duduk di sofa sambil menuangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status