Tale of Princess and The Savior Witch

Tale of Princess and The Savior Witch

last updateLast Updated : 2022-06-13
By:  Cadburry♥  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
38 ratings. 38 reviews
39Chapters
4.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Setiap hal yang kutemui adalah sebuah kebetulan." "Bertemu denganmu, apakah sebuah kebetulan?" ---------------------------------------- Anastasha Laura Laveau gadis yang terjebak oleh kerumitan, kesedihan, dan misteri tentang kehidupannya sendiri, serta kekuatan-kekuatan yang mulai mengambil alih tubuhnya. Diselamatkan oleh Reyyan Levin Van Crowley Pria Misterius yang tiba-tiba masuk kedalam hidupnya. Berbagai pertanyaan muncul didalam benak mereka, bagaimana mereka bisa saling terhubung? Dan bagaimana Laura memiliki kekuatan? Akankah Laura dan Reyyan bisa memecahkan seluruh misteri yang mereka alami?

View More

Latest chapter

Free Preview

Prolog

Aku tidak tertarik denganmu. Tapi aku ditarik olehmu dan juga karenamu." ••• 12:05 PM Di perpustakaan sangat sepi. Laura membolos satu mapel pelajaran hanya karena dia tidak suka dengan pelajaran itu. Fisika. Yah, siapa yang akan betah duduk di dalam kelas mendengar guru mengoceh rumus yang tidak akan pernah bisa kau mengerti? Itu salah satu kelemahan Laura. Menghitung. Dia sangat membenci itu, bahkan Nilai Matematikanya tidak pernah lulus dari kata Remedial. Selalu saja merah. Dan sekarang satu-satunya tempat Favoritnya saat membolos adalah perpustakaan. Suasana sejuk, sunyi dan tenang. Inilah yang Laura harapkan. Gadis itu menari

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Er_zhi.zhii
thor izin promosi yabg suka romance fantasi yuk merapat di novelku Pengantin Sang Penguasa Kegelapan
2024-06-09 18:12:08
0
user avatar
Galuh Arum
semangat kak ceritanya bagus lanjutkan
2022-06-21 08:09:04
0
user avatar
Diganti Mawaddah
Cerita yang bagus. Kalian wajib baca!
2022-06-20 22:07:53
0
user avatar
Faver
Bagus banget ceritanya. Greget. Lanjutkan kak.
2022-06-19 21:03:03
0
user avatar
Dewi Purnamasari
Alurnya menarik. Mungkin bisa dicek kembali penulisan partikel di, ke yang dipisah dan sambung. Semangat, Kak! ...
2022-03-23 21:47:45
1
user avatar
V I L
ceritanya menarik dan penulisannya rapi sekali. lanjut kak
2022-03-23 18:33:25
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-30 16:30:10
1
user avatar
Eva Susanti
seru ceritanya kak
2022-01-30 08:54:55
1
user avatar
Rezquila
Wow keren nih ceritanya ... Semangat Anastasia.....
2022-01-27 18:55:00
1
user avatar
Tane
Lanjuut, Kak
2021-12-23 13:43:05
1
user avatar
Jasmine
Menarik banget, penyihir n romance. Keren kk!
2021-12-22 06:39:15
1
user avatar
Anggrek Bulan
Keren bsnget ceritanya
2021-12-21 23:17:27
1
user avatar
Roesaline
Keren banget Kak semangat Up ya
2021-12-21 21:19:48
1
default avatar
Ruby Kimano
Suka nih!!
2021-12-21 20:15:25
1
user avatar
SWEET_OWL
update terus kak, bagus ceritanya
2021-12-21 20:00:16
1
  • 1
  • 2
  • 3
39 Chapters

Prolog

Aku tidak tertarik denganmu. Tapi aku ditarik olehmu dan juga karenamu." ••• 12:05 PM Di perpustakaan sangat sepi. Laura membolos satu mapel pelajaran hanya karena dia tidak suka dengan pelajaran itu. Fisika. Yah, siapa yang akan betah duduk di dalam kelas mendengar guru mengoceh rumus yang tidak akan pernah bisa kau mengerti? Itu salah satu kelemahan Laura. Menghitung. Dia sangat membenci itu, bahkan Nilai Matematikanya tidak pernah lulus dari kata Remedial. Selalu saja merah. Dan sekarang satu-satunya tempat Favoritnya saat membolos adalah perpustakaan. Suasana sejuk, sunyi dan tenang. Inilah yang Laura harapkan. Gadis itu menari
Read more

1. Incident

"Ketakutan terbesarku adalah... Tidak bisa menjaga dia." ••• Suara petir menggelegar sangat kencang di luar sana, di sertai angin dan hujan yang turun dengan lebat. "Reyyan, apa itu sebutan darimu untuk bocah laki-laki berbakat ini?" Lelaki itu tersenyum miring. "Hei, Kenapa kamu begitu takut melihatku?" Laki-laki itu menggores kuku telunjuknya pada rahang bocah laki-laki ini. Dia menengok ke arah kiri tapi sedetik kemudian kembali menengok ke arah bocah itu dengan smirk yang ada di wajahnya.
Read more

2. Pria Misterius

"Maaf telah melibatkanmu." •••   Brak!! Satu tangan kokoh berhasil menangkap bola basket yang melambung ke arah Oca dan Laura. "AH!" Satu lapangan teriak dan terkejut, karena dengan hitungan 1 detik bola itu bisa Langsung mengarah ke kepala mungil Laura. Kedua sahabatnya Eren dan Rika ikut terkejut, Eren menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan Rika membiarkan mulutnya menganga lebar melihat kejadian tadi. Mereka tidak menyangka, yang menyelamatkan Laura dan Oca adalah seorang Laki-laki yang diceritakan Laura tadi. Bisikan-bisikan mulai berd
Read more

3. Setruman

"Beberapa orang ingin tau takdir yang mereka miliki, setelah tau. Beberapa takdir mereka ada yang tidak berjalan mulus dan mereka berusaha menghindarinya, mengubahnya, walaupun mereka tau. Mereka tidak bisa merubah apapun."   ••• "Lo kemana lagi, gue cariin ngilang ga dicariin muncul terus." Reyyan tersenyum miring dalam tidurnya saat mendengar suara halus itu membicarakan dirinya. "Apa gue mesti bunuh diri dulu, baru lu dateng nyelametin gue?" Tapi kata-kata itu berubah menjadi kata-kata paling idiot yang pernah dia dengar. "Iya! Gue bunuh diri aja! Cape gue hidup begin
Read more

4. Keputusan.

"ini lebih sulit dari yang ku kira. Aku tidak akan menyesalinya."   🍁🍁🍁 "Uhm..." Laura membuka kedua kelopak matanya, mengedip pelan berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk pada matanya. Hal pertama yang dia sadari sekarang adalah, dia berada di kamarnya. "Eh?!" Gumamnya kaget pada dirinya sendiri. Melihat tangannya yang di infus dan baju piyama yang sekarang sedang dia pakai. Dia tiba-tiba lupa dengan kejadian yang membuatnya menangis. "Eh, anak mama udh siuman." Catherine ibunda Laura mengecup kening Laura membawa rasa nyaman disitu.
Read more

5. Mengganggu.

Laura membuka kedua matanya, badannya masih terasa sangat sakit. Dia melirik ke kanan dan melihat infusan yang terpasang di pergelangan tangannya. Tiba-tiba ibunya masuk membawa secangkir teh dan juga bubur. "Sayang, udah siuman. Mama yang bawa kamu ke kamar susah payah, Mama juga bawa kamu diem-diem biar ga ketahuan Papa. Sekarang dimakan dulu ya, buburnya masih anget ini." Laura hanya diam, matanya melihat kedepan tapi pandangannya kosong. Ya, Trauma itu datang lagi. Ibunya menggigit bibir bawahnya khawatir melihat Laura sekarang. Tubuhnya kurus dan pucat, hampir seperti mayat hidup sekarang. "Laura ini dimakan dulu yuk, abis itu kita ke dokter, atau besok kita ke dokter." Ibunya terus menyodorkan sendok ke mulut Laura, tapi Laura tak kunjung membuka mulut. Ibunya mendesah merasa makin khawatir. "Ibu kan udah bi
Read more

6. Manis

Laura membuka mata perlahan, setelah kedua matanya terbuka lebar dia menengok ke arah kanan. Kedua pupil matanya melebar, kaget melihat ada seseorang didekatnya. "Elo! Kenapa lo disini?!" Teriak Laura sambil menunjuk orang disebelahnya. Seseorang itu hanya nyengir seperti tak ada beban disana. Siapa lagi jika bukan Reyyan. "Gangguin lo." Jawabnya enteng. Laura memutar kedua bola matanya malas. "Gue ga nerima orang yang dateng cuman buat gangguin gue." Laura menyibakkan selimut hendak berdiri. "Awas!" Teriaknya kesal yang tidak bisa pergi karena kaki panjang Reyyan yang menghalangi.
Read more

7. Dekat

Laura duduk dimejanya sambil menggigit bolpoint, mimik wajahnya terlihat berpikir keras. "Reyyan penyihir, Ayah penyihir tapi dari mana rasa sakit dari dada Reyyan?" "Apa penyihir itu seperti di film Harry Potter? Tapi kulihat Reyyan tidak pernah membawa tongkat penyihir." "Ah Pusing!" Teriaknya sambil menaruh kepalanya di atas meja Laura tidak sadar teriakannya dilihat satu kelas. Saat dia menengok ke teman-temannya wajahnya berubah pucat pasi. "Laura lo gapapa kan?" "Lo mikirin apaan, sampe pusing?" "Agaknya Laura tertekan." "Eng-enggak! Gapapa hehe. Pelajaran hari ini pusing banget." Alibinya dan kembali menaruh kepalanya di atas meja. "Aduh Laura lo bego banget!" rutuknya dalam hati. Tiba-tiba datang bu Heny, guru kimia masuk ke kelas mereka.
Read more

8. Alasan.

"Tuan Putri hanya boleh mencintai anak Raja yang pertama." ••• "Untuk apa kau susah payah mencari tau kalau pada dasarnya dia tidak akan menjadi milikmu?" Reyyan terhentak kaget mendengar suara itu, Reyyan sangat mengenali suara itu. Dia langsung menoleh ke belakang terlihat seseorang dibelakangnya tersenyum miring tanpa ada rasa bersalah. "Devon." Reyyan menyebut nama pemuda itu dengan suara rendah seperti ancaman kalau dia tidak ingin diganggu. Devon lelaki itu yang terbang sambil tersenyum miring tadi merasa tidak terganggu dengan ucapan Reyyan, dia malah mendekati Reyyan.
Read more

9. Devon

"Ketika Alam sudah marah dia akan mengambil kembali apa yang telah kau rebut darinya." ••• Petir menggelegar dengan sangat kencang, awan diatas kepalanya berkumpul dan berkeliling membentuk spiral. Hujan terus mengguyur tambah deras tiada henti. Di tengah tempat itu ada lelaki yang tidur telungkup seperti kalah dalam perkelahian. "Uhuk... Uhuk..." batuknya dan berusaha bangkit untuk kembali melawan lawannya. Tapi lelaki itu malah jatuh, tidak ada tenaga lagi untuknya berdiri. Lelaki tinggi memakai baju kerajaan hitam mendekati dirinya. Lelaki yang telungkup tadi m
Read more
DMCA.com Protection Status