Share

Ikut Ayah Atau Mamak, Cok?

ParliNia 2

Part 8

Di sisi jalan, ada pintu kecil yang menghubungkan dengan jembatan penyeberangan, dulu saat remaja, kami sering melewati ini. Masuk jalan tol lewat sisi jembatan, berbahaya memang.

"Ayo, Cok, Tet," ajakku sekali lagi, tapi dua anakku itu tetap tidak mau turun dari mobil.

"Ok, aku pergi sendiri," kataku akhirnya.

"Cok, sana jaga mamak kau, nanti diculik orang pula," perintah Bang Parlin.

Ucok turun dari mobil, sedangkan Butet tetap tidak mau turun, dia justru tetap memilih bersama ayahnya. Aku dan ucok lalu menyelinap ke jembatan penyeberangan, lalu keluar ke jalan, segera kupanggil becak, kami pun jalan.

Akan tetapi aku tidak tahu mau pergi ke mana, jika ke rumah kami pasti akan bertemu Bang Parlin, sementara aku masih belum mau bertemu dia. Akhirnya kutelepon Rapi.

"Rapet, aku mau datang ke rumah kau ini," kataku langsung saja.

"Apa, Niyet, gak salah dengar aku ini?" jawab Rapi.

"Tidak, aku mau datang, terus aku lapar, tolong masak Indomie," kataku lagi.

"Assiap,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Parlin harus minta maaf sama nia ttg hatinya
goodnovel comment avatar
Loeka Koe Karnamoe
hebat si ucok ,dewasa karana pengaruh kluarga bikan pengaruh pergaulan, mantap ucok ku sayang, love kluarga parlin
goodnovel comment avatar
Popy Teresa
nia istri limited edition...... hidup niaaaa..... sekali nia tetap niaaaaaaaàaaaa........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status