Share

Dirampok Di Jakarta

Aku malas untuk berdebat, jika Bang Parlin sudah menggunakan hak veto-nya, tak ada yang bisa membantah. Jika dibantah pun pertengkaran yang akan datang

Ketika aku hendak memesan mobil travel, terjadi perdebatan lagi. Aku memilih mobil travel karena praktis dan mudah. Akan tetapi Ucok malah ingin naik bus, Butet ingin naik pesawat. Lagi-lagi Bang Parlin menggunakan hak veto- yang, dia mau naik kereta api.

Akhirnya kami naik taksi online ke pasar Senen, terus akan naik kereta api ke Bandung.

"Kenapa ayah aja yang ngatur?" Butet protes.

"Demi kebaikan, Tet," jawab Bang Parlin.

"Kebaikan untuk Ayah?" kata Butet lagi.

"Kebaikan untuk kita semua, Tet," jawab Bang Parlin.

"Bagaimana bisa kebaikan untuk semua, yang kenal dokter itu cuma ayah," kata Butet lagi. Saat itu kami lagi menunggu kereta api.

"Begini, Tet, Belanja, Jalan-jalan ke kebun binatang, lihat monas sama ziarah, ayah tanya dulu kau, Tet, di antara yang empat itu mana pilihan paling baik mana? pilihan yang berpahala?" tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (59)
goodnovel comment avatar
Sri Sepiari
semoga sehat terus thoor... lanjut berkarya.... sebuah karya ampe bisa jadi bahan gibah ama pembacanya arti itu berhasil... apalagi seolah-olah tokoh-tokoh dlm cerita itu seolah-olah riel... keren thor... sukses terus yaaak
goodnovel comment avatar
Sri Sepiari
semoga sehat selalu thoooor.... sedia selalu tolak angin... ya kali nulis ampe malem....
goodnovel comment avatar
carsun18106
gpp kak yanti, kesehatan lebih utama ^_^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status