Share

Yang Bingung Yang Linglung

Kulihat Bang Parlin, suamiku itu lalu bertanya "siapa?" Langsung kuberikan saja HP tersebut, tak lupa kuhidupkan speaker-nya.

"Assalamualaikum, saya Parlindungan Siregar," kata Bang Parlim.

"Waalaikum salam, entah aku manggil apa sama kamu, tapi istriku pernah nikah dengan bapakmu, akulah Papa Sari, aku yang sekolahkan dia sampai sarjana, sampai kerja di kantor pajak, kini kalian tiba-tiba telepon setelah sekian lama," katanya dari seberang.

"Oh, maaf, kami telepon karena baru ini nemu nomor teleponnya, bukan karena dia sudah sukses ya," jawab Bang Parlin.

"Aku tersinggung, selama ini kalian ke mana?"

"Maaf jika kamu tersinggung, tapi bagaimana pun juga dia adik kami, kamilah yang bisa jadi walinya, sebetulnya bukan kami yang tidak mau peduli, tapi mereka yang mau sembunyi," kata Bang Parlin.

"Ya, sudah, jika hanya wali saya ijinkan," katanya lagi dari seberang.

"Ya, sudah, hanya wali," jawab Bang Parlin seraya mematikan telepon.

Kami sampai di ibukota kabupaten saat hari masih subu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Itulah yang ku suka dari novel ini, selalu menarik untuk dibaca...
goodnovel comment avatar
carsun18106
betul banget, yg saya perhatikan selama ini emang gitu kok, laki2 klo ditinggal istri, entah itu meninggal atau cerai atau kabur, pasti linglung, kuyu, ngga bisa ngurus diri sendiri
goodnovel comment avatar
carsun18106
iya udh sih panggil sari aja, toh dia juga udh biasa dipanggil sari, yg panggil butet kykny cuma bang parlin deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status