Share

Butuh

Ibunya Sari Justru diam saja, dia tidak berusaha melerai, tidak juga berusaha menjelaskan, akan tetapi terus diam saja. Entah apa yang ada di pikiran mertua tiriku ini.

Penghulu akhirnya datang juga, Bang Parta yang jadi wali, dia menikahkan adiknya tersebut. Sementara itu ayah tiri Sari masih juga menunjukkan ketidaksukaannya pada kami, dia keluar ruangan saat akad nikah.

"Sah!"

Tugas Bang Parta selesai, dia langsung mengajak pulang.

"Kami pulang, Dik, jika butuh apa-apa, ini kami abangnya tiga, mari kita eratkan kembali persaudaraan kita," kata Bang Parlin.

"Terima kasih, Bang," jawab Sari seraya meneteskan air mata.

"Mak, tolong jangan buat jarak lagi antara kami dengan adik kami," kata Bang Parta pada ibu tiri mereka.

"Bukan maksud mau buat jarak, dari dulu aku hanya dijanjikan jadi istri siri, istri rahasia, ayah kalian dulu pernah bilang, kami adalah rahasia, selamanya akan rahasia, itn yang kupegang teguh sampai sekarang," jawab ibu tersebut.

"Sekarang jangan ada lagi rahasia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Loeka Koe Karnamoe
wah makin mantap nih duet NADUMA SARI BUTET SAMA UCOK
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Buk nia tau kelemahan pak parlin (teringat mantan) asal terjadi perdebatan buk nia selalu menggunakan masalah ini akhirnya perdebatan di tutup hehehe
goodnovel comment avatar
sekai
seneng yaa kalo punya sodara kek keluarga pa siregar. dr dulu msh konsisten berebut traktir. jarang" ada yg kek ginih. orang kaya berakhlak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status