Share

Bab Akhir

ParliNia 2

Part 40.

Butet terlihat semangat untuk pindah sekolah, akan tetapi aku justru sedih. Sekolah favorit itu ada di kota, sistem asrama pula. Mereka menyebutnya SMP-IT. Itu artinya Butet akan tinggal di asrama, di ibukota kabupaten pula. Apakah aku sudah siap melepas Butet?

"Bang, sebaiknya cari sekolah lain untuk Butet, jangan yang dibilang pak bupati," kataku pada Bang Parlin.

"Iya, Dek, satu hari gak dengar ocehannya sudah rindu, apalagi dia tinggal di asrama," kata Bang Parlin.

"Entahlah, Bang, apakah Butet sudah bisa mandiri?" kataku lagi.

"Itulah, Abang juga berat melepasnya, tapi di sini sekolah SMP hanya itu, ada pun satu lagi di kecamatan sebelah, jauh," kata Bang Parlin.

Ketika kami diskusikan hal itu dengan Butet, dia malah lebih semangat pindah sekolah ke kota.

"Aku kan sudah bisa nyuci baju sendiri, Mak," kata Butet.

"Hidup itu bukan hanya nyuci, Butet," jawabku.

"Iya juga, Mak, tapi aku yakin bisa, tenang aja, Mak," kata Butet.

Dengan berat hati, kamu akhirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (44)
goodnovel comment avatar
Ella Moechtar
Sedih tau” Ud tamat aj Ditggu utk sinetronnya ...
goodnovel comment avatar
Tutis AR
byk novel yg sy baca baik buku ataupun online, ini salah satu kesukaan saya, inspiratif, ada suka duka yg dikemas dgn pas menurut sy, selamat ya tuk penulis
goodnovel comment avatar
rhaz mart
ak juga nu ggu sinetronny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status