Share

Anak Titipan Bupati

Ditaksir Bupati

Risih juga mendengar bupati yang ingin bicara berdua, ini sudah tidak benar. Tidak mungkin aku bicara berdua, sementara aku orang yang sudah punya suami. Biar dia bupati sekalipun.

"Bicara di sini saja, Pak," jawabku kemudian.

Dia melihat anaknya yang terus nempel di dekatnya, oh, aku mulai paham, mungkin pembicaraan yang tidak boleh didengar anak kecil, bukan yang tidak boleh didengar Bang Parlin.

Sementara Bang Parlin masih di warung, dia tampak berbicara serius dengan pemilik warung tersebut.

"Masuk mobil duluan, Salsabila," perintah Bupati pada anaknya. Anak sebaya Butet itu menurut perkataan ayahnya.

"Begini, Bu Nia, saya mau minta tolong Salsabila kutitipkan di sini dulu, kami mau bicarakan hubungan kami, membicarakan bagi harta gono gini, aku tidak ingin Salsabila melihat itu semua, jadi dia di sini saja dulu sama Butet, bolehkah?" kata Bupati.

"Boleh, Pak, boleh," jawabku kemudian.

"Aku khawatir perceraian ini merusak mental Salsabila, kalau dua abangnya suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Husnidar Alias Sani
ini tak berkaitan cerita. tp gi mana offkan auto unlocknya?
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Wah haji mengira proyek itu banyak menghasilkan uang,, dia cuma terima bersih saja. Ucok mulai menampak kan aura nya,, cocok juga untuk mengajar anak pak bupati,,,
goodnovel comment avatar
sekai
siippp bfc tambah kompak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status