Share

188. Kesal Sekali

Qizha menatap Qasam tajam. Kebohongan Qasam yang dianggap fatal, membuatnya pasrah jika harus berujung dengan perpisahan. Pernikahan mereka sudah sangat menyakitkan sejak Qizha disakiti terus- terusan hanya karena dianggap sebagai pembunuh.

Setelah Qasam tahu bahwa Qizha bukanlah pembunuh, apa salahnya Qasam mengatakan yang sejujurnya bahwa Qansha masih hidup.

Sedangkan Qasam masih menyembunyikan Qansha dari Qizha.

“Sekarang aku sudah bisa mengukur seberapa besar kamu menganggapku sebagai istri. Setelah tahu kalau kamu sembunyikan Qansha, aku baru tahu kalau sampai detik ini aku bukanlah bagian dari hidupmu. Kamu sembunyikan Qansha dari aku karena sebenarnya kamu menganggap aku bukanlah orang yang berharga pada bagian hidupmu,” kesal Qizha.

“Tidak ada kaitan antara Qansha dan kamu.”

“Sangat berkaitan. Saat kamu menganggap kalau aku adalah orang yang berharga di hidupmu, maka kamu pasti akan langsung kasih tahu hal penting ini ke aku, bukan malah menyembunyikannya,” cecar Qizha yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waaah.. ternyata qizha hamil.selamat ya, qizha
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
yang harus kamu lakukan itu hanya satu, qasam.yaitu berkata jujur kepada qizha tentang alasan mengapa dirimu menyembunyikan kebenaran tentang qansha yang masih hidup
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
wah, jgb2 qizha tahu sdh hmil tp diam aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status