Share

Bab 26 Tetangga Baru

Akhirnya kami, lebih tepatnya aku, pindah juga ke rumah kontrakan. Anton tetap ogah-ogahan tak mau. Untuk mengangkat barang-barangku yang masih tertinggal di kosku dulu saja, aku minta tolong kepada Tommy. Wina juga ikut membantu. Memang tidak banyak. Hanya sebuah lemari berukuran sedang, sebuah meja kecil dan kasur kecilku juga sedikit barang pecah belah yang kupakai saat kos.

Rumah kontrakanku hampir kosong melompong karena semua barang-barang itu masuk ke kamar. Dengan berbaik hati, Wina membelikan sebuah rak piring sehingga dapur kecil itu tidak kosong hanya ditempati sebuah kompor satu tungku yang masih tergeletak begitu saja di lantai dengan tabung gasnya. Dia benar-benar baik hati. Aku berdoa semoga dia mendapat jodoh yang baik dan bertanggung jawab. Bukan seperti suamiku.

Aku bersyukur mendapat rumah ini. Rumah yang dekat ke kantorku. Hanya sepuluh menit berjalan kaki jadi aku tidak perlu naik angkutan umum atau menebeng ke orang lain kalau pergi bekerja. Kepala Desa pemilik r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status