Share

Bab 29 POV Ibu

Kupandangi wajah suamiku yang pucat dengan hati nelangsa. Tadi malam aku dan dibantu tetangga membawanya ke klinik ini karena dia mendadak sakit dan mengeluhkan ulu hatinya terasa sesak.

Setelah diperiksa, dokter klinik mengatakan suamiku menderita asam lambung dan sudah lumayan parah. Selama ini dia tidak pernah mengeluh tentang perutnya. Jangankan asam lambung, sakit maag biasa pun tidak.

Terbayang di benakku kejadian tadi malam. Suamiku mendekap ulu hatinya dengan kuat. Mulutnya komat kamit tapi tidak mampu bersuara. Keringat sebesar jagung membasahi kening dan lehernya. Aku yang panik langsung menjerit memanggil tetangga. Untung mereka belum tidur dan segera membantuku membawa suamiku ke klinik swasta yang tidak jauh dari rumah kami.

"Suami saya kenapa, Dokter?" tanyaku setelah melihat dokter muda itu melepaskan stetoskop dari telinganya.

"Suami ibu..." dia berpikir sejenak, mungkin untuk memilah kata yang tepat. "Asam lambungnya naik. Tapi ibu nggak usah khawatir, ya."

dr. Budi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status