Beranda / Pernikahan / Salahkah Menjadi Janda? / Bab 35 Perlengkapan Bayi

Share

Bab 35 Perlengkapan Bayi

Sekali lagi aku menatap Anton yang masih tidur dibungkus selimut. Dari tadi aku sudah berusaha membangunkannya dan menanyakan apakah dia bekerja atau tidak. Tapi jangankan bangun, untuk sekadar menjawab saja tidak ada. Dia malah menarik selimut dan menutup sekujur tubuhnya.

Aku menutup pintu kamar dan meraih tasku. Saat membuka pintu, ternyata ada Bu Umar dengan tangan terangkat hendak mengetuk pintu. Beliau tersenyum manis. Aku sudah mengenal istri kepala desa sekaligus pemilik kontrakanku itu walaupun belum pernah bicara dengannya. Dia bekerja di Puskesmas pembantu yang tak jauh dari kediaman kami.

"Kamu Tina kan?" tanyanya. "Menantunya Pak Joko dan Bu Ria?"

"Iya, Bu," aku mengangguk sopan. "Ada apa, Bu?"

"Maaf, ya, saya baru ini bisa kenalan sama kamu. Saya baru sehat, jadi nggak pernah keluar rumah," kata Bu Umar.

Wajahnya memang terlihat pucat kekuningan.

"Nggak apa-apa, Bu. Harusnya saya yang ke rumah Ibu memperkenalkan diri," kataku tak enak.

"Kamu udah mau berangkat kerja?" ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status