Home / Pernikahan / Salahkah Menjadi Janda? / Bab 43 Tanggung Jawabmu Apa?

Share

Bab 43 Tanggung Jawabmu Apa?

"Anakku nggak mungkin salah!"

Dengan angkuh dan penuh percaya diri Bu Ria membela Anton. Aku semakin membenci mereka.

"Anton memukul aku, Ma." kataku. Bahkan rasa perih di mulutku masih terasa setiap kali aku membuka mulut. Apa mereka nggak melihat biru lebam di wajahku?

"Kamu pantas dipukul. Istri pembangkang!" sahut Anton.

Aku tersenyum mengejeknya.

"Kamu bisanya memukul aku tapi tetap berlindung di bawah ketiak ibumu? Pengecut!"

"Tutup mulutmu!" Anton mengangkat tangannya.

"Mau pukul lagi?" seru Wina. "Ayo lanjutkan. Aku udah siap merekam ini."

Kami semua menoleh. Tangan Anton langsung turun melihat Wina mengarahkan ponselnya ke arah kami.

"Kenapa berhenti?" tantangku. "Ayo, pukul lagi. Itu bisa menambah bukti KDRT yang kamu lakukan dan mempermudah aku menggugat cerai kamu."

"Cerai?" ulang Bu Ria. "Apa maksud kamu dengan cerai?"

"Iya, bercerai. Mengakhiri pernikahan neraka ini!" sahutku ketus.

Tiba-tiba mereka berempat tertawa terbahak-bahak. Entah apa yang lucu. Aku dan Wina berpa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status