Share

Bab 33 POV Ibu

"Apa maksudnya, Bu Darmi?" aku berbalik dan berteriak membuat mereka bertiga berhenti melangkah.

Kekesalan dan kemarahan yang menyesak di dadaku semakin menggunung. Aku memandang Bu Darmi dengan tajam membuatnya mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Suami saya sakit bukan gara-gara Tina atau siapa pun," kataku sengit.

"Jangan diambil hati, Bu," Bu Ruth menghampiri aku. "Mungkin maksud Bu Darmi bukan begitu."

"Jadi maksudnya apa? Aku masih bisa mendengar dengan jelas, Bu," kataku emosi. "Dan siapa yang menggosipkan keluargaku di kampung ini kalau bukan dia?"

Bu Darmi yang tadi mengalihkan pandangannya, sekarang menatapku dengan garang.

"Memang benar kok, Bu. Kenapa Ibu malah marah?" tantangnya. "Seluruh kampung ini ngomongin keluarga Ibu."

"Apaan sih, Bu?" Bu Ruth menarik tangan Bu Darmi menjauh. "Maaf, Bu, kami pulang dulu."

"Lepaskan!" Bu Darmi menghempaskan tangan Bu Ruth dan kembali maju mendatangiku.

"Ibu nggak usah malu. Akui aja kalau Ibu gagal mendidik anak. Kalau nggak, ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status