Rahasia Gelap Suamiku

Rahasia Gelap Suamiku

Oleh:  Lavien Wu   Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
117Bab
765Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Odelyn hanyalah mahasiswi biasa yang punya ketakutan terhadap masa depannya. Odelyn takut di saat dirinya sudah lulus dia belum mendapatkan pekerjaan dan menjadi beban orang tua. Odelyn takut dia tidak bisa melanjutkan kuliah profesi karena ketidakcukupan gaji di masa depan dan juga orang tuanya yang sudah tentu tidak akan mampu untuk membiayai kuliah profesi. Namun semua kekhawatiran itu sirna saat Michael, anak dari seorang wanita paruh baya yang Odelyn tolong, menawarkan sebuah ikatan pernikahan. Tidak, ini bukanlah pernikahan bisnis ataupun kontrak. Ini adalah pernikahan tanpa cinta yang sakral di hadapan Tuhan. Michael baik dan Odelyn nyaman berinteraksi dengannya walaupun mereka tidak saling mencintai. Mertua Odelyn juga menyayanginya dengan sepenuh hati. Singkatnya pernikahan tanpa cinta ini adalah ikatan pernikahan yang nyata dan sakral serta sempurna bagi Odelyn. Namun bagaimana jadinya jika Michael tidak sesempurna itu? Bagaimana kalau masa lalu Michael yang mulai datang dan terbongkar membuat Odelyn kesulitan untuk mempertahankan pernikahan ini? Apakah Odelyn akan tetap bertahan dalam ikatan pernikahan atau menyerah?

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
117 Bab

Awal Pertemuan

"Ya ampun, ibu!" Odelyn yang baru saja ingin berjalan menuju kos nya sangat terkejut mendapati salah satu dosen yang dia kenal terjatuh di sudut kampus yang tersembunyi dan kesulitan untuk berdiri lagi.Dengan segera Odelyn menghampiri dosennya dan kemudian membantunya untuk berdiri. Hah? Tunggu dulu. Apakah membangunkan orang yang terjatuh memang sekaku dan sesulit ini?"Ibu mohon maaf. Ini karena saya gak bisa membangunkan ibu, saya panggil bantuan ya. Gak akan lama kok." Jujur saja saat ini firasat Odelyn sudah tidak baik. Dosennya itu sepertinya tidak jatuh biasa. Masalah akibat terjatuh ini sepertinya akan berjalan terlalu jauh."Kamu siapa namanya?" Tiba-tiba saja dosen Odelyn bersuara. Odelyn pikir karena sakit sulitnya menahan rasa sakit makanya dosennya hanya diam saja."Saya Odelyn, bu. Odelyn Prameswari Purnama." Duh, ayo dong jangan tanya-tanya dulu. Tolong biarkan Odelyn mencari bantuan dulu agar dosennya ini bisa ditangani dengan baik."Odelyn, coba kamu telpon anak saya
Baca selengkapnya

Menjadi Muse

"Komunikasi lebih lanjut?" Tentu saja Odelyn merasa keheranan. Bukankah setelah ini antara dirinya dan Michael sudah tidak ada urusan lagi? Lalu untuk apa tetap berkomunikasi?"Iya. Untuk menambah relasi itu tidak ada salahnya kan?" Wajah Michael tetap terlihat tenang walaupun ekspresi wajah yang ditampilkan oleh Odelyn kebalikan dari Michael.Odelyn yang mendengar alasan Michael kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya. Yah memang tidak ada salahnya sih untuk menambah relasi pertemanan. Odelyn juga merasa ini adalah hal yang benar-benar menyenangkan sekaligus keberuntungan untuknya. Bisa punya nomor anak dosennya merupakan relasi yang bagus bukan? Yah walaupun Odelyn sendiri tahu apakah relasi ini benar-benar bermanfaat atau tidak."Ini nomorku, mas." Odelyn kemudian menunjukkan nomor hp dirinya yang ada pada ponsel."Oke." Dengan segera Michael mencatat nomor itu.Odelyn yang melihat Michael sudah mencatat nomornya kemudian segera memasukkan ponselnya ke dalam tas. "Nanti mas miscall
Baca selengkapnya

Ajakan Untuk Menjalin Hubungan

Odelyn menerima tawaran itu karena merasa bayaran yang didapat akan sangat cukup untuk menambah tabungannya. "Nah, kamu jangan gerak-gerak ya. Tolong diam aja di posisi seperti itu, gak akan lama kok." Michael kemudian memberikan instruksi kepada Odelyn. Odelyn yang mendapatkan instruksi seperti itu kemudian mengangguk dan fokus untuk mempertahankan posisi dirinya agar tidak bergerak. Sejujurnya agak sulit karena Odelyn adalah anak yang gampang sekali untuk pegal-pegal badannya kalau diam terlalu lama. Tapi karena ini adalah bagian dari pekerjaan maka sudah seharusnya kan Odelyn bertanggung jawab."Odelyn sekarang udah semester berapa?" Michael tiba-tiba mengajak Odelyn bicara. Michael melakukan hal tersebut karena kasihan melihat Odelyn yang terlihat bosan dan ingin ini semua segera selesai. Tapi mau bagaimana pun yang dilakukan Odelyn saat ini benar-benar patut untuk diapresiasi bukan."Sekarang semester empat, mas. Kalau mas Michael semester berapa ya sekarang?" Odelyn yang tidak
Baca selengkapnya

Pernikahan

"Udah dijemput sama pacarnya aja tuh." Natri, salah satu teman Odelyn di kelas ini dengan wajah yang usil mencoba menggoda Odelyn yang sedang membereskan barang-barang kuliahnya. Hari ini Odelyn punya jadwal kelas sore sehingga dia merasa sangat lelah dan hanya ingin tidur ketika sudah sampai di rumah."Hah? Dijemput?" Odelyn tidak tahu apakah Natri hanya bercanda atau bagaimana. Yang jelas setahu Odelyn di kelas ini tidak ada yang tahu kalau Odelyn punya pacar. Jadi bagaimana mungkin Natri bisa mengatakan kalau Odelyn dijemput oleh pacarnya?"Loh, mas-mas yang mukanya ganteng itu pacar kamu kan? Dia duduk di kursi luar kelas tuh. Aku tuh lihat beberapa kali kalian makan di kantin kampus. Dia dari jurusan mana sih, Ody? Ganteng juga tuh. Kenalin aku sama teman-temannya dong." Natri mulai tertawa genit dan hal itu jelas didengar oleh teman-teman sekelas Odelyn."Loh, Odelyn punya pacar ya? Baru tahu aku." Ada lagi teman sekelas Odelyn yang memberikan tatapan tidak menyangka kepada Odel
Baca selengkapnya

Keraguan Terhadap Pernikahan

Menikah? Apakah yang dilakukan oleh Odelyn saat ini adalah hal yang masuk akal? Bagaimana mungkin dia bisa menikah dengan orang yang baru dia pacari selama satu tahun?"Odelyn, gak ngira banget aku kalau akhirnya sekarang kita jadi suami istri. Tadi mama dan ayah juga kelihatan bahagia banget." Mama dan ayah yang dimaksud oleh Michael merujuk pada orang tua Odelyn.Odelyn hanya tersenyum untuk menanggapi. Setelah menikah lalu apa? Apa yang perlu Odelyn lakukan setelah ini? Odelyn bahkan merasa bahwa manusia yang kemarin setuju untuk menikah itu bukanlah dirinya. Ah, ini terlalu tiba-tiba. Odelyn sesaat ragu dengan keputusan yang dia ambil. Apakah Odelyn perlu kabur saja dari sini? Bagaimanapun kabur lebih baik bukan?"Awal pernikahan seperti ini pasti akan berat untuk kamu. Gak cuma untuk kamu tapi untuk aku juga. Aku sekarang juga sedang bertanya-tanya apa beneran nih aku sekarang nikah? Kok kayak tiba-tiba banget sih. Tapi kan semua itu gak ada yang tiba-tiba sebenarnya. Dari awal p
Baca selengkapnya

Mencoba Mengorek Masa Lalu

"Total semuanya 500.000, bu" Odelyn yang sedang tidak fokus tidak kunjung menyahut dan hanya terdiam saja. Pengunjung dan kasir yang menyadari bahwa Odelyn tak kunjung bereaksi segera menegur Odelyn secara bersamaan."Mbak, tolong cepat ya. Ini saya juga ada urusan." Pengunjung di belakang Odelyn dengan tegas menyuruh Odelyn untuk segera merespon.Ketika kasir baru saja ingin melakukan hal yang sama, rupanya Odelyn sudah tersadar terlebih dahulu dengan pengunjung lain tersebut sehingga akhirnya dia meminta maaf dengan hati-hati. "Maaf ya. Tolong maafkan saya. Ini tadi berapa mbak totalnya?" Odelyn terlihat sekali merasa malu sekaligus bersalah. Odelyn juga dengan gerakan yang terburu-buru berusaha mengambil uang untuk membayar belanjaannya."Totalnya 500.000, bu." Kasir supermarket itu pun dengan segera mengulang kembali ucapannya.Mendengar jawaban itu Odelyn segera memberikan uang yang pas lalu buru-buru keluar dari sana."Loh, kamu kenapa?" Michael yang merasa malas untuk mengiku
Baca selengkapnya

Menginginkan Perceraian

Kematian pacar Michael itu apakah ada kaitannya dengan rahasia itu? Bahkan setelah mengetahui soal kematian pacar Michael pun Odelyn tidak mampu untuk menemukan kaitannya. Odelyn jadi ragu apakah sebenarnya barang itu adalah barang yang tidak berarti? Barang yang umum saja? Tapi kenapa orang di chat itu mengatakan bahwa harusnya Michael sudah berhenti sejak menikah karena jika Odelyn tahu semuanya tamat? "Odelyn, udah jadi beli tas?" Michael yang baru saja keluar dari kamarnya langsung menghampiri Odelyn yang sedang memasak makan malam."Tas?" Odelyn bingung kenapa di situasi ini Michael tiba-tiba menanyakan tas. Memangnya ada pembicaraan mereka yang membicarakan soal tas?Melihat Odelyn yang sedang memasak membuat Michael tersenyum geli. "Duh, kayaknya kamu lagi gak fokus nih. Udah kamu mending nonton tv sana, biar aku saja yang memasak. Lagian ini kurang dikit lagi kan." Michael pun mencuci tangannya di wastafel dan bersiap-siap untuk membantu Odelyn memasak.Walaupun tidak mengert
Baca selengkapnya

Dua Garis Biru

"Cerai? Aku mau pindah kamar supaya kamu bisa berpikir jernih kalau sendirian gitu." Michael yang sedang menikmati sereal langsung tersedak saat Odelyn tanpa aba-aba langsung mengatakan kalimat semacam itu."Makasih. Karena hal itu aku jadi bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan itu." Odelyn tidak mau berdebat lebih jauh. Lebih baik mulai hari ini dia mencari kontrakan baru untuk dia tempati. Rumah ini milik Michael oleh karena itu Odelyn harus jadi pihak yang tahu diri untuk angkat kaki dari sini."Odelyn, kayaknya kamu belum benar-benar berpikir jernih. Sekarang mendingan kamu ke kamar ya. Atau kamu bisa kemana pun asal bisa bikin pikiran kamu jadi jernih lagi ya." Michael kini menatap khawatir ke arah Odelyn.Odelyn yang ditatap seperti itu justru merasa muak. Apakah Michael tidak sadar bahwa sumber kekhawatiran Odelyn adalah Michael sendiri? Michael membuat Odelyn khawatir kalau-kalau rumah ini bukanlah rumah lagi. Odelyn khawatir kalau rumah ini adalah tempat nyawanya berak
Baca selengkapnya

Saling Tahu

Suasana makan pagi hari ini benar-benar terasa aneh bagi Odelyn. Apakah ini karena akhirnya Michael mau untuk bercerai dari Odelyn sehingga sedari tadi diam saja tanpa berkata apapun untuk mengisi keheningan di ruang keluarga ini?"Michael?" Akhirnya Odelyn berusaha untuk mencairkan suasana saat ini. Rasanya benar-benar tidak nyaman ketika orang yang kamu kenal sebagai sosok yang suka berbicara tiba-tiba diam seribu bahasa seperti ini."Iya?" Michael memandang Odelyn dengan tatapan ingin tahu. Tidak ada yang aneh dengan tatapan Michael. Tidak ada tatapan dingin atau tatapan negatif lainnya. Sejauh ini semua terpantau normal dan aman."Gakpapa. Kamu yang kenapa tuh? Ada yang menganggu pikiran kamu?" Odelyn sebenarnya tidak ingin bertanya seperti ini. Tapi karena dia merasa moodnya memburuk ketika hanya saling diam seperti ini, makanya dia berusaha untuk membuat Michael bicara."Bukannya justru kamu yang ada apa-apa? Kamu kemarin tingkahnya aneh banget sampai minta cerai segala." Michae
Baca selengkapnya

Perempuan Misterius

Kehamilan Odelyn sudah memasuki usia lima bulan. Tidak ada hal istimewa terkait kehamilannya. Di trisemester pertama Odelyn hanya merasakan mual-mual biasa layaknya ibu hamil lainnya. Di trisemester kedua ini nafsu makan Odelyn mulai meningkat. Tapi kemarin dokter kandungan sudah mengatakan pada Odelyn bahwa dia harus tetap menjaga porsi makan agar tidak berlebihan. Ah, mengenai Michael. Hubungan Odelyn dengan Michael berjalan seperti biasa, tidak ada hal istimewa. Odelyn juga masih belum bisa menemukan rahasia apa yang disimpan oleh suaminya itu. Untuk sementara ini Odelyn tidak ingin berpikir terlalu keras yang berujung pada stres. "Odelyn, kamu mulai sekarang yuk belajar tidur dengan miring ke kiri." Michael sedang menyiapkan cemilan buah-buahan untuk Odelyn. Saat ini adalah hari Minggu sehingga Michael tidak pergi bekerja."Gak enak tahu kalau tidur miring gitu. Lebih enak tidur terlentang." Semenjak trisemester kedua ini Odelyn mulai dianjurkan untuk tidur miring ke kiri. Hal it
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status