author-banner
Lavien Wu
Lavien Wu
Author

Novels by Lavien Wu

Bukan Sebatas Gadis Pengganti

Bukan Sebatas Gadis Pengganti

Anandita Misellia Atmaja adalah anak dari selingkuhan seorang pria berkeluarga yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Ana hidup di lingkungan orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ibu kandung Ana yang merupakan seorang pekerja seks komersial sudah meninggal akibat dibunuh oleh pelanggannya. Ana tidak pernah merasakan hari yang tenang saat tinggal bersama dengan ayah kandungnya, ibu tirinya, dan tiga saudara tirinya karena mereka memperlakukan Ana layaknya sampah yang tidak berguna. Griselda Edna Hariman adalah anak selingkuhan dari pria berkeluarga yang merupakan konglomerat. Edna begitu disayang oleh ayah kandung, ibu tiri, dan kakak tirinya karena keluarga itu memang mengharapkan anak perempuan. Kesamaan Edna dan Ana adalah mereka yang sama-sama merupakan anak dari selingkuhan dan juga wajah mereka yang bagaikan kembar identik. Suatu hari Edna meninggal akibat ketidaksengajaan Adhyaksa Jagad Lazuardi yang merupakan calon suaminya. Jagad yang tidak ingin pernikahan ini batal akhirnya menggunakan Ana sebagai pengganti Edna. Di satu sisi Ivander Patrik Hariman yang merupakan kakak tiri Edna merasa ada yang salah dan berbeda dengan Edna setelah kecelakaan itu dan mulai melakukan penyelidikan. Apakah Patrik akan menemukan kejanggalan yang dia curigai dan membongkar kebohongan Jagad?
Read
Chapter: Mantan
Ana tahu ucapan Edric ini amat berbahaya. Sebaiknya Ana segera berhenti dan tidak membahas hal ini lagi. Ini akan lebih baik untuk Ana juga. "Walaupun kita gak ada perasaan cinta satu sama lain kok rasanya tetap gak etis ya kamu ngomongin cewek lain. Sudahlah, aku capek banget sekarang ini. Sekarang aku mau istirahat saja. Kamu memangnya gak mau istirahat sekarang?" Ana dengan langkah yang terburu-buru mulai mengalihkan pembicaraan. Bukan hal yang baik kalau Edric sampai mengungkit hal semacam itu. "Yang mancing-mancing kan juga kamu ini tadi. Ya sudah kamu sendiri maunya gimana? Kita stop pembicaraan ini? Lalu besok kamu masih mau kerja di tempat itu? Kalau kamu gak mau juga gak masalah lho. Aku akan carikan tempat lain untuk kamu supaya kamu bisa bekerja lebih nyaman. Aku tahu kalau Leo mungkin saja akan mencari-cari alasan untuk datang ke tempat itu. Selain memang untuk menganggu kamu tapi dia juga menjalani hubungan istimewa dengan Nata." Edric memberitahukan Ana sesuatu yang la
Last Updated: 2025-03-12
Chapter: Menggali Masa Lalu
Edric terdiam lama saat mendengar pertanyaan Ana dan kemudian menjawab dengan santai. "Yah aku Edric, Edna. Edric yang dikenalkan sama keluarga Sastrawidjaja untuk menikah dengan kamu. Kamu berharap aku ini siapa?" Edric mengakhiri pertanyaannya dengan tawa geli. Tawa yang sayangnya tidak membuat Ana ikut merasa lucu karena dia merasa ada yang aneh disini. "Aku gak berharap kamu siapa-siapa. Aku cuma berharap kamu Edric yang seperti aku kenal. Edric yang mau membangun hubungan baik dengan aku tanpa ada rasa permusuhan di pernikahan ini. Ya walaupun aku tetap tidak paham kenapa harus seperti ini? Kenapa kamu tetap apa ya? Kenapa sikap kamu terlalu baik? Buatku itu aneh sekali. Aku gak tahu kenapa dibanding menjaga hubungan dekat supaya tidak bermusuhan aku menganggap kamu seakan melakukan pernikahan ini dengan sungguhan bukannya seperti pernikahan yang dijodohkan." Ana tahu tata kalimatnya berantakan dan entah bisa dipahami atau tidak oleh Edric. Tapi Ana hanya menyampaikan apa yang a
Last Updated: 2025-03-12
Chapter: Pertanyaan Pancingan
"Aku beneran gak tahu na kalau Leo jadi investor di tempat itu. Tempat itu seperti yang Nata bilang ke kamu, aku gak peduli sama sekali. Aku menempatkan kamu disitu karena aku ingin kamu belajar dulu dari tempat yang gak menguntungkan. Aku beneran gak punya maksud apapun kok untuk itu. Aku benar-benar minta maaf ya, na. Sumpah aku gak tahu dan beneran minta maaf." Edric yang tahu soal kejadian tidak menyenangkan dari Nata tanpa aba-aba langsung meminta maaf pada Ana yang sedang merebahkan dirinya di atas kasur. Kejadian di kantor tadi bisa dibilang telah membuang seluruh tenaganya menjadi tidak bersisa. "Kenapa sih? Kenapa juga kamu harus meminta maaf? Aku juga tahu kalau tempat itu gak kamu urus karena orang-orang disana sudah ngasih tahu. Jadi gak perlu minta maaf soal itu. Lagian gak usah lagi lah dibahas soal itu. Aku saja mau melupakan itu kok. Lah ini kamu malah membahas hal itu lagi." Ana tahu Edric adalah tipe yang langsung menjelaskan inti permasalahan tapi masalahnya disini
Last Updated: 2025-03-10
Chapter: Teman Baru
Apa hubungan antara Edric dan Leo? Bukannya harusnya Edric tahu kalau dirinya dan Leo ini bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan. Bagaimana mungkin Edric menyuruh Ana untuk bekerja di tempat yang sama dengan Leo? Walaupun kemungkinannya mereka akan jarang bertemu tapi tetap saja kan ini menyebalkan sekali namanya. "Ah, Edna. Untuk urusan investor disini aku yang mengurus. Tempat ini kebetulan tidak terlalu disukai oleh Edric sehingga dia tidak terlalu peduli. Oleh karena adanya Leo disini karena persetujuanku, buat persetujuan Edric." Nata menjelaskan situasi yang terjadi hingga mampu menghilangkan kesalahpahaman yang sempat Ana pikirkan. "Aduh. Kenapa kamu harus menjelaskan hal seperti itu sih? Kesannya itu adik ipar... oh salah, mantan adik ipar itu gak suka sama aku kan. Kesannya kami punya hubungan yang buruk. Padahal hubungan kami baik-baik saja. Bukan berarti Edna bercerai dari Jagad lantas membuat hubungan kami juga jadi ikutan memburuk. Itu salah besar, Nata." Leo dengan seny
Last Updated: 2025-03-10
Chapter: Mantan Adik Ipar
Saat ini Nata dan Ana berjalan bersebelahan. Kalau berjalan bersebelahan begini mereka mau bicara apa sebenarnya. Apa nanti kalau Ana melakukan kesalahan yang fatal. Bagaimana kalau nanti karenaAna tidak mengerti apapun ya jadi yang dia kerjakan pada umumnya akan jadi tertawaan sih kalau menurut pikiran buruknya yang selalu punya firasat negatif. "Sebenarnya sih kalau dibilang staf magang itu kurang terima karena pekerjaan kamu itu menjadi model suatu produlk. Kamu kan cantik jadi sangat sesuai dengan hal itu. Edric pandai memanfaatkan situasi yang ada dengan memanfaatkan istrinya." Nafa dengan suaranya yang terdengar ramah sekaligus tegas telah berhasil membuat Ana merasa terusik. Kata-kata cantik ini adalah kuncinya. Kamu yang punya kekuatan seperti itu harus bisa memanfaatkan hal tersebut dengan baik kan pasti. Nah jadi mulai sekarang kamu harus percaya diri dan melakukan segalanya yang terbaik dengan rasa percaya diri itu ya. Aku gak mau setiap kita bertemu untuk melakukan perte
Last Updated: 2025-03-09
Chapter: Dunia Baru
"Edna, tadi kamu lari begitu karena apa? Aku minta maaf kalau kamu kaget dengan kedatangan Nata. Nata mungkin bikin kamu gak nyaman ya sampai akhirnya kamu pulang. Kamu bisa jelasin apa yang bikin kamu gak nyaman sama Nata?" Edric pulang malam dan mendapati Ana sudah merebahkan dirinya di kasur. "Gak ada yang bikin gak nyaman kok. Aku tuh cuma kaget saja. Nata itu kan wajahnya cantik, pembawaannya mahal. Pasti dia dari kalangan sosialita juga kan. Aku cuma gak enak karena orang terhormat seperti itu malah harus mengajari aku. Aku merasa gak nyaman saja sih." Ucapan Ana memang perlu dikonfrontasi. Pada awalnya Ana bilang tidak ada hal yang membuatnya tidak nyaman. Tapi diakhir dia bilang dia merasa tidak nyaman karena bagi Ana si Nata itu terlihat sangat terhormat. "Owh jadi kamu merasa gak nyaman karena itu. Nata itu gak se wah yang kamu bayangkan kok. Nata memang butuh pekerjaan ini karena dia butuh uang. Lagipula seandainya dia adalah orang dari kalangan sosialita memang kenapa? A
Last Updated: 2025-03-08
Rahasia Gelap Suamiku

Rahasia Gelap Suamiku

Odelyn hanyalah mahasiswi biasa yang punya ketakutan terhadap masa depannya. Odelyn takut di saat dirinya sudah lulus dia belum mendapatkan pekerjaan dan menjadi beban orang tua. Odelyn takut dia tidak bisa melanjutkan kuliah profesi karena ketidakcukupan gaji di masa depan dan juga orang tuanya yang sudah tentu tidak akan mampu untuk membiayai kuliah profesi. Namun semua kekhawatiran itu sirna saat Michael, anak dari seorang wanita paruh baya yang Odelyn tolong, menawarkan sebuah ikatan pernikahan. Tidak, ini bukanlah pernikahan bisnis ataupun kontrak. Ini adalah pernikahan tanpa cinta yang sakral di hadapan Tuhan. Michael baik dan Odelyn nyaman berinteraksi dengannya walaupun mereka tidak saling mencintai. Mertua Odelyn juga menyayanginya dengan sepenuh hati. Singkatnya pernikahan tanpa cinta ini adalah ikatan pernikahan yang nyata dan sakral serta sempurna bagi Odelyn. Namun bagaimana jadinya jika Michael tidak sesempurna itu? Bagaimana kalau masa lalu Michael yang mulai datang dan terbongkar membuat Odelyn kesulitan untuk mempertahankan pernikahan ini? Apakah Odelyn akan tetap bertahan dalam ikatan pernikahan atau menyerah?
Read
Chapter: Happy Ending
"Ya ampun, Maura! Kamu kenapa lagi ini?!" Odelyn terkejut melihat penampilan Maura yang jauh dari kata bersih dan rapi. Sebenarnya Maura pergi kemana lagi dan apa yang dia lakukan sampai penampilannya bisa sehancur itu?"Maaf, mama. Aku tuh beneran gak sengaja tahu. Aku gak mengira kalau akan jadi seperti ini." Maura seakan meminta belas kasihan dari Odelyn. "Kamu jatuh dimana lagi ini? Mama benar-benar gak habis pikir deh dengan kamu." Odelyn sudah memastikan bahwa Maura sudah dalam kondisi yang layak ketika berangkat sekolah. Odelyn tentunya berharap Maura juga akan pulang dengan keadaan yang sama. Tapi apa ini? Kenapa malah seperti ini jadinya? "Tadi aku gak sengaja deh, ma. Aku serius ini. Lagipula siapa sih yang pengen jatuh. Aku rasa gak ada yang pengen jatuh deh. Aku ini umurnya 17 tahun, ya kali aku sengaja jatuh. Itu namanya tindakan yang gak dewasa kan." Maura kesal karena di tengah kondisinya yang sedang luka seperti ini pun Odelyn seperti menyalahkan dirinya. Padahal ka
Last Updated: 2024-05-16
Chapter: Peringatan
Michael dan Odelyn yang mendengar hal seperti itu jelas langsung terguncang. Maura mengalami hal mengerikan seperti itu di luaran sana dan Michael serta Odelyn malah tidak tahu apa-apa. Mereka berdua merasa tidak becus sebagai orang tua. Harusnya tidak boleh seperti ini. "Sayang, kamu gak perlu denger omongannya Helena. Orang yang mempunyai kesalahan memang bisa masuk penjara. Tapi kamu gak ada kesalahan apapun lho. Kamu gak perlu takut masuk penjara karena Helena pun gak punya hak untuk menakut-nakuti kamu masuk penjara. Mama harap Maura paham akan hal itu ya. Yang Maura perlu tahu adalah memang benar bahwa orang tuanya mama tinggal di tempat yang jauh tapi memang belum bisa menemui kita. Orang tuanya mama masih punya urusan yang masih harus diselesaikan. Kalau Helena menanyakan soal hal ini kamu bilang saja bahwa mama dan ayah gak ngasih tahu apa-apa. Kamu paham kan maksudnya mama?" Odelyn berusaha keras untuk tidak menangis di hadapan Maura. Saat ini hati Odelyn benar-benar hancur
Last Updated: 2024-05-13
Chapter: Cerita Maura
Odelyn sampai jatuh terjerembab karena terkejut dengan suara yang tiba-tiba terdengar. Sialnya suara itu adalah suara yang tidak ingin didengar oleh Odelyn untuk saat ini. "Sayang, kamu kok sudah bangun? Ayo mama antar ke kamar lagi ya untuk tidur." Odelyn memilih untuk berlagak tidak terjadi apa-apa di depan Maura. Saat ini jantung Odelyn benar-benar berdegup dengan kencang. Michael yang tahu bahwa kondisi saat ini benar-benar tidak kondusif langsung berusaha untuk menenangkan Maura. "Nak, ayo kita ke dalam kamar dulu ya. Ini sudah malam jadi harusnya kamu sudah tidur bukannya malah berkeliaran begini." Michael juga sama terkejutnya dengan Odelyn saat Maura tiba-tiba ada disini. Barangkali Maura sudah mendengar semua pembicaraan tapi langsung tertarik di poin soal penjara. Sungguh Michael pun sampai sulit untuk berkata-kata. Saat ini yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana bisa mengalihkan perhatian Maura. Kalau diperlukan adalah bagaimana cara membuat Maura lupa akan apa yang di
Last Updated: 2024-05-12
Chapter: Selisih Pendapat
Odelyn terdiam sambil menatap dengan mata yang membesar ke arah Maura. Anak ini tahu kata penjara dari mana? Dari mana dia bisa punya spekulasi bahwa tempat yang jauh itu adalah penjara? "Penjara? Kamu kok bisa nebak gitu sih, sayang? Mama jadi takut deh kamu ngomong kayak gitu." Odelyn mencoba bercanda kepada Maura. Odelyn sangat takut tapi dia harus menyembunyikan ketakutan itu dengan baik. Pokoknya Maura tidak boleh mencurigai apapun dari Odelyn. "Loh tapi katanya Helena dulu memang keluarga ayah dan mama gak akur tuh. Nah karena gak akur itu makanya orang tuanya mama masuk penjara. Aku tuh bingung deh kenapa orang gak akur bisa sampai masuk penjara. Makanya aku nanya ke mama soal kemana orang tuanya mama. Aku tuh penasaran aja deh soalnya Helena bilang gitu. Tapi mama kok mama malah menghindar terus. Aku jadi bingung deh." Wajah Maura terlihat seperti orang yang diombang-ambing oleh kenyataan yang ada. Pada dasarnya yang terjadi adalah adalah fakta bahwa memang benar orang tuany
Last Updated: 2024-05-11
Chapter: Hening
Odelyn sudah sering mendapatkan pertanyaan yang tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitarnya. Tapi baru kali ini Odelyn mendapatkan pertanyaan yang tidak hanya tidak menyenangkan namun juga mengerikan. Bagaimana Odelyn akan menjawab pertanyaan semacam ini? Odelyn benar-benar kehilangan akal. "Tumben banget kamu nanyain orang tuanya mama." Odelyn menjawab dengan santai dan nada bicara yang bercanda. Tapi siapapun tahu bahwa detak jantung yang kencang ini bukanlah candaan. Saat ini Odelyn benar-benar merasa tidak nyaman. Saat ini Odelyn benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana. "Soalnya kalau aku main di rumah Helena tuh pasti orang tua mamanya ada lho. Sebutannya itu kakek dan nenek ya kan. Nah kalau orang tua ayah kan memang sudah meninggal. Tapi kalau orang tua mama kemana? Aku kok gak pernah tahu apa-apa tentang mereka." Wajah Maura benar-benar menunjukkan betapa besar rasa penasarannya saat ini. Odelyn sampai tidak mengerti lagi harus menjawab apa. Odelyn tidak tahu bagai
Last Updated: 2024-05-07
Chapter: Pertanyaan Maut
"Bukannya mama sudah bilang untuk hati-hati ya. Ini kamu sampai lecet begini lho." Odelyn tidak bisa tidak mengomel ketika melihat lutut dan pergelangan kaki Maura dipenuhi dengan luka lecet. "Ma, tolong obatin aku dulu dong. Aku nih sakit lho." Maura rupanya bisa mencari celah agar tidak terlalu dimarahi oleh Odelyn. Lihatlah sekarang bagaimana cara dia berkilah. Sungguh Odelyn tidak bisa berbuat apa-apa kalau sudah begini. "Iya sini mama obatin. Kamu gak minta mama obatin pun pasti bakal mama obatin kok. Mama tuh cuma gak tega lihat kamu begini. Lagipula kamu tuh sudah 10 tahun lho, Maura. Harusnya kan kamu tahu gimana untuk berhati-hati. Tapi lihat nih kamu sekarang." Odelyn sudah berusaha keras kok untuk tidak terlalu mengomeli Maura. Tapi apalah datanya saat ini. Odelyn terlalu gemas dengan Maura yang seringkali tidak mengerti bahwa bahaya itu pasti bisa menjemput jika tidak berhati-hati. Ah, tapi sudahlah. Saat ini Odelyn tidak mau mengomel terlalu banyak. Bisa-bisa nanti Maur
Last Updated: 2024-05-05
You may also like
 The Third King
The Third King
Lainnya · mahesvara
3.6K views
Selingkuh dengan Jin
Selingkuh dengan Jin
Lainnya · Cha Raney Alfian
3.6K views
YANG TAK KASAT MATA
YANG TAK KASAT MATA
Lainnya · syeli ariessela
3.6K views
Adik Madu Pilihan Mertuaku
Adik Madu Pilihan Mertuaku
Lainnya · Nana_banana
3.5K views
Edisi Kelas
Edisi Kelas
Lainnya · Cira
3.3K views
HYANG YUDA
HYANG YUDA
Lainnya · mahesvara
3.3K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status