Share

Bab 70

“Nyonya, ini bahan masakan buat nanti. Apa ini tidak terlalu kurang Nyonya? Atau mau minum tambahan yang lainnya?” Mbok Minah.

“Tidak, cukup itu saja,” jawab Zahra.

“Mbok, orang kaya kok tumben ya makanya sederhana,” bisik salah seorang asisten rumah.

“Sutt,” Mbok Minah meletakkan telunjuknya di bibir, sambil melirik ke arah Zahra.

Asisten itu buru-buru menundukkan kepalanya, karena takut ketahuan sama Zahra.

“Nyonya, maaf kenapa menu yang disediakan sederhana sekali?” tanya Mbok Minah memberanikan diri.

Zahra menatap ke arah Mbok Minah, lalu menjawab dengan senyuman manis di bibir. “ Lah, orang tuaku dari kehilangan biasa Mbok, yang disebut orang kaya, yang punya rumah ini nih.”

Mbok Minah langsung tersenyum. “ Tapi seleranya kok sama, dulu pemilik rumah ini, makanannya sederhana. Dan jujur saja, saya sempat sedih, Nyonya mengajak kami makan bersama,” ucapan buat Minah membuat Zahra menaikkan kedua alisnya.

“Memangnya kenapa Mbok? Di rumah orang tuaku juga begitu, saat kami makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status